Akibat Penggusuran Tanpa Pemberitahuan. Puluhan Pedagang Sayur Pajak Pagi Kota Subulussalam Alami Kerugian Besar Dan Siapa yang Bertanggung jawab, ???.

KABIRO SUBULUSSALAM- ACEH SINGKIL

- Redaksi

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:28 WIB

50304 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam – Puluhan pedagang sayur di Pajak Pagi Kota Subulussalam mengalami kerugian besar setelah lapak mereka digusur oleh pemerintah daerah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Akibat dari Penggusuran tersebut, menyebabkan puluhan pedagang mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah dan ini siapa yang bertanggung jawab.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai bentuk protes, para pedagang kemudian berjualan di depan Kantor Walikota Subulussalam, Aceh, untuk menuntut hak mereka dan fasilitas berjualan yang layak.

Hingga saat ini, tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas kerugian yang dialami para pedagang, baik dari Dinas Perdagangan maupun UKM setempat.

Salah satu pedagang yang ditemui oleh awak Media Oposisi-News 86 Senin (07/10/2024) menyampaikan, mereka telah mencoba menemui Sekretaris Daerah, Dinas UKM, dan beberapa Asisten termasuk bagian ekonomi, namun tidak ada jawaban pasti, terkait siapa yang bertanggung jawab atas kerugian tersebut.

Baca Juga :  Ketua LP. Tipikor Nusantara Desak Pemko Subulussalam Agar Stop Program Titipan Tahun 2025. Karena Tidak Menyentuh Kebutuhan Riil Masyarakat.

Saat dikonfirmasi, Walikota Subulussalam, Azahari S.Ag, menyatakan, bahwa dirinya telah memerintahkan untuk membahas masalah ini.

“Kami akan melakukan musyawarah terkait kerugian yang dialami oleh pedagang Pajak Pagi,” Ucap Walikota Subulussalam.

Para pedagang menyampaikan rasa terima kasih kepada PJ Walikota yang telah mendengarkan keluhan mereka dan berharap segera ada solusi yang adil untuk kerugian yang mereka alami.

Setelah mendengar langsung pernyataan dari PJ Walikota, para pedagang berharap musyawarah yang dijanjikan segera dilaksanakan dan memberikan solusi konkret atas kerugian yang mereka alami.

Beberapa pedagang yang mengalami kerugian signifikan, akibat penggusuran ini merasa kondisi mereka semakin sulit, terutama karena barang dagangan mereka rusak dan lapak yang belum juga tersedia.

Baca Juga :  SD Negeri Namo Buaya Butuh Rehabilitasi Ruang Belajar Mengajar

Meski demikian, rasa optimisme mulai muncul setelah pertemuan tersebut. Para pedagang percaya bahwa tuntutan mereka akan diperhatikan, dan fasilitas yang layak, akan segera disediakan oleh pemerintah daerah.

Seorang dari pedagang menyebutkan, Kami berharap pemerintah segera bertindak cepat, karena kerugian yang kami alami ini cukup besar dan mempengaruhi ekonomi keluarga kami.

Sampai saat ini, para pedagang masih menunggu langkah konkret dari pemerintah. Namun, sebagian besar dari mereka siap untuk kembali melakukan aksi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dalam waktu dekat.

Penggusuran tanpa pemberitahuan ini menjadi sorotan warga setempat, yang turut mendukung para pedagang untuk mendapatkan hak mereka kembali.

Pemerintah daerah diharapkan segera merespons dengan tindakan nyata, agar masalah ini tidak berlarut-larut dan memberikan dampak lebih besar bagi perekonomian lokal. [ER.K]

Berita Terkait

Penantian Masyarakat Terhadap Pelatihan pertukangan Dan Kelestrian Yang Menguras Dana Desa
Ketua LP. Tipikor Nusantara Desak Pemko Subulussalam Agar Stop Program Titipan Tahun 2025. Karena Tidak Menyentuh Kebutuhan Riil Masyarakat.
Duka Cita Atas Berpulangnya Sertu Jan Sari Wando Saragih, Anggota Kodim 0118/Kota Subulussalam
Polsek Simpang Kiri Pastikan Keamanan Warga Saat Beribadah di Bulan Suci Ramadan
Suasana Ramadhan, Pemdes Di 3 Desa Salurkan Bantuan Sembako untuk anak-anak Yatim
Momentum Ramadhan, Kepala Desa Simolap Bagikan Sirup Ke Warga Setempat.
Menjadi Sorotan (BPG) Kuta Batu Sudah Jelas-Jelas Serakah Jabatan.
BPG Kuta Batu Diskriminatif Aspirasi Masyarakat Terkait PJ. Rosmaida Berutu, S.IP

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 16:20 WIB

Di Mediasi Haji Uma, PT Satya Agung dan Warga Batee VIII Simpang Keuramat Capai Kesepakatan Terkait Sengketa Lahan

Minggu, 13 April 2025 - 11:04 WIB

Pemerintah Daerah Aceh Utara Gelar Temu Ramah Dan Puesijuek Kapolres Lhokseumawe Yang Baru

Kamis, 10 April 2025 - 13:48 WIB

Kodim 0103/Aceh Utara Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Penerimaan Warga Baru, Dan Pelepasan Personel

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:07 WIB

Mudik Gratis Ops Ketupat Seulawah 2025, Satlantas Polres Lhokseumawe Bersama PT. PIM Gelar Pengecekan Kendaraan dan Tes Urine

Kamis, 27 Maret 2025 - 22:42 WIB

PWI dan IKWI Kota Lhokseumawe Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Silaturahmi Antar Wartawan

Kamis, 27 Maret 2025 - 16:31 WIB

Dandim 0103 Aceh Utara Pimpin Pelepasan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:53 WIB

Sat Binmas Polres Lhokseumawe Gelar Himbauan Kamtibmas Keliling dan Bagikan Takjil Gratis

Rabu, 26 Maret 2025 - 04:57 WIB

Forum Komunikasi Masyarakat Geureudong Pase ( FORKOMPAS )Gelar Santunan Anak Yatim

Berita Terbaru