Proyek Rabat Beton di Subulussalam Diduga Tidak Sesuai RAB, Anggaran Rp 70,25 Juta Dipertanyakan: Sebuah Kasus Penyelewengan Dana Desa?

KABIRO SUBULUSSALAM- ACEH SINGKIL

- Redaksi

Senin, 16 Juni 2025 - 22:04 WIB

50357 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam – Proyek pembangunan rabat beton di Dusun Mawar, Desa Kuala Kepeng, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, menjadi sorotan karena diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan. Proyek senilai Rp 70.250.000 ini bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025.

Dari hasil pengecekan di lapangan, ditemukan bahwa ketebalan beton hanya berkisar antara 10-15 cm, padahal spesifikasi yang ditetapkan adalah 20 cm. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kualitas pengerjaan dan transparansi penggunaan anggaran.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Lembaga Cendekiawan Anak Pahlawan (CAPA) Trimatra DPC Kota Subulussalam, Salman, mengkritisi kualitas pengerjaan dan dugaan minimnya transparansi dalam penggunaan anggaran. Menurutnya, penggunaan besi berdiameter 6 mm untuk rabat beton sangat berisiko dan dapat berdampak pada daya tahan konstruksi.

Baca Juga :  Subulussalam Menggugat: Ketika Kaca Pecah Mobil Menjadi Simbol Demokrasi yang Terluka

“Penggunaan besi berdiameter 6 mm untuk rabat beton sangat berisiko dan dapat berdampak pada daya tahan konstruksi, serta berpotensi merugikan negara karena pemborosan anggaran,” ujar Salman.

Salman juga mendesak aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk melakukan audit dan pemeriksaan terhadap proyek tersebut. “Jangan sampai uang rakyat dikelola secara asal-asalan. Kita minta ketegasan dari lembaga-lembaga pengawas,” tegasnya.

Dugaan penyelewengan dana desa ini juga menimbulkan pertanyaan tentang akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran desa. Apakah proyek ini hanya menjadi contoh dari penyelewengan dana desa yang lebih besar?

Hingga saat ini, pihak Pemerintah Desa Kuala Kepeng dan Dinas terkait belum memberikan tanggapan resmi atas dugaan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek tersebut. Namun, masyarakat Desa Kuala Kepeng berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pelaku penyelewengan dapat diberikan sanksi yang tegas.

Baca Juga :  Berkomitmen untuk Meningkatkan Ibadah dan Akhlak Mulia dalam Menyambut Bulan Suci Ramadan

“Kasus ini harus diusut tuntas dan pelaku penyelewengan harus diberikan sanksi yang tegas. Masyarakat Desa Kuala Kepeng berhak mendapatkan pelayanan yang baik dan transparan dalam penggunaan anggaran desa,” ujar seorang warga Desa Kuala Kepeng.

Dengan demikian, kasus dugaan penyelewengan dana desa ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah. Apakah kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi pemerintah desa lain untuk lebih transparan dan akuntabel dalam penggunaan anggaran desa?. [ER.K]

Berita Terkait

Santri Berprestasi di Lapangan Hijau: SMA dan SMP Dayah Perbatasan Minhajussalam Raih Juara 1 Mini Soccer Kapolres Cup II
Aksi Barbar di Subulussalam, Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Pers
KEBEBASAN PERS DICABIK-CABIK DI SUBULUSSALAM:
Diduga Berawal dari Cekcok, Warga Simpang Kiri Laporkan Kasus Penganiayaan dan Perusakan Mobil ke Polres Subulussalam
Subulussalam Menggugat: Ketika Kaca Pecah Mobil Menjadi Simbol Demokrasi yang Terluka
Kasi Intel Kejari Subulussalam Lakukan Pengawasan Proyek Revitalisasi SMA Muhammdiyah
Santri Dayah Perbatasan Minhajussalam Harumkan Nama Subulussalam di Ajang MQKI 2025
Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOS Tingkat SMA, SMK/SLB Se-Kota Subulussalam Tahun Anggaran 2025 Resmi Dibuka

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:42 WIB

Santri Berprestasi di Lapangan Hijau: SMA dan SMP Dayah Perbatasan Minhajussalam Raih Juara 1 Mini Soccer Kapolres Cup II

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 21:35 WIB

KEBEBASAN PERS DICABIK-CABIK DI SUBULUSSALAM:

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Diduga Berawal dari Cekcok, Warga Simpang Kiri Laporkan Kasus Penganiayaan dan Perusakan Mobil ke Polres Subulussalam

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:41 WIB

Subulussalam Menggugat: Ketika Kaca Pecah Mobil Menjadi Simbol Demokrasi yang Terluka

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Kasi Intel Kejari Subulussalam Lakukan Pengawasan Proyek Revitalisasi SMA Muhammdiyah

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Santri Dayah Perbatasan Minhajussalam Harumkan Nama Subulussalam di Ajang MQKI 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOS Tingkat SMA, SMK/SLB Se-Kota Subulussalam Tahun Anggaran 2025 Resmi Dibuka

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Warga Desa Darul Makmur Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat

Berita Terbaru