Ronny Desak Petugas Dinsos yang Tidak Becus Dicopot

Siwah Rimba

- Redaksi

Minggu, 7 Januari 2024 - 13:30 WIB

50827 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur – Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Ronny Hariyanto, mendesak Pj Bupati dan Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, segera mencopot para petugas dinsos yang tidak becus bekerja dan diduga menyalahgunakan jabatan atau wewenangnya di lapangan, bersikap diskriminatif, arogan, bahkan mempraktekkan keberpihakan politik secara terselubung dalam pileg, yang jelas melanggar aturan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Kami sudah berulang kali memperingatkan kepala dinas soal anak buahnya diduga berpolitik menyalahgunakan wewenang, hingga kasus warga makan batang keladi karena tak ada beras, juga 4 warga terlantar sakit menahun yang hingga kini diabaikan, ini bukti petugas di lapangan tidak becus dan harus diganti, “kata Ronny, Minggu 7 Januari 2024.

 

Ronny menilai kinerja dinas sosial secara umum semakin merosot dan sewenang – wenang dalam dua tahun terakhir. Sehingga diperlukan perombakan, khususnya petugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat di lapangan.

” Kami banyak mendengar laporan tentang petugas arogan yang diduga kerap memarahi masyarakat di lapangan sehingga masyarakat takut berurusan, hingga ke petugas yang diduga mengumpulkan sejumlah warga untuk mendukung calon tertentu di berbagai desa, ini tentunya sangat melanggar aturan, dan petugas seperti ini jangan di tempatkan lagi di lapangan, karena merugikan masyarakat dan citra dinsos,” Ketus Ronny.

Baca Juga :  FAKSI : Sebaiknya Panwaslih Dibubarkan Saja !

Putera Idi Rayeuk itu sangat menyesalkan ditemukannya kasus warga makan batang keladi diduga akibat tak mampu membeli beras dan memenuhi kebutuhannya.

” Kami lihat dinsos makin lama makin merosot kinerjanya, kayaknya petugasnya lalai, merasa di atas angin, sibuk berpolitik, yang jelas bukan urusannya, dan juga selfie – selfie, sampai ditemukan masyarakat kelaparan seperti itu, kejadian luar biasa seperti itu jangan dianggap enteng, jika tidak becus kami minta para petugas di lapangan itu semuanya dicopot saja, masih banyak yang lain bisa kerja,” ujar Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII)Provinsi Aceh itu.

Dia mengingatkan, harusnya dinas sosial berkaca pada kejadian – kejadian luar biasa yang telah terjadi, misalkan pembakaran kantor dinas sosial Aceh Timur baru – baru ini, yang juga dapat dipandang sebagai bentuk kritik atau protes masyarakat atas kinerja para petugas dinas sosial selama ini di Aceh Timur.

” Petugas dinas sosial di lapangan lagaknya macam penguasa, berlagak tuan pemilik bantuan, padahal dia cuma orang yang digaji mendistribusikan semua hal dari uang rakyat itu, tapi kadang lagaknya macam bupati atau kepala dinas di lapangan, banyak kami dengar aduan masyarakat yang kesal pada petugas, kalau pembakaran kantor itu dikatakan orang kena kejiwaaan itu entah kami gak tau, tapi apa yang makan batang keladi juga kena kejiwaan? sampai H. Uma harus turun tangan? Jadi jangan bersembunyi di balik ketidakbecusan itu,”ketus aktivis HAM yang dikenal cadas itu.

Baca Juga :  Haji Uma Silaturrahmi dengan Kapolres Aceh Timur  Bahas Perkembangan Daerah dan Penguatan Kinerja

Ronny mengingatkan kepala dinas sosial Aceh Timur untuk segera mencopot semua petugasnya yang diduga bermain di lapangan, atau pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor dinas sosial dan kantor bupati secara berjilid -jilid.

” Dalam beberapa kali aksi, kami sudah peringatkan kepala dinas sosial, juga dalam pemberitaan dan audiensi, bahwa diduga ada anggotanya yang aneh – aneh di lapangan, saat ini kami tidak tau apakah kadis itu tidak tahu apa yang terjadi dan dilakukan anak buahnya di lapangan, atau ada permainan di dalamnya, yang jelas kami desak ini agar segera di beresin,” Pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.

[Tri nugroho Pangabean]

Berita Terkait

Masyarakat Gampong Teupin Breuh, Minta Inspektorat Kabupaten Aceh Timur Audit Dana Desa T.A 2023-2024
Masyarakat Protes HGU PT Parama Argo Sejahtera
Visi Berani Jurnalis Agus Suriadi: Wujudkan Batu Sumbang Maju dengan 14 Program Unggulan
Masa Depan Gemilang Batu Sumbang dengan Agus Suriadi
Gawat ???. Oknum Keuchik Gampong Bukit Tiga kecamatan Birem Bayeun Diduga Terlibat Penyulingan Minyak Ilegal
Berkunjung ke Dayah Budi Malikussaleh Aceh Timur, Haji Uma Motivasi Para Santri
Kendala Biaya Berobat ke Jakarta, Haji Uma Datangi Rumah Balita Bocor Jantung di Aceh Timur
Ketua KIP Aceh Timur Bungkam Terkait Penggelapan Dana Bimtek Pantarlih yang di Bebankan Kepada PPS oleh Oknum PPK

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Tuha Peut Dua Desa di Geureudong Pase Resmi Dilantik, Warga Harap Jadi Penjaga Aspirasi

Sabtu, 27 September 2025 - 16:51 WIB

Sekda Aceh Utara Hadiri Acara Puncak Bulan Bakti Karang Taruna 2025

Kamis, 25 September 2025 - 13:04 WIB

Wakil Rektor I UIN SUNA Lhokseumawe Tegaskan Wisuda Bukan Akhir, Melainkan Awal Pengabdian

Rabu, 24 September 2025 - 22:54 WIB

AKP Dr. Boestani: Dari Perwira Masa Konflik, Kini Menjadi Sosok Inspiratif di Aceh Utara

Selasa, 23 September 2025 - 20:28 WIB

Meriahkan Bulan Bakti, Karang Taruna Aceh Utara Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting

Senin, 22 September 2025 - 12:15 WIB

TNI Peduli: Danramil 27 Geureudong Pase Berikan Bantuan Sembako kepada Warga Kurang Mampu di Desa Binaan

Senin, 22 September 2025 - 09:56 WIB

Danramil 27 Aceh Utara Jadi Inspektur Upacara di SMAN 1 Geureudong Pase

Sabtu, 20 September 2025 - 21:47 WIB

Meriahkan Bulan Bakti Karang Taruna Aceh Utara: Kemensos Adakan Pengobatan Gratis

Berita Terbaru

GAYO LUES

Gayo Lues: Ikrar Abadi di Kaki Leuser

Kamis, 2 Okt 2025 - 08:07 WIB