Asosiasi Getah Pinus Gayo Lues Berjuang untuk Keadilan Ekonomi

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 18:24 WIB

501,191 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Puluhan pengepul getah pinus di Gayo Lues membentuk Asosiasi Pengepul Getah Pinus Merkusi Masyarakat Gayo Lues sebagai respons atas kondisi yang dianggap merugikan.

Ketua Asosiasi pengepul getah Pinus Merkusi Gayo Lues, Muhammad Ali, SH, memberikan semangat kepada Anggotanya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Musyawarah yang digelar di Gedung Serbaguna Meeting Room Hotel Nusa Indah Desa Pengkala Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues ini dihadiri oleh para pengusaha dan beberapa anggota DPRK Gayo Lues sempat hadir, namun karena kesibukan di DPRK sehingga para anggota Dewan tersebut mohon pamit karena mengikuti sidang kepada Para Peserta, seperti Ketua DPRK H. Ali Husin, Wakil Ketua Fahmi Sahab, dan anggota Ibnu Hasim, S.Sos, MM, Abdul Karim, Ali Amran serta Muhammad L. Amin.

Ketua DPRK Gayo Lues didampingi Wakil Ketua DPRK serta Anggota Dewan saat berbicang – bincang dengan pengurus Asosiasi pengepul getah Pinus Merkusi Gayo Lues.

Menurut Ketua Asosiasi, Muhammad Ali, SH, para pengusaha getah pinus di Gayo Lues menghadapi tiga masalah utama: harga yang rendah, potongan yang besar, dan proses pembayaran yang lambat.

Baca Juga :  Kapolres Gayo Lues bersama PJU dan Forkopimda laksanakan safari ramadhan di Mesjid Al-Furqon Kodim 0113/Galus

“Saat ini satu-satunya penampung resmi, PT KHBL, membeli getah pinus dengan harga Rp13.000–Rp13.880 per kilogram, sementara di luar daerah harganya mencapai Rp16.000,” ujar Ali.

Ia menambahkan bahwa selisih harga ini sangat merugikan petani.
Peraturan Daerah yang Mencekik Petani
Muhammad Ali menyoroti Peraturan Gubernur Aceh Nomor 15/2023 yang dianggap sebagai akar masalah.

Peraturan tersebut melarang penjualan getah pinus mentah keluar daerah dan mewajibkan pengolahan menjadi gondorukem terlebih dahulu. “Aturan ini justru memiskinkan kita,” tegas Ali.

Ia memperkirakan kerugian mencapai Rp2 miliar per bulan, jika setiap petani menghasilkan 1 ton getah pinus dengan selisih harga Rp2.500 per kilogram.

Selain itu, Muhammad Ali juga menyoroti masalah lahan. Menurutnya, sebagian besar lahan garapan getah pinus di Gayo Lues adalah Areal Penggunaan Lain (APL), bukan hutan negara seperti yang sering dipersepsikan.

Baca Juga :  Saat Dilantik Berada Di Luar Daerah, Kini Kedua Pejabat Eselon II Kembali Dilantik

Dengan badan hukum yang sah, Asosiasi Pengepul Getah Pinus Merkusi Masyarakat Gayo Lues akan berjuang untuk menuntut hak-hak para petani. “Kita tidak anti siapa pun, tetapi ketika kita ditekan secara regulasi yang merugikan masyarakat, kita akan melawan,” pungkasnya, Rabu (20/08/2025) Sore.

Dampak Jangka Panjang bagi Gayo Lues
Munculnya Asosiasi ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi perekonomian Gayo Lues.

Melalui perjuangan hukum dan advokasi, Asosiasi Pengepul Getah Pinus Merkusi Masyarakat Gayo Lues berkomitmen untuk memperbaiki kesejahteraan petani dan pengusaha getah pinus. Mereka menuntut harga yang lebih adil, proses pembayaran yang lebih cepat, dan deregulasi yang mendukung, bukan merugikan.

Langkah ini menunjukkan bahwa masyarakat Gayo Lues tidak akan tinggal diam terhadap kebijakan yang dianggap merugikan. Dengan semangat kolektif dan kepemimpinan yang kuat, mereka siap melawan ketidakadilan demi masa depan yang lebih cerah bagi industri getah pinus Gayo Lues. []

Berita Terkait

Ratusan Warga Desa Porang Padati Peringatan Maulid Nabi SAW di Masjid Jami’
Menguatkan Kebersamaan, Mengikis Konflik Doa Bersama di Gayo Lues
Bupati Gayo Lues, Selenggarakan Jamuan Makan Malam, Sambut Kehadiran Ibu Gubernur Aceh dan Tim LEREX.
Jejak Maut di Gayo Lues: Pelaku Penganiayaan Meringis dalam Ringkusan Polisi
Miris, Dua Pemuda Jual Sabu Di Halaman Masjid, Pemasoknya Ternyata Ayah Kandung.
Bupati Gayo Lues Suhaidi Lantik 58 Pejabat: Rotasi Jabatan Untuk Genjot Dan Pelayanan Publik.
Di Balik Penghargaan di Gayo Lues: Kisah Senyap Pemberantasan Kejahatan dan Penguatan Ekonomi
Bupati Gayo Lues Beri Apresiasi Komandan Upacara HUT RI ke-80

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 19:43 WIB

TNI Hadir di Tengah Warga: Koramil 1607-02/Empang Gencarkan Patroli Keamanan

Sabtu, 13 September 2025 - 17:19 WIB

‎Dandim 1607/Sumbawa Bersama Ketua Persit KCK Hadiri HUT Pepabri ke-66 di Sumbawa ‎

Jumat, 12 September 2025 - 13:04 WIB

‎Menjelang HUT ke-80 TNI, Koramil Lunyuk Gelar Karya Bhakti TNI Prima di Wilayah Binaan ‎

Jumat, 12 September 2025 - 12:59 WIB

‎Dandim 1607/Sumbawa Bersama Forkopimda Sambut Wamen PKP di Bandara Sultan Kaharuddin IV ‎

Kamis, 11 September 2025 - 20:19 WIB

HUT PMI ke-80 di Sumbawa, Dandim 1607 Tanam Pohon dan Ajak Perkuat Semangat Kemanusiaan

Kamis, 11 September 2025 - 15:32 WIB

Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung, Kasdim 1607/Sumbawa Tekankan Nilai Persatuan

Kamis, 11 September 2025 - 15:29 WIB

Koramil 1607-01/Sumbawa Kawal Program Makan Bergizi untuk 3.711 Pelajar Unter Iwis

Kamis, 11 September 2025 - 08:15 WIB

Syiar Islam di Alas Barat, Babinsa Bersama Warga Meriahkan Lomba Solawatan

Berita Terbaru