Prahara Batas Terurai: Dari Rusia, Presiden Prabowo Tegaskan Empat Pulau Milik Aceh

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:06 WIB

5032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas penting melalui konferensi video langsung dari Rusia hari ini, Selasa, 17 Juni 2025,dalam rangka lawatan kerjanya. Rapat yang membahas dinamika empat pulau strategis ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara yang berkumpul di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Wakil Ketua DPR, Bapak Prof. Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Dalam Negeri, Bapak Tito Karnavian, dan Menteri Sekretaris Negara, Bapak Prasetyo Hadi.

Selain itu, turut hadir pula dua kepala daerah yang wilayahnya terkait langsung dengan pembahasan, yakni Gubernur Aceh, Bapak Muzakir Manaf, dan Gubernur Sumatra Utara, Bapak Bobby Nasution.

Fokus utama rapat terbatas ini adalah untuk membahas status administratif empat pulau yang selama ini berada dalam dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara.

Setelah mendalami dasar-dasar dokumen yang dimiliki oleh pemerintah, Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengambil keputusan final.

Berdasarkan keputusan tersebut, keempat pulau yang dimaksud – yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek – secara administratif resmi masuk ke dalam wilayah Provinsi Aceh. Keputusan ini diharapkan dapat menyelesaikan sengketa administratif yang mungkin timbul di masa lalu dan memberikan kepastian hukum bagi pengelolaan dan pengembangan pulau-pulau tersebut ke depan.

Baca Juga :  Ketua Umum IWO Indonesia Mengecam Keras Tindakan Pengusiran Terhadap Jurnalis

Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai implikasi dari keputusan ini terhadap aspek-aspek lain seperti pembangunan infrastruktur atau pengelolaan sumber daya di keempat pulau tersebut. Namun, keputusan presiden ini menandai langkah penting dalam penataan wilayah administratif di Indonesia. []

Berita Terkait

Polri Pacu SDM Unggul dengan AI untuk Indonesia Emas 2045
Kejagung Sita Rp 11,8 Triliun dari Wilmar Group dalam Kasus Korupsi CPO, Terbesar Dalam Sejarah
Misteri 4 Pulau di Aceh Singkil: Apakah Perjanjian Helsinki Diganggu?
BNN Bongkar Kronologi Penyelundupan Narkoba Jenis Sabu 2 Ton
Detik-detik Tim Gabungan Menghentikan Kapal Tanker Sea Dragon Tarawa, Bawa 2 Ton Sabu
Menteri Keuangan RI Seri Mulyani, Sampaikan KEM – PPKE Didepan Ketua Dan Anggota DPR RI Dalam Kerangka RAPBN Tahun 2026.
Presiden RI Prabowo Subianto Kunjungan Kerja Ke Bangkok Thailand, Bahas Isu – Isu Regional Dan Global.
Kenapa Jaksa Agung Di Jaga TNI, Ternyata Ada Dugaan Petinggi Polri Terlibat Karupsi

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:57 WIB

Wujudkan Lingkungan Aman, Koramil 1607-04 Dampingi Tim Kedutaan Jepang di Alas Barat

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:30 WIB

Bakti Sosial Koramil 1607-06, Wujud Nyata TNI Hadir untuk Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:27 WIB

Koramil 1607-04/Alas Dukung Penuh Suksesnya PORKAB 2025 di Kecamatan Alas

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:25 WIB

Babinsa Desa Baru Perkuat Tali Asih Lewat Apel Gabungan Bersama Forkopimcam Alas

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:22 WIB

Babinsa Hadiri Sosialisasi Empat Pilar, Dukung Penguatan Wawasan Kebangsaan

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:45 WIB

‎Harmoni dalam Keberagaman, Babinsa Suka Maju Kawal Upacara Keagamaan Hindu

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:42 WIB

Koramil 1607-04/Alas Kawal Seleksi Calon Taruna Vokasi KKP di Kecamatan Alas

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:39 WIB

‎Babinsa Lenangguar Kawal Peningkatan Kapasitas Petani Lewat Rembug Tani Tematik ‎

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Kajati Aceh Ingatkan CPNS: Disiplin dan Integritas Kunci Sukses

Rabu, 18 Jun 2025 - 21:40 WIB

BELITAR JAWA TIMUR

Wapres Gibran Tinjau Langsung Program Cek Kesehatan Gratis di Blitar

Rabu, 18 Jun 2025 - 20:59 WIB