Ronny Desak Petugas Dinsos yang Tidak Becus Dicopot

Siwah Rimba

- Redaksi

Minggu, 7 Januari 2024 - 13:30 WIB

50773 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur – Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Ronny Hariyanto, mendesak Pj Bupati dan Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, segera mencopot para petugas dinsos yang tidak becus bekerja dan diduga menyalahgunakan jabatan atau wewenangnya di lapangan, bersikap diskriminatif, arogan, bahkan mempraktekkan keberpihakan politik secara terselubung dalam pileg, yang jelas melanggar aturan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Kami sudah berulang kali memperingatkan kepala dinas soal anak buahnya diduga berpolitik menyalahgunakan wewenang, hingga kasus warga makan batang keladi karena tak ada beras, juga 4 warga terlantar sakit menahun yang hingga kini diabaikan, ini bukti petugas di lapangan tidak becus dan harus diganti, “kata Ronny, Minggu 7 Januari 2024.

 

Ronny menilai kinerja dinas sosial secara umum semakin merosot dan sewenang – wenang dalam dua tahun terakhir. Sehingga diperlukan perombakan, khususnya petugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat di lapangan.

” Kami banyak mendengar laporan tentang petugas arogan yang diduga kerap memarahi masyarakat di lapangan sehingga masyarakat takut berurusan, hingga ke petugas yang diduga mengumpulkan sejumlah warga untuk mendukung calon tertentu di berbagai desa, ini tentunya sangat melanggar aturan, dan petugas seperti ini jangan di tempatkan lagi di lapangan, karena merugikan masyarakat dan citra dinsos,” Ketus Ronny.

Baca Juga :  Pelaku Percobaan Pembunuhan di Idi Cut di Amankan Satreskrim Polres Aceh Timur

Putera Idi Rayeuk itu sangat menyesalkan ditemukannya kasus warga makan batang keladi diduga akibat tak mampu membeli beras dan memenuhi kebutuhannya.

” Kami lihat dinsos makin lama makin merosot kinerjanya, kayaknya petugasnya lalai, merasa di atas angin, sibuk berpolitik, yang jelas bukan urusannya, dan juga selfie – selfie, sampai ditemukan masyarakat kelaparan seperti itu, kejadian luar biasa seperti itu jangan dianggap enteng, jika tidak becus kami minta para petugas di lapangan itu semuanya dicopot saja, masih banyak yang lain bisa kerja,” ujar Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII)Provinsi Aceh itu.

Dia mengingatkan, harusnya dinas sosial berkaca pada kejadian – kejadian luar biasa yang telah terjadi, misalkan pembakaran kantor dinas sosial Aceh Timur baru – baru ini, yang juga dapat dipandang sebagai bentuk kritik atau protes masyarakat atas kinerja para petugas dinas sosial selama ini di Aceh Timur.

” Petugas dinas sosial di lapangan lagaknya macam penguasa, berlagak tuan pemilik bantuan, padahal dia cuma orang yang digaji mendistribusikan semua hal dari uang rakyat itu, tapi kadang lagaknya macam bupati atau kepala dinas di lapangan, banyak kami dengar aduan masyarakat yang kesal pada petugas, kalau pembakaran kantor itu dikatakan orang kena kejiwaaan itu entah kami gak tau, tapi apa yang makan batang keladi juga kena kejiwaan? sampai H. Uma harus turun tangan? Jadi jangan bersembunyi di balik ketidakbecusan itu,”ketus aktivis HAM yang dikenal cadas itu.

Baca Juga :  Dirlantas Polda Aceh Pimpin Apel Pergeseran 845 Personel Pengamanan TPS Polres Aceh Timur

Ronny mengingatkan kepala dinas sosial Aceh Timur untuk segera mencopot semua petugasnya yang diduga bermain di lapangan, atau pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor dinas sosial dan kantor bupati secara berjilid -jilid.

” Dalam beberapa kali aksi, kami sudah peringatkan kepala dinas sosial, juga dalam pemberitaan dan audiensi, bahwa diduga ada anggotanya yang aneh – aneh di lapangan, saat ini kami tidak tau apakah kadis itu tidak tahu apa yang terjadi dan dilakukan anak buahnya di lapangan, atau ada permainan di dalamnya, yang jelas kami desak ini agar segera di beresin,” Pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.

[Tri nugroho Pangabean]

Berita Terkait

Gawat ???. Oknum Keuchik Gampong Bukit Tiga kecamatan Birem Bayeun Diduga Terlibat Penyulingan Minyak Ilegal
Berkunjung ke Dayah Budi Malikussaleh Aceh Timur, Haji Uma Motivasi Para Santri
Kendala Biaya Berobat ke Jakarta, Haji Uma Datangi Rumah Balita Bocor Jantung di Aceh Timur
Ketua KIP Aceh Timur Bungkam Terkait Penggelapan Dana Bimtek Pantarlih yang di Bebankan Kepada PPS oleh Oknum PPK
HUT Organisasi AWAI Ke-4, Kapolres Aceh Timur Terima Penghargaan “Sahabat Pers
Haji Uma Silaturrahmi dengan Kapolres Aceh Timur  Bahas Perkembangan Daerah dan Penguatan Kinerja
Hadir di Aceh Timur, Haji Uma Ajak Masyarakat Menangkan Mualem-Dek Fadh dan AZAN
Tujuh Nelayan Aceh Timur Ditangkap oleh Otoritas Myanmar, Keluarga Lapor Kepada Haji Uma

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 20:35 WIB

TNI Siaga Pangan: Koramil Lape Lopok Kawal Kunjungan Kerja Bulog di Sumbawa

Jumat, 18 April 2025 - 15:50 WIB

Bapas Sumbawa Besar Gandeng CV. Cahaya Mulya, Wujudkan Program Penggemukan Sapi untuk Kemandirian Klien Pemasyarakatan

Jumat, 18 April 2025 - 12:21 WIB

Sopir dan Buruh Angkut Gabah di Sumbawa Keluhkan Ketidakadilan Tarif BULOG: “Kami Hanya Terima Separuh dari Tarif Resmi”

Kamis, 17 April 2025 - 18:34 WIB

Liga Korupsi Indonesia : Apakah Dana Desa Layak Masuk Dalam “Divisi Utama”?

Selasa, 15 April 2025 - 21:32 WIB

Pengusaha Jagung di Sumbawa Angkat Bicara: HPP Tidak Realistis, NTB Terancam Krisis Penyerapan

Selasa, 15 April 2025 - 20:27 WIB

Isu Razia STNK dan Parkir Rp400 Ribu Heboh di Medsos, Bappenda NTB Tegaskan Hoaks

Selasa, 15 April 2025 - 20:04 WIB

Kepedulian Tanpa Batas, Babinsa Koramil 1607-12/Moyo Hilir Dukung Warga yang Tertimpa Musibah

Selasa, 15 April 2025 - 17:37 WIB

Heboh Unggahan Razia STNK di Facebook, Kasat Lantas Tegaskan “Informasi Itu Hoax”

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Naif !!!. Aparatur Desa di Aceh Utara Diduga Potong Dana BLT Warga

Minggu, 20 Apr 2025 - 20:54 WIB