Terhadap Video Viral, Konsultan LPB -BDS P Kemenkopukm RI Angkat Bicara.

KABIRO MERANTI

- Redaksi

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:40 WIB

50959 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selatpanjang – Konsultan Lembaga Pendampingan Bisnis (LPB) Business Development Service ( BDS- Provider) Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, Arman Saputra S. IP angkat bicara terkait Video Viral di Tik tok yang sudah dihapus postingannya, Kamis (23/03/2025).

Dalam video yang berdurasi singkat itu menjelaskan impor buahJeruk ilegal yang dikatakannya berasal dari Malaysia oleh salah satu pelaku usaha di Selatpanjang yang merupakan ketua salah satu ormas di Meranti dalam dialognya.

Setelah kami mengkonfirmasi pelaku usaha dimaksud yaitu Jamian S.M, ternyata tidak benar adanya, yang mana barang tersebut bukan dari Malaysia melainkan buah jeruk sunkist berasal dari pekanbaru.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan wilayah Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, melalui Bidang Hewan dr Genta, mengatakan bahwa beredar nya itu tidak benar alias hoax.

Untuk itu tegas Konsultan BDS Kemenkopukm RI, Pelaku Usaha tidak perlu khawatir, dan jika ada indikasi persaingan bisnis maka bersainglah dengan sehat. ” Kita paham betul kondisi Meranti hari, daerah kepulauan kebutuhan masyarakat datang dari luar pulau dibawa oleh pelaku- pelaku usaha, kita harap tidak saling menggangu, dan jalani sesuai aturan yang berlaku agar tidak berimbas pada roda perekonomian yang menghidupkan banyak orang, apalagi kondisi Meranti hari ini yang sangat memperihatinkan berstatus 3 T.

Baca Juga :  Polres Meranti Gelar Cooling System Pasca Pilkada 2024

Arman Saputra melanjutkan jika pun ada barang dari Malaysia, dan pelaku usaha membelinya pada Importir Resmi di luar pulau Meranti dan masih di dalam negeri itu bukan Ilegal, untuk sama sama kita pahami.

Setelah ditinjau study kelayakan usaha terkait bisnis ini, kami anggap usaha dimaksud layak dari berbagai aspek dan tidak menganggu lingkungan serta memenuhi berbagai unsur aspek lainnya. Tutup Arman. [YUDI YUSTIRA]

Berita Terkait

Polsek Merbau Berhasil Ungkap Kasus Pencabulan dan Persetubuhan Terhadap Anak di Bawah Umur
Polsek Merbau Berhasil Ungkap Kasus Dugaan Tindak Pidana Pencurian
Keluarga Besar SMA Negri 3 Tebing Tinggi Gelar Santunan Anak Yatim
Polres Meranti Gelar Patroli KRYD Pasca Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Meranti
Sekretaris Dpc Grib Jaya Meranti Apresiasi Kunjungan Ketua DPD dan 12 Ketua DPC Grib Jaya Riau Temui Ketum DPP
Petugas Amankan 20 WNA Bangladesh Yang Terdampar Di Perairan Kepulauan Meranti
Keluarga Besar DPC GRIB Jaya Meriahkan Sempena Imlek.
Begini Kata Kapolres Meranti Saat Gelar Jum’at Curhat Bersama Pengurus KNPI.

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:28 WIB

Bupati Blitar Bersama Muspida Plus Serta Forkopimda Kompak Hijaukan Kawasan Lereng Gunung Kelud

Sabtu, 26 April 2025 - 16:38 WIB

Akibat Balap Liar, Polisi Amankan 68 Unit Sepeda Motor.

Selasa, 22 April 2025 - 13:40 WIB

Pemdes Gedangsewu Salurkan BLT DD ,2025 Kepada 40 KPM

Selasa, 22 April 2025 - 13:34 WIB

Bupati Tulungagung Resmikan Klinik UIN Satu

Senin, 24 Maret 2025 - 13:57 WIB

RSUD Dr Iskak Tulungagung Perkuat Mekanisme Verifikasi Serta Keringanan Biaya Kesehatan Bagi Warga Tidak Mampu

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:00 WIB

Rusaknya Sumber Air, Akibat Penambang Pasir, Akibatnya Ratusan Petani Di 4 Kecamatan Demo.

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:23 WIB

Longsor Disebabkan Dari Kubangan Kerukan Penambang Pasir Ilegal.

Selasa, 4 Maret 2025 - 21:50 WIB

Serah Terima Jabatan Bupati Blitar Rini Syarifah Tidak Hadir, Ada Apa.???.

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

PDAM Karimun Terganjal Modal, Ribuan KK Gagal Nikmati Air Bersih!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:42 WIB