Subulussalam – Sejak hari Kamis kemarin puluhan rumah warga yang berdomisili bantaran sungai menjadi terdampak banjir,di Kecamatan Sultan Daulat yang terendam akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan luapan air dari Aceh Tenggara (Kota Cane). Tiga desa yang terdampak adalah Desa Suka Maju, Sigrun, dan Jabi-Jabi.
Banjir yang terjadi mulai meningkat secara bertahap, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter sampai pada hari Jumat. (11 oktober 2024)”hari Kamis kemarin , banjir tidak begitu tinggi, tapi hari ini jauh lebih parah,” ungkap salah satu warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jalan lintas provinsi juga terendam air hingga setinggi pinggang orang dewasa, menyulitkan lalu lintas sepeda motor dan mobil. “Hujan di Subulussalam tidak begitu deras, tetapi kiriman dari Aceh Tenggara membuat air mulai naik pada pukul 5 sore dan semakin tinggi hingga pagi,” tambah warga setempat.
Selama dua hari ini, warga mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih dan bahan makanan pokok, menciptakan kekhawatiran mengenai kebutuhan dasar selama banjir ini. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah untuk membantu masyarakat yang kenak dampak banjir tersebut. [ER.K]