Nama Baik Paspampres Tercoreng, Ketua Komite I Fachrul Razi Minta Panglima TNI Pecat Pelaku Penganiayaan Warga Aceh di Jakarta

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Senin, 28 Agustus 2023 - 07:33 WIB

50415 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, Oposisi-News,86.Com – Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) Asal Aceh, Fachrul Razi, mengecam keras penganiayaan yang dilakukan oleh terduga oknum Paspampres, terhadap Imam Masykur, warga Bireuen, hingga meninggal dunia di Jakarta Pusat.

“Penganiayaan Ini sangat sadis dan dapat merusak kepercayaan warga Aceh terhadap pihak TNI. Jika kasus yang telah menghilangkan nyawa seseorang ini tidak diusut secara tuntas, maka nama baik Paspampres RI pasti tercoreng,” tegas Fachrul Razi, Minggu, 27 Agustus 2023.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Fachrul Razi mengatakan bahwa proses hukum harus ditegakkan dadilakukan secara terbuka. “Kita minta kepada Panglima TNI, Jenderal Yudo Margono; Komandan Paspampres, Mayjen TNI Rafael Granada; serta Komandan Puspomad, Letjen TNI Chandra W Sukoco, agar mengambil tindakan hukum yang tegas dan tidak boleh main-main karena ini menyangkut dengan hilangnya nyawa seorang warga Bireuen, Aceh, atas nama Imam Masykur yang dilakukan oleh oknum Paspampres atas nama RM,” tambah Senator Aceh yang terkenal vokal itu.

Baca Juga :  Bentuk kepedulian Polri. Polres Gayo Lues Bagikan Ratusan Paket Sembako Idul Adha Kepada Masyarakat

Peristiwa mengenaskan sekaligus memalukan ini merupakan tamparan yang sangat keras bagi Kesatuan Paspampres. Oknum RM, yang merupakan anggota Paspampres, diduga kuat telah melakukan penculikan, penganiayaan, serta menghilangkan nyawa korban Imam Masykur.

“Hal ini merupakan peristiwa yang sangat menjelekkan dan menjatuhkan citra institusi Paspampres di mata publik, yang oleh karena itu harus dibereskan dengan tuntas dan segera. Apalagi Aceh saat ini masih dalam proses transisi konflik yang baru saja berusia 18 tahun, sejak MoU Helsingki. Juga, peristiwa serupa ini pernah terjadi di tahun 2014, dimana seorang juru parkir asal Aceh atas nama T. Yusri mengalami hal yang sama, meninggal akibat dibakar oleh oknum TNI. Oleh karena itu, saya meminta kepada Panglima TNI, Komandan Paspampres, dan Puspomad, agar diproses hukum yang sekeras-kerasnya,” tutup Ketua Komite I, Fachrul Razi. (**)

Baca Juga :  Waduh. Dinas Pendidikan Galus Kangkangi Isi Surat Perjanjian

Berita Terkait

Penghargaan Pers Nasional 2026 PWI Pusat Gelar Lima Ajang Prestisius di HPN: Total Hadiah Lebih dari Setengah Miliar Rupiah
Kemitraan Strategis Berusia 79 Tahun: Kapolri-PWI Kian Erat, Jamin Mekanisme Dewan Pers untuk Delik Jurnalis
Mengukir Jejak Budaya Inklusif: PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan 2026
Langkah Lanjut di Tengah Ancaman Zat Baru PWI dan BNN Kunci Janji Perang Narkoba Lewat Pena
Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
PBN Ucapkan Selamat HUT ke-80 TNI: “TNI Kebanggaan Bangsa, Benteng Pertahanan!
PWI Pusat Menapak Tilas Sejarah di Monumen Pers: Pengukuhan Pengurus 2025–2030 Siap Digelar
Kartu Tanda Liputan Istana Dikembalikan, Biro Pers Akui Khilaf.
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:52 WIB

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Jumat, 14 November 2025 - 07:39 WIB

Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam

Kamis, 13 November 2025 - 15:26 WIB

Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun

Selasa, 11 November 2025 - 08:51 WIB

Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.

Minggu, 9 November 2025 - 19:31 WIB

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum

Jumat, 7 November 2025 - 08:53 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.

Kamis, 6 November 2025 - 17:17 WIB

Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Selasa, 4 November 2025 - 16:33 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ Menjajah Pelabuhan Karimun: Jerat Pahlawan Devisa di Tanah Sendiri

Berita Terbaru