Selatpanjang – Konsultan Lembaga Pendampingan Bisnis (LPB) Business Development Service ( BDS- Provider) Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, Arman Saputra S. IP angkat bicara terkait Video Viral di Tik tok yang sudah dihapus postingannya, Kamis (23/03/2025).
Dalam video yang berdurasi singkat itu menjelaskan impor buahJeruk ilegal yang dikatakannya berasal dari Malaysia oleh salah satu pelaku usaha di Selatpanjang yang merupakan ketua salah satu ormas di Meranti dalam dialognya.
Setelah kami mengkonfirmasi pelaku usaha dimaksud yaitu Jamian S.M, ternyata tidak benar adanya, yang mana barang tersebut bukan dari Malaysia melainkan buah jeruk sunkist berasal dari pekanbaru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan wilayah Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, melalui Bidang Hewan dr Genta, mengatakan bahwa beredar nya itu tidak benar alias hoax.
Untuk itu tegas Konsultan BDS Kemenkopukm RI, Pelaku Usaha tidak perlu khawatir, dan jika ada indikasi persaingan bisnis maka bersainglah dengan sehat. ” Kita paham betul kondisi Meranti hari, daerah kepulauan kebutuhan masyarakat datang dari luar pulau dibawa oleh pelaku- pelaku usaha, kita harap tidak saling menggangu, dan jalani sesuai aturan yang berlaku agar tidak berimbas pada roda perekonomian yang menghidupkan banyak orang, apalagi kondisi Meranti hari ini yang sangat memperihatinkan berstatus 3 T.
Arman Saputra melanjutkan jika pun ada barang dari Malaysia, dan pelaku usaha membelinya pada Importir Resmi di luar pulau Meranti dan masih di dalam negeri itu bukan Ilegal, untuk sama sama kita pahami.
Setelah ditinjau study kelayakan usaha terkait bisnis ini, kami anggap usaha dimaksud layak dari berbagai aspek dan tidak menganggu lingkungan serta memenuhi berbagai unsur aspek lainnya. Tutup Arman. [YUDI YUSTIRA]