Home / NTB

Lambannya Proses Hukum Di Polres Sumbawa. Suami Nekat Serang Pria yang Diduga Memperkosa Istrinya

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:23 WIB

50584 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumbawa Besar|NTB – Seorang Pria berinisial RS (21), warga Dusun Kapassari, Desa Moyo, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, melakukan penyerangan terhadap RD (20) dengan sebilah parang pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 13.50 WITA. Kejadian ini diduga bermula dari rasa kecewa pelaku terhadap penanganan laporan kasus istrinya oleh Unit PPA Polres Sumbawa.

Menurut keterangan salah satu saksi, insiden ini berawal dari laporan yang dibuat oleh istri RS terkait dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh RD. Namun, sejak laporan tersebut laporkan pada Kamis (16/1/25), terlapor masih berstatus sebagai terduga dan belum mengalami proses hukum lebih lanjut. Kekecewaan terhadap lambannya penanganan kasus ini diduga memicu emosi RS hingga melakukan tindakan penyerangan.

“Setahu saya, kasus ini memang sudah dilaporkan, tetapi belum ada tindak lanjut yang jelas dari kepolisian. Mungkin karena merasa tidak puas dengan proses hukum yang berjalan lambat, akhirnya RS gelap mata dan melakukan hal yang tidak diinginkan,” Ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Pada saat kejadian, korban RD sedang membeli rokok di warung milik Fitriani. Setelah keluar dari warung, RD tiba-tiba diserang oleh RS. Awalnya, keduanya sempat berkelahi dengan tangan kosong sebelum RS mengeluarkan parang dan membacok korban.

“Saya sempat melihat RS menyerang RD dengan tangan kosong, tapi kemudian dia mengeluarkan parang. RD jatuh, lalu RS membacoknya. RD sempat lari sekitar 15 meter, tapi masih dikejar dan kembali dibacok dari belakang sebanyak dua kali,” jelas saksi mata.

Saat itu, beberapa warga mencoba melerai, termasuk seorang saksi yang berhasil menahan tangan RS yang memegang parang, sehingga korban bisa melarikan diri ke rumah seorang warga bernama Yuli untuk menyelamatkan diri. Setelah kejadian, korban segera dilarikan ke RSUP Sumbawa untuk mendapatkan perawatan medis.

Dalam perjalanan menuju Polsek Moyo Hilir, RS mengakui bahwa ia merasa sangat kecewa dengan lambannya penanganan laporan kasus istrinya. “RS kesal karena laporannya belum diproses sampai sekarang. Setiap minggu RS menanyakan perkembangan kasus ini, tapi hanya disuruh menunggu. RS merasa tidak ada kejelasan, makanya RS gelap mata,” ujar saksi mata saat di TKP.

Baca Juga :  PT AMNT Ingkar Janji, Karang Taruna Perung Blokade Jalan, Warga Tuding Polisi Berpihak pada PT AMNT

Menurut informasi yang beredar, RS kerap mendatangi Polres Sumbawa setiap Kamis untuk menanyakan perkembangan kasusnya. Namun, hingga insiden penyerangan terjadi, ia belum mendapatkan kepastian hukum terkait laporan yang diajukannya.

Setelah kejadian, RS diamankan dan langsung dibawa ke Polres Sumbawa untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, keluarga korban RD dilaporkan telah membuat laporan resmi ke Polres Sumbawa terkait insiden penyerangan ini.

Kejadian ini memicu pertanyaan dari masyarakat terkait kinerja aparat kepolisian dalam menangani laporan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kasus kekerasan seksual. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan kasus pemerkosaan yang menjadi pemicu insiden penyerangan tersebut.

Masyarakat berharap aparat kepolisian dapat lebih responsif dalam menangani setiap laporan, agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Sementara itu, pihak keluarga korban dan pelaku masih menunggu proses hukum yang akan dijalankan oleh kepolisian. [AF]

Berita Terkait

Polres Loteng Tetapkan Sembilan Tersangka Terkait Kasus Pencabulan di Batukliang.
Sertijab Bupati Dan Wakil Bupati Sumbawa : Estafet Kepemimpinan Menuju Sumbawa Unggul, Maju, Dan Sejahtera.
PT AMNT Ingkar Janji, Karang Taruna Perung Blokade Jalan, Warga Tuding Polisi Berpihak pada PT AMNT
Prabowo Tutup Retret Di Lembah Tidar Magelang
Polsek Utan Sigap Bantu Pemadaman Kebakaran Rumah Warga di Dusun Labuan Bua

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:22 WIB

Bupati Aceh Utara Terima 2 Unit Mobil Tangki dan Hasil Pembangunan 1.177 Unit Septik Tank Senilai Lebih Rp.30 M

Jumat, 7 Maret 2025 - 13:49 WIB

Dandim 0103/Aceh Utara Tinjau Peternakan Ayam Petelur, Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 6 Maret 2025 - 19:38 WIB

Soal Rental Kendaraan Operasional, PT Eliazer Sebut Silahkan Daftar Ke Geuchik Ring 1 Cluster IV dan Humas, Syarat-syaratnya Cek di Google

Selasa, 4 Maret 2025 - 00:12 WIB

Malam Ini Bertepatan Empat Ramadhan: Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara Mulai Action Safari Ramadhan

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:09 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadhan GAM / PA Sagoe Teungku Syiek di Manyang Bagikan Daging Meugang Kepada Anak Yatim

Kamis, 27 Februari 2025 - 11:20 WIB

ELANG 3 Hambalang Aceh Dukung Ketahanan Pangan Program Presiden H,PRABOWO SUBIANTO

Selasa, 25 Februari 2025 - 12:36 WIB

Sambut Ramadhan dan Dukung Program 100 Hari Kerja Bupati, ASN Pemkab Aceh Utara Gotong Royong Massal

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:48 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa Geuchik Ulee Glee Tanah Jambo Aye Dilaporkan Ke Kejaksaan Aceh Utara

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

Pidato Perdana Bupati Di Rapat Paripurna DPRD Karimun

Selasa, 11 Mar 2025 - 07:48 WIB