Tulungagung/Jawa Timur– Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Indonesia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bupati Tulungagung atas respons cepat dalam penanganan kasus korban bullying di wilayah tersebut.
Apresiasi ini diberikan setelah Bupati segera menurunkan tim dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Tulungagung untuk memberikan bantuan dan penanganan.
Respons Cepat Bupati Diapresiasi,Ketua Koordinator Nasional TRC PPA Indonesia, Jeny Claudya Lumowa ( Bunda Naomi) mengungkapkan rasa bangganya terhadap kepedulian Bupati Tulungagung dalam menyikapi kasus ini.
Kami sangat apresiatif kinerja Bupati yang dengan cepat menurunkan tim membantu keluarga korban. Tentunya selanjutnya penanganan ini akan kami kawal dan pantau sampai korban benar-benar pulih, baik secara fisik maupun psikisnya,” tegas Jeny Claudya Lumowa yang dikenal dengan Bunda Naomi, Jumat (31/10/2025).
Apresiasi ini menyoroti kecepatan tindakan pemerintah daerah dalam memastikan korban mendapatkan dukungan yang diperlukan segera setelah kasus mencuat.
Pemulihan Korban Butuh Pendampingan
Di sisi lain, perwakilan tim dari UPTD PPA Tulungagung, Safiii, dalam keterangan singkatnya menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan bagi korban untuk proses pemulihan.
Anak (korban) butuh pendampingan terus dalam pemulihan,” ujar Safiii.
Ia menambahkan bahwa hasil asesmen yang dilakukan tim UPTD PPA pada hari itu akan segera dilaporkan kepada pimpinan mereka untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya.
Harapan Akhir Kasus Bullying,diketahui, kehadiran TRC PPA dalam penanganan kasus bullying di SMA 1 Pakel adalah untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan dan penanganan yang maksimal.
TRC PPA secara tegas berharap agar kasus bullying ini menjadi yang terakhir terjadi di Tulungagung, menandakan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.
[Hartanto, Kaperwil Oposisi News86. com Wilayah Provinsi Jawa Timur]





































