Puncak Lokakarya 7, BBGP Aceh Selenggarakan Program PGP Angkatan 11 Di Subulussalam

KABIRO SUBULUSSALAM- ACEH SINGKIL

- Redaksi

Kamis, 5 Desember 2024 - 12:07 WIB

50295 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, 5 Desember 2024 – Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Aceh mencapai puncaknya dengan diadakan acara Festival Panen Hasil Belajar. Acara yang berlangsung meriah di Gedung Aula Pendopo Walikota Subulussalam ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pendidikan, termasuk pengawas sekolah, MKKS, K3S, perwakilan komunitas guru, Bank Aceh, dan Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Subulussalam.

Dua tokoh penting turut hadir dalam acara ini, yakni Sufriati, M.Si, yang mewakili Kepala BBGP Aceh, dan Antoni Berampu, S.Pd, M.Pd, yang hadir atas nama Wali Kota Subulussalam serta mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Singkil-Subulussalam.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Festival Panen Hasil Belajar” menjadi ajang untuk menampilkan hasil karya para guru penggerak setelah menjalani serangkaian tahapan pembelajaran intensif dalam program ini. Lokakarya ini bertujuan untuk menunjukkan implementasi praktik baik yang telah dirancang dan diterapkan oleh para guru di sekolah masing-masing, mulai dari strategi pembelajaran inovatif hingga pendekatan kepemimpinan berbasis kolaborasi.

Baca Juga :  Sidang Paripurna DPRK Subulussalam: Dua Paslon Tinggalkan Rapat Saat Penyampaian Visi dan Misi

Sufriati, M.Si, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap dedikasi para guru penggerak yang telah menginspirasi perubahan dalam pendidikan, khususnya di Subulussalam. “Guru penggerak adalah motor perubahan yang membawa semangat Merdeka Belajar ke dalam kelas dan komunitas. Hasil belajar ini adalah bukti nyata komitmen kita bersama untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan relevan,” ungkap Sufriati.

Antoni Berampu, S.Pd, M.Pd, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung keberhasilan program ini. “Kita membutuhkan sinergi antara pemerintah, komunitas guru, hingga sektor swasta, seperti yang telah ditunjukkan melalui dukungan Bank Aceh dan MPD. Kolaborasi ini menjadi kunci untuk memperkuat ekosistem pendidikan di Subulussalam,” jelasnya.

Acara Festival Panen Hasil Belajar diisi dengan berbagai kegiatan menarik, di antaranya:

Baca Juga :  Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di SPBU Oyon, Kota Subulussalam

Pameran Praktik Baik: Para guru penggerak memamerkan hasil inovasi yang telah diterapkan di sekolah masing-masing.

Panel Diskusi: Diskusi interaktif dengan pengawas sekolah dan komunitas pendidikan untuk membahas tantangan serta solusi dalam implementasi hasil belajar.

Melalui kegiatan ini, program Pendidikan Guru Penggerak diharapkan tidak hanya menghasilkan inovasi di tingkat sekolah, tetapi juga dapat menginspirasi perubahan sistemik di seluruh Aceh. Semangat transformasi yang dibawa oleh para guru penggerak diharapkan dapat terus berlanjut, membentuk generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.

“Panen hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju pendidikan yang lebih baik. Dengan semangat kolaborasi, kami yakin perubahan besar akan terwujud,” tutup Antoni Berampu.

Acara ini memberikan kesan mendalam dan menjadi bukti bahwa pendidikan yang berfokus pada siswa dan komunitas dapat tercapai melalui sinergi serta kerja keras semua pihak. [ER.K]

Berita Terkait

Isu Penjualan Lahan oleh Mantan Kades Suak Jampak Terbukti Hoaks: Tanah Hibah Tercatat atas Nama Pribadi, Bukan Pesantren
Detik-detik Menuju Syiar Akbar: Rantau Panjang Bersiap Jadi Saksi Gemuruh Ayat Suci di MTQ Longkib
Skandal Dana Desa Subulussalam: Tiga Laporan Korupsi “Mangkrak” di Inspektorat, Warga Ancam Lapor Polisi!
Proyek Rabat Beton di Subulussalam Diduga Tidak Sesuai RAB, Anggaran Rp 70,25 Juta Dipertanyakan: Sebuah Kasus Penyelewengan Dana Desa?
Pencemaran Mengerikan: Warga Subulussalam Geruduk Pabrik Sawit PT MSB
Siswa Berprestasi dari Subulussalam Dapat Undangan Kuliah di Universitas Ternama, Namun Terkendala Biaya
PT MSSB II Kembali Beroperasi Sementara, Meski Belum Kantongi Izin Gubernur
Warga Rantau Panjang Bentuk Pengurus Dan Sosialisasi Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:03 WIB

Air Mata Kesedihan Mengalir: Diki Wahyudi Berpulang, Menyisakan Luka Mendalam di Hati Keluarga dan Sahabat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:28 WIB

Gayo Lues Berjuang untuk Nasi di Piring Kita: Harapan di Tengah Kenaikan Harga Beras

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:57 WIB

Merajut Ketaqwaan: Ratusan Hati Terpaut Khutbah Mendalam di Masjid Jami’ Desa Porang.

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:49 WIB

Sudut Pandang Apresiasi dan Harapan dari Pemda, Wakil Bupati Gayo Lues Puji Peran Polri dalam Akselerasi Kemandirian Pangan

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:56 WIB

Pemerintahan Kampung Pertik Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Berbagai Program Inovatif

Kamis, 10 Juli 2025 - 06:55 WIB

Pimpinan dan Staf Media Oposisi News 86.comTurut Berduka Cita Atas Meninggalnya Siti Rosita, Kakak Kandung Pimpinan Baranews Abdiansyah SST.

Rabu, 9 Juli 2025 - 22:27 WIB

Nasib Tragis Proyek Air Bersih Gayo Lues: Pipa Dibangun, Masyarakat Terlantar, Pejabat Cuci Tangan!

Senin, 7 Juli 2025 - 20:15 WIB

Satresnarkoba Polres Gayo Lues Luncurkan Call Center Pengaduan Narkoba, Jamin Kerahasiaan Pelapor

Berita Terbaru