Muhazir, Wakil Ketua PJID-N Aceh Utara mengkritisi Panitia PON yang Tidak Melibatkan PJID-N Sebagai Organisasi Pers dalam Peliputan Berita

Siwah Rimba

- Redaksi

Rabu, 4 September 2024 - 08:51 WIB

50127 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Banda Aceh – Rabu 04 September 2024, Muhazir salah seorang Pengurus Organisasi Pers di Aceh Utara angkat bicara Dalam Perhelatan Pekan Olahraga Nasional ( PON ) Aceh-Sumut yang akan Berlangsung dari 09 September Hingga 20 September mengisahkan Ketidakadilan dan Nepotisme dalam merekrut Wartawan yang bernaung di Bawah Organisasi Pers.

Dua Hari Lalu, Ketua Pers Siber Indonesia (PSI) Said Saiful angkat bicara tentang perekrutan Wartawan yang meliput acara PON Aceh-Sumut, Pasalnya pelibatan wartawan Aceh dalam Media Center hanya melibatkan beberapa organisasi wartawan, sementara organisasi Pers Siber Indonesia (PSI) yang juga tempat bernaung wartawan di Aceh tidak dilibatkan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Pers Siber Indonesia (PSI) Aceh, Said Saiful, mengungkapkan PSI diabaikan panitia PON, tidak ada pelibatan apapun dalam perekrutan wartawan media center.

“Seharusnya panitia PON tidak tebang pilih dalam melibatkan wartawan untuk media center, kami PSI juga wartawan, punya wadah. Kenapa harus pilih-pilih,” sebutnya.

Menurut Said, seharusnya event besar seperti ini tidak mengabaikan wartawan Aceh, karena pelaksanaannya di Aceh.

“Aceh selaku tuan rumah tapi wartawan Aceh diabaikan di negeri sendiri, ini menyedihkan. Saya selaku ketua PSI menyatakan kecewa atas sikap panitia PON,” katanya.

Di lain sisi, Muhazir Wakil Ketua PJID-N Aceh Utara di hadapan beberapa Wartawan menyatakan sangat Kecewa atas ketidak adilan ini, dirinya menilai hanya Wartawan yang menetap di Ibu Kota Banda Aceh Saja yang mendapatkan Mandat peliputan Berita dari Panitia PON, hanya mereka yang dekat dengan Pejabat saja yang di libatkan, kalau memang untuk menyukseskan PON, seharusnya libatkan semua Wartawan yang ada di Aceh, tak terkecuali. Walaupun Wartawan tersebut berada di Daerah Pendalaman sekalipun.

Baca Juga :  Pengurus DPW IWO-I Provinsi Aceh Serahkan SK Kepengurusan DPD IWO-I Aceh Selatan Priode 2023 - 2028

Muhazir Menduga Panitia PON di gerakkan oleh Oknum yang bisa di ajak berkompromi dengan Pemerintah, sedangkan Wartawan di bawah Naungan Organisasi yang kritis, sering memberitakan tentang hal hal Negatif tentang pemerintah, sering memberitakan tentang Korupsi Pejabat dan skandal Korupsi di Instansi lainnya, tidak di libatkan dalam hal peliputan Berita tentang PON Aceh-Sumut, apalagi situasi Aceh saat ini menjelang Pemilihan Pilkada Gubernur dan Bupati dan Walikota, tentu bakal ada ajang saling dukung mendukung, tuturnya.

Dalam Pres Rilisnya, Muhazir Menyatakan Kecurigaannya terhadap Pemerintah, terlebih Panitia PON yang tidak sigap dalam mendata Wartawan Lokal di Aceh yang tidak di libatkan, bahkan Banyak Wartawan di luar Aceh bebas di berikan tanda pengenal sebagai Peliput Berita Olahraga PON.

Muhazir Sebagai Wakil Ketua Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Nusantara yang di singkat PJID-N Kabupaten Aceh Utara sangat menyayangkan Kinerja Panitia PON Aceh-Sumut yang tidak tidak kredibel dan sangat pilih kasih dalam peliputan Wartawan di bawah Organisasi Pers.

Muhazir yang juga seorang Alumni dari Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh ini, PON sebagai ajang Olahraga Nasional bisa memberikan peran bagi masyarakat lokal, Kontribusi masyarakat setempat sebagai tuan rumah penyelenggaraaan PON, Apalagi seorang tipikal Wartawan yang sangat militan di lapangan dalam hal meliput Berita, itu semestinya yang lebih di prioritaskan dan di libatkan, Bukannya asal sudah kenal langsung di ajak, terlebih Wartawan Luar Aceh yang leluasa bisa meliput PON Aceh-Sumut.

Baca Juga :  Kasus Wartawan Dana BOS’ di Aceh Utara, PWI Aceh Dukung Langkah Disdik Adukan ke Polisi

Kalau memang Pemerintah Aceh lewat Panitia PON Aceh-Sumut ingin menyukseskan Pekan Olahraga Nasional, agar berdampak Positif bagi masyarakat, berikan peluang bagi Wartawan lain yang belum pernah punya kesempatan untuk meliput Berita, sebab ada ratusan, bahkan banyak Wartawan yang tergabung di Organisasi Pers yang tidak di libatkan.

Muhazir Melanjutkan, Kalau hari ini PSI dan PJID-N mengkritisi kebijakan Panitia PON, Besok dan seterusnya akan ada banyak Wartawan yang tergabung di bawah Naungan Organisasi Wartawan yang sebelumnya tidak pernah tau dan tidak pernah di beritahukan tentang Peliputan Acara PON, Justru nantinya akan menganggap bahwa acara sebesar Event PON hanya bisa di nikmati oleh kalangan tertentu, anggaran Dasar dalam Event PON ini hanya di jadikan sebagai Event Korupsi Besar Besaran di kalangan elit Aceh.

Betapa tidak, Menurut Informasi yang dapatkan oleh Muhazir, banyak sekali Proyek anggaran Tahun 2024 yang di peruntukkan untuk masyarakat Miskin, Mulai dari APBD dan APBA di tunda pembangunannya hanya gara gara Event PON, Pungkasnya.

Di akhir Wawancaranya Muhazir Mengajak seluruh Masyarakat, baik LSM, Ormas, dan Instansi Pemerintah yang terkait dengan Panitia PON untuk sama sama meningkatkan Silaturahmi yang baik dalam kesuksesan Perhelatan PON Aceh-Sumut, tutupnya

(Tri Nugroho)

Berita Terkait

Mak Gawat,???. Catut Nama PW IWO Aceh dan Pasang Foto Ketua PWI Aceh, Zoni diduga Lakukan Penipuan
SAPA: Jika Tidak Ada Perbaikan, Izin Operasional Hotel Hermes Palace dan Kyriad Muraya Harus Dicabut
Pernyataan Ketua DPRA, Haji Uma: Sangat Tidak Pantas, Menyerang Wagub Sama Dengan Menjatuhkan Mualem
Wakil Gubernur Aceh Fadhullah, Pimpin Apel Perdana Di Halaman Kantor Gubernur
Luar Biasa, Kodam IM Kembali Tangkap Pengedar Dan Pengguna Narkoba Di Aceh Barat.
Pangdam IM Hadiri Pisah Sambut Gubernur Aceh Dan Komitmen Dukung Pemerintah Kepemimpinan Baru.
Mualem-Dekfadh Resmi Dilantik, Mualem: Barcode BBM Harus Dihapuskan
Iskandar Syahputra Sebut, Ditundanya Pelantikan Kepala Daerah, PJ. Gubernur Dilema, Rakyat sengsara

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 20:35 WIB

TNI Siaga Pangan: Koramil Lape Lopok Kawal Kunjungan Kerja Bulog di Sumbawa

Jumat, 18 April 2025 - 15:50 WIB

Bapas Sumbawa Besar Gandeng CV. Cahaya Mulya, Wujudkan Program Penggemukan Sapi untuk Kemandirian Klien Pemasyarakatan

Jumat, 18 April 2025 - 12:21 WIB

Sopir dan Buruh Angkut Gabah di Sumbawa Keluhkan Ketidakadilan Tarif BULOG: “Kami Hanya Terima Separuh dari Tarif Resmi”

Kamis, 17 April 2025 - 18:34 WIB

Liga Korupsi Indonesia : Apakah Dana Desa Layak Masuk Dalam “Divisi Utama”?

Selasa, 15 April 2025 - 21:32 WIB

Pengusaha Jagung di Sumbawa Angkat Bicara: HPP Tidak Realistis, NTB Terancam Krisis Penyerapan

Selasa, 15 April 2025 - 20:27 WIB

Isu Razia STNK dan Parkir Rp400 Ribu Heboh di Medsos, Bappenda NTB Tegaskan Hoaks

Selasa, 15 April 2025 - 20:04 WIB

Kepedulian Tanpa Batas, Babinsa Koramil 1607-12/Moyo Hilir Dukung Warga yang Tertimpa Musibah

Selasa, 15 April 2025 - 17:37 WIB

Heboh Unggahan Razia STNK di Facebook, Kasat Lantas Tegaskan “Informasi Itu Hoax”

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Naif !!!. Aparatur Desa di Aceh Utara Diduga Potong Dana BLT Warga

Minggu, 20 Apr 2025 - 20:54 WIB