Oposisi News86. com/Porang/Gayo Lues – Keimanan manusia diuji setiap waktu, bahkan semakin lama semakin terasa rapuh.
Peringatan tentang godaan setan yang tak pernah padam, baik saat hidup maupun setelah mati, menjadi inti ceramah singkat yang disampaikan oleh Tengku Ali Amran (Aman Muna) pada malam Selasa, 14 Juli 2025, usai sholat Magrib menjelang Isya di Masjid Jami’ Porang.

Tengku Ali Amran mengingatkan jamaah, mengutip peringatan Allah SWT, untuk tidak pernah menyembah setan dan terus melawannya.
“Setan akan terus menggoda, bahkan ketika azan berkumandang sekalipun,” tegas Tengku Ali Amran.
Ia menambahkan, godaan setan tidak memandang bulu, bahkan para Tengku atau ulama sekalipun tak luput dari bisikannya.
Oleh karena itu, Tengku Ali Amran menekankan pentingnya untuk terus-menerus melafalkan zikir sebagai benteng dari godaan setan.
Zikir, menurut beliau, adalah kunci untuk memperkuat hati dan menjauhkan diri dari tipu daya iblis yang terus menerus berusaha menyesatkan manusia.
Selain itu, Tengku Ali Amran juga menyoroti pentingnya menghargai dan menghormati para Tengku atau guru.
“Mereka adalah guru-guru kita yang telah membimbing dan mengajarkan banyak hal. Kita patut bersyukur atas ilmu yang mereka berikan selama ini,” ujarnya.
Penghormatan kepada guru adalah bagian tak terpisahkan dari upaya menjaga keberkahan ilmu dan kekuatan iman.
Ceramah singkat namun sarat makna ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh Jemaah Masjid Jami’ Porang yang hadir untuk senantiasa memperkokoh keimanan, melawan godaan setan, serta menghargai para pewaris ilmu agama. []





































