Di Balik Penghargaan di Gayo Lues: Kisah Senyap Pemberantasan Kejahatan dan Penguatan Ekonomi

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:45 WIB

50370 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues, 18 Agustus 2025 – Di balik kilau malam resepsi peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Bale Musara, Kabupaten Gayo Lues, tersimpan sebuah narasi tentang sinergi, keteguhan, dan dedikasi.

Penyerahan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kepada jajaran Polres Gayo Lues bukan sekadar seremonial biasa.

Ia adalah pengakuan atas serangkaian operasi senyap yang telah membawa dampak signifikan, mulai dari pemberantasan narkotika hingga penguatan ekonomi lokal.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nama AKBP Hyrowo mencuat sebagai penerima penghargaan utama berkat keberhasilannya dalam pengungkapan ladang ganja seluas 25 hektare di wilayah pegunungan Gayo Lues, yang berujung pada penyitaan 501 kilogram ganja kering. Operasi ini bukan sekadar statistik, melainkan puncak dari kerja keras unit Satresnarkoba yang dipimpin IPTU Bambang Pelis.

Penyelidikan mendalam dan medan yang sangat berat selama berhari-hari menjadi tantangan yang berhasil ditaklukkan. Keberhasilan ini tidak hanya merusak rantai pasok narkotika di Aceh, tetapi juga mengirimkan pesan tegas kepada para pelaku.

Baca Juga :  Gelapkan Uang Indomaret Raklunung. Pelaku I.A Akhirnya Tertangkap Di Medan

Penghargaan juga menyoroti keberhasilan unit-unit khusus lainnya. Unit Tipidter yang diwakili oleh IPTU Muhammad Abidinsyah mendapat apresiasi atas keberanian mereka mengungkap perdagangan satwa dilindungi—sebuah kejahatan yang seringkali terorganisir dan melibatkan jaringan luas.

Kasus ini menunjukkan bahwa Polres Gayo Lues tidak hanya fokus pada kejahatan konvensional, tetapi juga kejahatan lingkungan.

Sementara itu, Unit PPA dan Buser, yang diwakili AIPDA Munawir dan Kanit Buser Idrus Fuad, mendapat pengakuan atas pengungkapan kasus pemerkosaan terhadap anak.

Penanganan kasus ini menuntut sensitivitas tinggi dan ketelitian, memastikan korban mendapatkan keadilan sekaligus perlindungan.

Narasi ini tidak lengkap tanpa melihat peran polisi di luar fungsi penegakan hukum. AIPTU Joko Ansari, yang dijuluki “Polisi Penggerak Ekonomi Rakyat,” mendapat penghargaan atas inisiatifnya membantu petani tembakau varietas unggul Gayo Lues.

Langkah ini menunjukkan bagaimana polisi bisa menjadi fasilitator pembangunan, membangun kepercayaan dengan masyarakat melalui aksi nyata yang berdampak pada kesejahteraan.

Baca Juga :  Saat Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Seulawah 2025, Begini Kata Kapolres Gayo Lues

Demikian pula dengan Brigadir Muhammad Ali, yang diakui sebagai Bhabinkamtibmas Terbaik. Kedekatannya dengan masyarakat bukan sekadar basa-basi, tetapi fondasi dari sistem keamanan yang solid. Keamanan yang tercipta di tingkat akar rumput adalah hasil dari komunikasi, pemahaman, dan kepercayaan yang dibangun oleh personel seperti Brigadir Ali.

 

Seperti yang disampaikan Bupati Gayo Lues Suhaidi, SPd, MSi dalam sambutannya, keberhasilan pembangunan daerah tidak lepas dari stabilitas keamanan.

Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap capaian besar, ada dedikasi dan kerja keras personel yang tak kenal lelah, memastikan roda pemerintahan dan ekonomi dapat berjalan dengan lancar.

Sinergi antara Polres dan Pemkab bukan lagi sekadar slogan, melainkan sebuah realitas yang membawa Gayo Lues menuju masa depan yang lebih aman dan sejahtera. [MK]

Berita Terkait

Ladang Ganja di Hutan Lindung Gayo Lues: Kisah Tiga Tersangka dan 16,5 Kg Narkotika Lintas Kabupaten
Ibu dan Anak Terlibat Jaringan Narkotika, Ladang Ganja Setengah Hektar Ditemukan
Kini Kapolres Gayo Lues: Hyrowo, Pemimpin Berhati Nurani yang Inspiratif
Sorotan Literasi: Kasat Tahti Polres Gayo Lues Dianugerahi Penghargaan Budaya Baca
Analisis Hukum & Tata Kelola Otonomi Pengurus dan Tata Kelola: Implikasi Hukum Keputusan DPD Gema Bangsa yang Mandiri
Jejak Ganja Gayo Lues: Kurir Terjebak, Bandar Luput Ke Sumatera Utara.
Operasi Gayo Lues: 60 Hektar Ladang Ganja Terkubur, 1,95 Ton Barang Bukti Diamankan
Polres Gayo Lues Mengukir Kemanusiaan: 63 Kantong Darah Untuk Hari Jadi Humas Polri Ke 74.

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:42 WIB

Anggota Koramil 1607-07/Lunyuk Tingkatkan Patroli Malam untuk Perkuat Keamanan Wilayah

Senin, 17 November 2025 - 19:47 WIB

29 Desa Dapat SHU? Ketua Gempar NTB Soroti Kejanggalan Mekanisme Dan Logika kebijakan

Senin, 17 November 2025 - 18:20 WIB

Ketua LSM Lingkar Hijau, Bung Taufan: “Aroma Rekayasa Semakin Menyengat, IPR Koperasi SBL Harus Dicabut!”

Senin, 17 November 2025 - 16:03 WIB

Perkuat Kepedulian Lingkungan, Koramil Lunyuk Bersama PT AMMAN Tanam Pohon di Danau Jelapang

Senin, 17 November 2025 - 15:48 WIB

Pertemuan dengan Kapolda NTB Melebar, GEMPAR NTB Bongkar Kejanggalan IPR Lantung dan Pembagian SHU

Senin, 17 November 2025 - 13:28 WIB

Balai Pemasyarakatan Kelas II Sumbawa Besar Gelar Donor Darah Peringati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025

Senin, 17 November 2025 - 13:24 WIB

Bapas Kelas II Sumbawa Besar Terima Kunjungan Kerja Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTB

Senin, 17 November 2025 - 13:20 WIB

Bapas Kelas II Sumbawa Besar Hadiri Kegiatan Penanaman Jagung di Lahan SAE Ai Maja Lapas Sumbawa Besar sebagai Dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru

KOTA LANGSA

Pemko Langsa Gelar MUSRENBANG RPJMD Kota Langsa Tahun 2025-2029

Senin, 17 Nov 2025 - 22:18 WIB