Aceh Utara – Air terjun tujuh bidadari merupakan air terjun alam dengan tujuh curuk air yang mengalir jernih , di kelilingi hutan belantara tropis yang menghamparkan keindahan tiada tara air yang begitu segar akan memanjakan setiap mata yang datang kelokasi, karena keindahan pemandangan yang disuguhkan, air terjun tujuh bidadari sangat cocok untuk melepas kepenatan dan kejenuhan .
Air terjun tersebut merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di tengah hutan belantara aceh bagian utara.
Air terjun yang masih alami karena lokasinya yang tersembunyi di pedalaman hutan,
tujuh bidadari memiliki air jernih berwarna kebiruan dan bahkan air tersebut langsung bisa diminum untuk melepas dahaga.
Air terjun Tujuh bidadari secara giografis terletak di Desa Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara .
Berkisar empat jam perjalanan dengan jarak tempuh 60 Km dari kota Lhoksukon ke lokasi wisata ini dengan akses jalan masih terjal dan menantang.
Bagi pencinta alam dan wisatawan yang gemar berpetualang atau traveling di alam, objek wisata tujuh bidadari jadi destinasi yang tepat untuk di kunjungi.
Keindahan wisata ini terdengar sampai ketelinga bapak Pj Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, MSi sehingga pada sabtu 27/7/2024, Pj Bupati dan rombongan menjejaki langsung kelokasi tersebut.
Pj. Bupati yang di dampingi oleh Kadis Pora Aceh Utara , Pj Sekda Aceh Utara, Kadis P dan K Aceh Utara, ketua BaitulMal Aceh Utara , Camat Geureudong Pase dan beberapa pejabat utama pemerintah kabupaten aceh utara lainnya.
Saat di lokasi wisata Pj Bupati dan rombongan bertemu dengan Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Makhyar beserta rombongannya yang melakukan destinasi wisata dan Kpolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, SH yang juga melakukan tour travelling.
Dengan tidak menyia nyiakan adanya moment tersebut rombongan Pj Bupati mengabadikan dengan sesi photo bersama di lokasi air terjun tujuh bidadari.
Pj. Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, MSi melalui Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Aceh Utara, M. Masir, S,. Sos. M. Si , mengatakan, pemerintah aceh utara akan berupaya untuk mengembangkan wisata ini, karena air terjun tujuh bidadari potensinya sangat bagus, sehingga apa bila wisata ini maju maka dengan sendirinya akan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat, tutur M.Nasir.
Kadis Pora melanjutkan, kami pemerintah aceh utara akan terus berupaya dengan dinas terkait lainnya untuk mencari cara agar wisata tersebut bisa diakses dengan mudah oleh wisatawan , karena untuk saat ini akses jalan menuju lokasi masih sangat terjal dan susah di lalui, tetapi jika adanya kerjasama semua pihak tentunya ini bukanlah hal yang sulit bagi bagi pemerintah daerah.
Lagi pula tujuh bidadari ini masuk katagori tujuh wisata Aceh Utara,
antara lain :
1 . Wisata Pantai Bantaiyan
2. Wisata Makam Cut mutia
3. Wisata Monumen Samudra Pasai
4. Wisata Air Terjun Blang Kolam
5. Wisata Makam Malikussaleh
6. Wisata Waduk Keureutoe
7. Wisata Air Terjun Tujuh Bidadari
Kita sudah sampai di lokasi dan sudah melihat langsung bagai mana keindahan dan ke asrian air terjun ini , mudah mudahan wisata ini bisa segera berkembang, karena dengan berkembannya wisata ini jelas akan mendongkrak ekonomi khususnya masyarakat setempat dan aceh utara pada umumnya,, pungkas M. Nasir.
Pada kesempatan yang sama Camat Geureudong Pase, Mardani, S. Sos saat di konfirmasi media ini menuturkan, saya sangat berterima kasih atas kunjungan bapak Pj Bupati ke lokasi wisata air terjun tujuh bidadari yang kebetulan lokasinya masuk wilayah kecamatan Geureudong Pase, mudah mudahan dengan adanya kunjungan beliau kelokasi wisata, Bapak Pj. Bupati mau membantu untuk segera membuka akses jalan sehingga wisata ini bisa secepatnya berkembang dan bisa membuat ekonomi masyarakat lebih meningkat ,,ujarnya.
Camat melanjutkan, kepada wisatawan yang akan berkunjung ke tujuh bidadari harap berhati hati, karena situasi iklim di lokasi bisa berbahaya, sedikit saja hujan turun bisa membuat air sungai banjir, harapan kami siapapun yang berkunjung ke lokasi tujuh bidadari hendaklah membawa satu atau dua orang masyarakat setempat yang memahami situasi dan kondisi di lokasi sebagai pemandu untuk keselamatan bersama, dan diharapkan juga kepada semua wisatawan yang datang diharapkan sama sama menjaga kelestarian dan kebersihan demi keberlangsungan wisata alam kita air terjun tujuh bidadari,, Pungkas Mardani.
[Siwah Rimba]