H. Muhammad Amru Didaulat menjadi Pengurus PWI Pusat sebagai Dewan Pakar Periode 2025-2030

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Senin, 15 September 2025 - 18:28 WIB

50565 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Muhammad Amru Didaulat menjadi Dewan Pakar di Kepengurusan PWI Pusat Periode 2025-2030.

Jakarta – Dalam sebuah langkah strategis yang menggarisbawahi komitmen terhadap keberagaman dan pengalaman, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengumumkan susunan kepengurusan baru untuk periode 2025-2030. Susunan “kabinet persatuan” ini, yang diresmikan oleh Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir, didesain sebagai sebuah arsitektur organisasi yang solid, merangkul tokoh-tokoh berpengalaman dari berbagai latar belakang, termasuk kehadiran putra asli Gayo Lues, H. Muhammad Amru.

Rapat koordinasi yang digelar di Hall Dewan Pers pada Senin (15/9/2025) menjadi momen penting bagi PWI. Akhmad Munir, yang akrab disapa Cak Munir, menyebut kepengurusan baru ini sebagai wujud konsolidasi para jurnalis senior dan profesional. Struktur ini dirancang untuk menavigasi kompleksitas disrupsi media dan memperkuat peran wartawan sebagai penyedia informasi yang akurat dan kredibel.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Wartawan adalah arsitek informasi. Mereka membangun fondasi pengetahuan masyarakat. Oleh karena itu, PWI hadir untuk memastikan setiap jurnalis menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik,” ujar Cak Munir. Ia menganalogikan informasi yang disajikan wartawan sebagai “makanan bergizi” bagi publik, yang esensial untuk membangun masyarakat yang kuat dan cerdas, melawan arus hoaks dan disinformasi.

Baca Juga :  Mendagri Apresiasi Capaian Kinerja Pj Gubernur Aceh di Triwulan I Tahun 2024

Kepemimpinan PWI Pusat 2025-2030 dihiasi oleh figur-figur kunci di dunia pers Indonesia. Cak Munir, yang juga Direktur Utama LKBN ANTARA, akan didampingi oleh Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan. Posisi Sekretaris Jenderal diamanahkan kepada Zulmansyah Sekedang, mantan Ketua Umum PWI versi KLB dan mantan Ketua PWI Riau. Marthen Selamet Susanto, Pemimpin Redaksi Koran Jakarta, menempati posisi Bendahara Umum.

Sementara itu, struktur Dewan Penasihat diisi oleh figur-figur legendaris. Suryopratomo (mantan Pemimpin Redaksi Kompas) memimpin dewan ini, didampingi oleh Ilham Bintang (pendiri Cek & Ricek) dan Sasongko Tedjo. Jajaran anggotanya tak kalah mentereng, menampilkan nama-nama seperti Karni Ilyas, Dahlan Iskan, dan Retno Pinasti.

Salah satu penunjukan yang paling menonjol adalah masuknya H. Muhammad Amru ke dalam Dewan Pakar PWI Pusat. Dikenal sebagai sosok multi-dimensi, Amru adalah seorang wartawan senior yang memulai kariernya di Harian Serambi Indonesia pada era 90-an. Pengalamannya tidak berhenti di ruang redaksi; ia melanjutkan jejaknya sebagai pemimpin daerah, menjabat sebagai Bupati Gayo Lues, Ketua DPRK Gayo Lues, dan anggota DPR Aceh.

Penunjukan Amru sebagai bagian dari arsitektur PWI Pusat mencerminkan pengakuan PWI atas pengalaman dan wawasan uniknya.

Dengan latar belakang yang melintasi jurnalisme, politik, dan pemerintahan, Amru diharapkan dapat memberikan perspektif berharga dalam merumuskan kebijakan dan strategi organisasi. Kehadirannya di Dewan Pakar, bersama nama-nama besar lain seperti Dhimam Abror dan Effendi Ghazali, memperkuat fondasi intelektual PWI.

Baca Juga :  Rapat Kerja dengan Menpan RB dan BKN, Haji Uma minta Pemutihan Untuk Honorer Masa Bakti Diatas 5 Tahun

Secara keseluruhan, susunan kepengurusan PWI 2025-2030 dirancang secara komprehensif, mencakup berbagai bidang yang krusial bagi masa depan jurnalisme. Selain Dewan Pakar dan Dewan Penasihat, terdapat berbagai bidang dan komisi yang dipimpin oleh para ahli, seperti Bidang Pendidikan yang diketuai oleh Agus Sudibyo dan Bidang Multimedia dan IT yang dipimpin Hilman Hidayat.

Kepengurusan ini juga mendirikan direktorat-direktorat khusus seperti Direktorat Anti Kekerasan Wartawan dan Direktorat Satgas Anti Hoax. Struktur ini menjadi bukti bahwa PWI tidak hanya berfokus pada internal organisasi, tetapi juga membangun benteng pertahanan eksternal terhadap ancaman yang dihadapi profesi jurnalisme.

Dengan desain organisasi yang kuat dan representatif ini, PWI Pusat di bawah kepemimpinan Akhmad Munir berharap dapat menjadi jangkar stabilitas sekaligus motor inovasi dalam dunia pers nasional. Sinergi antara pengalaman, keahlian, dan semangat pembaruan akan menjadi blueprint utama dalam menjalankan amanah organisasi, demi terciptanya ekosistem media yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di era digital. []

Berita Terkait

Penghargaan Pers Nasional 2026 PWI Pusat Gelar Lima Ajang Prestisius di HPN: Total Hadiah Lebih dari Setengah Miliar Rupiah
Kemitraan Strategis Berusia 79 Tahun: Kapolri-PWI Kian Erat, Jamin Mekanisme Dewan Pers untuk Delik Jurnalis
Mengukir Jejak Budaya Inklusif: PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan 2026
Langkah Lanjut di Tengah Ancaman Zat Baru PWI dan BNN Kunci Janji Perang Narkoba Lewat Pena
Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
PBN Ucapkan Selamat HUT ke-80 TNI: “TNI Kebanggaan Bangsa, Benteng Pertahanan!
PWI Pusat Menapak Tilas Sejarah di Monumen Pers: Pengukuhan Pengurus 2025–2030 Siap Digelar
Kartu Tanda Liputan Istana Dikembalikan, Biro Pers Akui Khilaf.

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:52 WIB

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Jumat, 14 November 2025 - 07:39 WIB

Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam

Kamis, 13 November 2025 - 15:26 WIB

Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun

Selasa, 11 November 2025 - 08:51 WIB

Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.

Minggu, 9 November 2025 - 19:31 WIB

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum

Jumat, 7 November 2025 - 08:53 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.

Kamis, 6 November 2025 - 17:17 WIB

Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Selasa, 4 November 2025 - 16:33 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ Menjajah Pelabuhan Karimun: Jerat Pahlawan Devisa di Tanah Sendiri

Berita Terbaru