Membangun Fondasi Baru: BNNK Gayo Lues Meraih Penghargaan Berkat Pemberdayaan Ekonomi

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Sabtu, 13 September 2025 - 20:46 WIB

50379 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Dalam kegiatan Commander Wish yang diselenggarakan di GOR Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido, Jawa Barat, BNNK Gayo Lues menorehkan prestasi signifikan. Pada Kamis, 11 September 2025, Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Iman S.T., M.Si, menerima penghargaan langsung dari Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto S.H., S.I.K., M.Si. Penghargaan ini menjadi simbol keberhasilan dari sebuah mahakarya program yang terstruktur rapi: Grand Design Alternative Development (GDAD).

Alih-alih hanya berfokus pada pendekatan represif, program ini menciptakan arsitektur sosial-ekonomi yang kokoh, menggantikan tanaman ganja dengan komoditas pertanian yang berkelanjutan. Di Gayo Lues, program ini berhasil membangun fondasi ekonomi baru berbasis kopi, membuktikan bahwa pendekatan humanis dan pemberdayaan adalah kunci dalam mengatasi masalah narkotika.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam arahannya, Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto, menggarisbawahi tiga pilar utama yang menjadi pondasi kepemimpinannya: integritas, sinergitas, dan soliditas. Ia menekankan bahwa untuk mewujudkan visi Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba), setiap elemen BNN harus bergerak seirama, seperti sebuah tim konstruksi yang solid.

Baca Juga :  Ketahui Cara Tepat Berzakat. Berikut Penjelasan Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdun

Komjen Suyudi juga memaparkan tiga misi strategis yang menjadi peta jalan BNN ke depan: pertama, peningkatan keamanan melalui kebijakan P4GN yang lebih berkualitas:

kedua, pemulihan & rehabilitasi yang lebih efektif bagi penyalahguna narkoba; dan ketiga, transformasi kelembagaan yang proaktif dan kolaboratif melalui transformasi digital, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045. Strategi yang ia sebut sebagai War on Drugs for Humanity ini menunjukkan komitmen BNN untuk bertindak tegas terhadap para bandar, namun tetap mengedepankan pendekatan humanis bagi penyalahguna.

Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Iman, memaparkan secara rinci tahapan pembangunan program GDAD, yang ia analogikan sebagai sebuah proyek konstruksi jangka panjang. Tahap Fondasi (2016-2018) berfokus pada pembangunan kepercayaan dengan pemangku kepentingan dan masyarakat.

Tahap Konstruksi Awal (2018) dimulai dengan penanaman perdana kopi di lahan seluas 100 hektar, memberdayakan 100 petani mantan penanam ganja. Proyek ini diperluas secara masif pada tahap Perluasan (2019-2022), mencapai total 2.120 hektar yang dikelola oleh 2.110 petani. Program ini tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga membangun infrastruktur pemasaran pada tahap Finishing & Pemasaran Global (2022-2023).

Baca Juga :  Komunitas OWOJ Indonesia Menyenggarakan Halalbihalal, Tausiah Disampaikan Anggota Komisi Fatwa MUI Tgk H. Abdul Hamid Usman, Lc., M.A.

Pembentukan Koperasi Kopi Merah Putih Gayo Lues Bersinar membuka jalan bagi biji kopi arabika Gayo untuk diekspor ke mancanegara, bahkan menembus pasar global seperti Starbucks.

Puncaknya, pada 2023, 1.007 petani mendapatkan sertifikasi dari Sustainable Development Service, menjamin kualitas produk untuk pasar ekspor.

Proyek terus berlanjut pada tahap Pemeliharaan & Pengembangan (2024), dengan fokus pada pembibitan, pengembangan agrowisata, dan kebun percontohan.

Program GDAD kini telah bertransformasi dari sekadar solusi alih profesi menjadi arsitektur ekonomi yang kokoh.

Keberhasilannya tidak hanya meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat, tetapi juga menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Gayo Lues. Ini adalah bukti nyata bahwa pendekatan humanis yang terstruktur dan terperinci dapat membangun masa depan yang lebih baik, satu pondasi pada satu waktu. []

Berita Terkait

Penghargaan Pers Nasional 2026 PWI Pusat Gelar Lima Ajang Prestisius di HPN: Total Hadiah Lebih dari Setengah Miliar Rupiah
Kemitraan Strategis Berusia 79 Tahun: Kapolri-PWI Kian Erat, Jamin Mekanisme Dewan Pers untuk Delik Jurnalis
Mengukir Jejak Budaya Inklusif: PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan 2026
Langkah Lanjut di Tengah Ancaman Zat Baru PWI dan BNN Kunci Janji Perang Narkoba Lewat Pena
Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
PBN Ucapkan Selamat HUT ke-80 TNI: “TNI Kebanggaan Bangsa, Benteng Pertahanan!
PWI Pusat Menapak Tilas Sejarah di Monumen Pers: Pengukuhan Pengurus 2025–2030 Siap Digelar
Kartu Tanda Liputan Istana Dikembalikan, Biro Pers Akui Khilaf.

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:42 WIB

Anggota Koramil 1607-07/Lunyuk Tingkatkan Patroli Malam untuk Perkuat Keamanan Wilayah

Senin, 17 November 2025 - 19:47 WIB

29 Desa Dapat SHU? Ketua Gempar NTB Soroti Kejanggalan Mekanisme Dan Logika kebijakan

Senin, 17 November 2025 - 18:20 WIB

Ketua LSM Lingkar Hijau, Bung Taufan: “Aroma Rekayasa Semakin Menyengat, IPR Koperasi SBL Harus Dicabut!”

Senin, 17 November 2025 - 16:03 WIB

Perkuat Kepedulian Lingkungan, Koramil Lunyuk Bersama PT AMMAN Tanam Pohon di Danau Jelapang

Senin, 17 November 2025 - 15:48 WIB

Pertemuan dengan Kapolda NTB Melebar, GEMPAR NTB Bongkar Kejanggalan IPR Lantung dan Pembagian SHU

Senin, 17 November 2025 - 13:28 WIB

Balai Pemasyarakatan Kelas II Sumbawa Besar Gelar Donor Darah Peringati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025

Senin, 17 November 2025 - 13:24 WIB

Bapas Kelas II Sumbawa Besar Terima Kunjungan Kerja Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTB

Senin, 17 November 2025 - 13:20 WIB

Bapas Kelas II Sumbawa Besar Hadiri Kegiatan Penanaman Jagung di Lahan SAE Ai Maja Lapas Sumbawa Besar sebagai Dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru

KOTA LANGSA

Pemko Langsa Gelar MUSRENBANG RPJMD Kota Langsa Tahun 2025-2029

Senin, 17 Nov 2025 - 22:18 WIB