Tambang di wilayah kota Nopan , Pemangku Kebijakan Jangan Diam Saja

Siwah Rimba

- Redaksi

Jumat, 15 Maret 2024 - 16:08 WIB

50173 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADINA  –  Desa Saba dolok kecamatan kotanopan, Pasca diamankan 2 unit alat besar exscavator (Beco) yang beroperasi tanpa izin di kecamatan kota nopan menuai kontro versi antara Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal .

Warga merasa keberatan atas di justics oleh jurnalis yang mengatakan ilegal , Boru Lubis Mengatakan Atas dasar apa kalian mengatakan kami ilegal bukankah negara kita ini negara hukum negara yang diatur oleh undang – undang , Tambang itu sudah di undangkan langsung oleh presiden kita yang namanya Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) ,keberadaan tambang yang di wilayah kecamatan kota nopan sangat membantu ekonomi,Kalau sudah terbentuk WPR kenapa kalian diam saja tidak ada sosialisasi bagaimana bertambang yang baik mènurut undang-undang , Sekarang siapa yang jahat Kami atau Kalian pemangku Kebijakan . Ucap boru lubis Jumat 15/03/2024.

Baca Juga :  DPP, DPW Dan DPD IWO - Indonesia Siap Mendukung Pemilu Damai Tahun 2024 Mendatang

Boru Nasution mengatakan keberadaan tambang di wilayah kami ini di desa Huta Padang sangat betul betul menolong kami,dan dulu nya suami kami pekerjaan nya semrawut kadang makan aja susah , waktu ada tambang emas kemarin diwilayah kami , ekonomi kami sekarang Alhamdulillah sangat membantu biaya kebutuhan rumah tangga kami katanya,

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut,kami berharap kepada pemerintah atau pihak berwajib mengenai tambang ,kami minta tolong dibuka kembali,apa lagi ini bulan ramadhan keperluan semakin meningkat apalagi ini menjelang lebaran,dulu waktu ada tambang emas, yang mempunyai alat berat yang beroperasi di wilayah kami , warga yang membutuhkan kan , seperti pakir miskin anak yatim,bantuan ke mesjid,lansia,itu tiap bulan di salurkan berupa uang dan beras,katanya,

Baca Juga :  Deklarasi Pemilu Damai 2024, Ini Pesan Kapolda Sumatra Utara

Berdasarkan kondisi di lapangan tambang kota nopan terindikasi adanya oknum yang tidak bertanggung jawab demi membuat kericuhan dengan membuat tulisan “Ilegal” Karena kurangnya setoran antara pihak investor dengan oknum wartawan ,” pungkas Boru Nasution.
Rilis : Magrifatulloh .

Berita Terkait

Kasad Kunjungi Kodam XII/Tanjungpura
Tabrakan Beruntun Hingga 6 Orang Tewas di Simalungun Sopir Jadi Tersangka
DPP, DPW Dan DPD IWO – Indonesia Siap Mendukung Pemilu Damai Tahun 2024 Mendatang
Deklarasi Pemilu Damai 2024, Ini Pesan Kapolda Sumatra Utara

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:28 WIB

Bupati Blitar Bersama Muspida Plus Serta Forkopimda Kompak Hijaukan Kawasan Lereng Gunung Kelud

Sabtu, 26 April 2025 - 16:38 WIB

Akibat Balap Liar, Polisi Amankan 68 Unit Sepeda Motor.

Selasa, 22 April 2025 - 13:40 WIB

Pemdes Gedangsewu Salurkan BLT DD ,2025 Kepada 40 KPM

Selasa, 22 April 2025 - 13:34 WIB

Bupati Tulungagung Resmikan Klinik UIN Satu

Senin, 24 Maret 2025 - 13:57 WIB

RSUD Dr Iskak Tulungagung Perkuat Mekanisme Verifikasi Serta Keringanan Biaya Kesehatan Bagi Warga Tidak Mampu

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:00 WIB

Rusaknya Sumber Air, Akibat Penambang Pasir, Akibatnya Ratusan Petani Di 4 Kecamatan Demo.

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:23 WIB

Longsor Disebabkan Dari Kubangan Kerukan Penambang Pasir Ilegal.

Selasa, 4 Maret 2025 - 21:50 WIB

Serah Terima Jabatan Bupati Blitar Rini Syarifah Tidak Hadir, Ada Apa.???.

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

PDAM Karimun Terganjal Modal, Ribuan KK Gagal Nikmati Air Bersih!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:42 WIB