Cegah Kerusakan Lingkungan, Babinsa Ropang Bersama KPH dan Polhut Gelar Edukasi Penebangan Lestari

REDAKSI NTB

- Redaksi

Rabu, 2 Juli 2025 - 20:00 WIB

5089 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NTB – Sumbawa, Komitmen menjaga kelestarian lingkungan terus diwujudkan melalui sinergi lintas instansi di wilayah Kabupaten Sumbawa. Salah satu upaya nyata tersebut terlihat dalam kegiatan patroli hutan dan edukasi kepada masyarakat yang digelar di Desa Ranan, Kecamatan Ropang. Rabu (2/07/2025)

‎Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara KPH Resort Ropang, Polisi Kehutanan (Polhut), dan aparat TNI melalui Babinsa Koramil 1607-03/Ropang.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

‎Patroli ini tidak hanya menitikberatkan pada pengawasan hutan, namun juga diisi dengan edukasi kepada pemilik kebun mengenai tata cara penebangan pohon secara lestari dan bertanggung jawab.

‎Kegiatan dihadiri oleh Kepala Resort KPH Ropang, Bapak Kusmayadi, anggota Polhut Ropang yang dipimpin Bapak Abdul Aziz, serta Babinsa Koptu Yudha, yang bertindak sebagai pendamping sekaligus fasilitator antara petugas dan masyarakat.

‎Dalam keterangannya, Koptu Yudha menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari peran aktif aparat teritorial dalam menjaga lingkungan bersama masyarakat.

Baca Juga :  ‎Babinsa Koramil 1607-09/Utan Gencarkan Komsos, Wujudkan Wilayah Binaan yang Aman dan Kondusif ‎

‎”Sebagai Babinsa, saya berkewajiban mendukung setiap upaya pelestarian lingkungan. Kehadiran kami bukan hanya sebagai pengamanan, tapi juga sebagai jembatan komunikasi antara warga dan pihak kehutanan agar pesan-pesan edukatif dapat diterima dengan baik,” ungkapnya.

‎Tim gabungan melakukan patroli hutan di sekitar wilayah perkebunan milik warga, dalam sesi edukasi, petugas menjelaskan kepada warga tata cara penebangan pohon yang memperhatikan prinsip keberlanjutan, meliputi:

‎1. Penebangan hanya dilakukan pada pohon berdiameter minimal 20 cm.

‎2. Menggunakan metode tebang pilih, hanya pohon yang cukup umur dan sehat yang boleh ditebang.

‎3. Memilih pohon dengan batang lurus, minim cabang, dan simetris.

‎4. Menjaga pohon-pohon yang berada di area rawan seperti tepi sungai dan jurang.

‎5. Melakukan reboisasi atau penanaman kembali setelah proses penebangan.

Baca Juga :  TNI dan KPH Gelar Patroli Gabungan, Cegah Perusakan Hutan di Desa Sempe

‎Kepala Resort Ropang, Bapak Kusmayadi, menegaskan bahwa pendekatan edukatif seperti ini lebih efektif dalam mengubah pola pikir masyarakat terhadap kelestarian hutan.

‎“Kami tidak hanya datang untuk mengawasi, tapi juga mengedukasi. Masyarakat perlu didampingi agar bisa menebang pohon secara sah dan lestari tanpa merusak keseimbangan alam,” ujarnya.

‎Sementara itu, Polhut Abdul Aziz menambahkan bahwa sinergi antara petugas kehutanan dan aparat kewilayahan seperti Babinsa sangat membantu dalam pelaksanaan tugas-tugas perlindungan hutan.

‎”Kehadiran Babinsa memperkuat komunikasi kami dengan masyarakat. Ini wujud sinergitas yang efektif untuk menjaga kelestarian sumber daya alam kita,” katanya.

‎Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan semakin meningkat. Kolaborasi antara instansi teknis dan aparat teritorial menjadi kunci dalam menciptakan keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian lingkungan.

‎(Pendim 1607/Sumbawa)‎

Berita Terkait

Ketua Umum LSM Lingkar Hijau Bongkar Kejanggalan IPR: “Ada Permainan Serius, Jangan Bodohi Masyarakat Sumbawa!”
‎Babinsa Kodim 1607/Sumbawa Gencar Patroli Malam Jaga Keamanan Wilayah ‎
Danramil 1607-04/Alas Hadiri Pembukaan Turnamen Bupati Cup I Tahun 2025 di Desa Mapin Kebak
Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15
TNI Hadir untuk Rakyat: Koramil 1607-04/Alas Distribusikan Beras SPHP ke Masyarakat
‎Babinsa Koramil 1607-03/Ropang Hadir Dukung Sosialisasi Bahaya Narkoba bagi Pelajar SMPN 1 Lantung ‎
‎Patroli Malam Koramil Ropang Wujud Komitmen TNI AD Jaga Keamanan Wilayah
Terungkap! Pelaku Penganiayaan Polisi Terima Uang Rp1 Juta dari Provokator

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:07 WIB

Skandal Plang Proyek Pelindo Karimun: Transparansi BUMN ‘Terselubung’ di Balik Regulasi Wajib Pasang

Jumat, 14 November 2025 - 07:39 WIB

Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam

Kamis, 13 November 2025 - 15:26 WIB

Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun

Selasa, 11 November 2025 - 08:51 WIB

Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.

Minggu, 9 November 2025 - 19:31 WIB

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum

Jumat, 7 November 2025 - 08:53 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.

Kamis, 6 November 2025 - 17:17 WIB

Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Selasa, 4 November 2025 - 16:33 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ Menjajah Pelabuhan Karimun: Jerat Pahlawan Devisa di Tanah Sendiri

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB