Sumbawa Besar, oposisinews86.com (14 September 2025) – Aliansi Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS KS) akan menggelar aksi damai sebagai bentuk aspirasi rakyat untuk mendorong percepatan pemekaran wilayah dan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa. Aksi ini dirancang sebagai momentum konsolidasi rakyat lintas kabupaten di Pulau Sumbawa guna menyatukan suara dan memperkuat gerakan menuju terwujudnya Provinsi Pulau Sumbawa.
Aksi damai ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari
Senin, 22 September hingga Kamis, 25 September 2025
Pukul 08.00 WITA – selesai
Titik kumpul: Lapangan Pahlawan, Sumbawa Besar
Ketua Aliansi PPS KS, Rindu Permata, dalam seruannya, Minggu (14/9/2025), menyampaikan bahwa perjuangan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa bukan hanya soal administratif, melainkan merupakan wujud nyata dari cita-cita bersama untuk pemerataan pembangunan, keadilan sosial, dan peningkatan pelayanan publik di wilayah Pulau Sumbawa.
“Kini saatnya kita bergandengan tangan, menyatukan kekuatan rakyat untuk mewujudkan Provinsi Pulau Sumbawa. Ini adalah hak kita untuk memiliki provinsi sendiri yang mampu menjawab kebutuhan dan potensi daerah,” ujar Rindu Permata.
Aksi ini akan dilakukan secara damai, tertib, dan terbuka untuk seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, pemuda, mahasiswa, hingga komunitas lokal. Aliansi PPS KS juga menegaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung dengan tetap menghormati hukum dan norma sosial yang berlaku.
Pulau Sumbawa yang terdiri dari beberapa kabupaten—seperti Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Bima, dan Kota Bima—memiliki kekayaan sumber daya alam dan budaya yang luar biasa. Namun, selama ini masih menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur, pemerataan pembangunan, dan pelayanan publik yang optimal.
Dengan terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa, diharapkan percepatan pembangunan dan distribusi anggaran daerah akan menjadi lebih efektif serta berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Aliansi PPS KS mengajak seluruh masyarakat Pulau Sumbawa untuk hadir dan terlibat aktif dalam aksi ini sebagai bentuk nyata cinta terhadap tanah kelahiran.
“Perubahan tidak akan datang jika kita hanya diam. Saatnya kita suarakan mimpi kita bersama. Mari tunjukkan bahwa rakyat Pulau Sumbawa bersatu dan siap memiliki provinsi sendiri,” tutup Rindu Permata. (Fa)