Meranti – Bocah 12 tahun yang Tengelam Disungai akhirnya ditemukan Warga pada pukul 21:000 wib kamis malam (21/11/2024).
Saat Mendapat Laporan Dengan sigap Pemerintah Desa Renak dungun menanggapi kejadian ini dalam hal membantu pihak keluarga korban mencari bocah bernama Adiu (12) tahun warga suku akit Dusun Rintis Desa Renak Dungun Kecamatan Pulau Merbau mulai dari awal sampai akhir dari pencarian.
“Kami terjun secara lansung, pak sekdes, linmas, Dusun ,rt/RW semue ikut mencari, kemudia masyarakat juga membantu proses mencarinya,” Ujar pak Zulfikar selaku kepala Desa Renak Dungun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disamping itu pihak desa terus melanjutkan komunikasi minta bantuan kepada Pihak Babinsa, tim Basarnas, dan TNI AL.
“Saya lansung menghubungi Babinsa, TNI AL serta Basarnas untuk meminta pertolongan pencarian”. Ungkap Zulfikar
Dua hari waktu pencarian, akhirnya Adiu (12 tahun) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian dengan posisi mengapung tersangkut jaring yang sengaja dipasang oleh masyarakat setempat.
“Korban ditemukan sudah meninggal, tersangkut jaring, jaring ini sengaja saya suruh pasang di Kuala sungai Kura, guna untuk memastikan jangan hanyut terlalu jauh, sejak mula mulai pencarian kemaren”. Ungkap Zulfikar pada AWak Media.
Masyarakat Renak Dungun apresiasi kinerja Pemerintah Desa yang sigap menanggapi musibah ini.
“Saya mewakili pihak kelurga korban serta atas nama masyarakat, mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Zulfikar serta Aparatur Pemerintah Desa dan juga kepada Masyarakat seluruhnya yang sudah membantu pencarian Tanpa Rasa Lelah”. Ungkap pihak kelurga korban.
Zulfikar juga Menyatakan dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati hati saat beraktivitas dan selalu waspada, serta melakukan pengawasan terhadap anak anaknya yang berenang di sungai, berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Saya ucapkan terimakasih atas kerja sama masarakat desa Kuala Merbau,desa tanjung bunga yg berperan Aktif dalam masa pencarian korban” Tutupnya.
[Yudi Yustira/Asuro]
