Mencari Terobosan di ‘Tanoh Seribu Bukit’: Mampukah Chairuddin Menguak Potensi KONI Gayo Lues?

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 12:03 WIB

50237 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Keterbatasan sumber daya dan tantangan geografis seringkali menjadi narasi utama dalam pengembangan olahraga di daerah-daerah pedalaman.

Di Gayo Lues, sebuah kabupaten yang dijuluki ‘Tanoh Seribu Bukit’, narasi itu kini berada di persimpangan jalan dengan terpilihnya Chairuddin Kasiman secara aklamasi sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) periode 2025–2029.

Pertanyaan yang muncul bukanlah “siapa yang terpilih,” melainkan “apa yang akan diubah,” dan “apakah janji-janji ini akan mampu menembus hambatan struktural yang ada?”

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemilihan yang berlangsung di Blangkejeren, Rabu (06/08/2025), berjalan tanpa kontestasi, menandakan adanya konsensus yang kuat di kalangan pegiat olahraga Gayo Lues. Konsensus ini membawa amanah berat: mengubah tata kelola organisasi yang dianggap perlu diperbarui.

Chairuddin Kasiman,Terpilih secara Aklamasi sebagai Ketua KONI Kabupaten Gayo Lues masa Bhakti 2025 – 2029.

Dalam sambutannya, Chairuddin secara eksplisit menggunakan kata-kata kunci yang familier dalam diskursus modern: transparan, akuntabel, dan profesional. Ini bukan sekadar retorika, melainkan sebuah hipotesis baru dalam menjalankan organisasi olahraga di tingkat lokal.

Baca Juga :  Memasuki 20 Ramadhan, Sat Samapta Polres Galus, Terus lakukan Patroli Rutin Mencegah Kamtibmas

Analisis Janji: Mengukur Realitas di Lapangan. Chairuddin menjanjikan laporan keuangan KONI yang “kontinyu dan terbuka kepada publik.” Jika terealisasi, ini akan menjadi preseden penting, membawa prinsip good governance ke dalam ekosistem olahraga yang selama ini seringkali luput dari pengawasan publik.

Pertanyaannya, apakah sistem dan infrastruktur pendukungnya sudah siap untuk implementasi transparansi tersebut? Dan apakah publik Gayo Lues memiliki mekanisme efektif untuk menindaklanjuti laporan tersebut?

Janji lain yang patut dianalisis adalah peningkatan sinergi dengan legislatif dan eksekutif. Sinergi ini seringkali menjadi titik kritis, karena dukungan finansial dan kebijakan dari pemerintah daerah sangat esensial. Di masa lalu, ketidakselarasan antara KONI dan pemangku kebijakan seringkali menghambat program pembinaan.

Kepemimpinan Chairuddin diharapkan menjadi katalisator, namun dinamika politik lokal akan menjadi variabel penentu keberhasilannya.

Strategi Ganda: Olahraga dan Ekonomi
Salah satu terobosan konseptual yang dilontarkan Chairuddin adalah integrasi olahraga dengan pariwisata daerah. Alih-alih hanya berfokus pada olahraga prestasi, ia mengusulkan pengembangan event olahraga wisata, seperti arung jeram, sepeda petualangan, dan off-road. Strategi ini secara teoritis sangat menjanjikan.

Baca Juga :  Jalan Menuju SDN Penuntungan Sangat Memperihatinkan. Kepala Sekolah Harapkan Dukungan Pemerintah Setempat.

Dengan memanfaatkan keindahan alam Gayo Lues, event-event ini dapat menjadi mesin ganda: mempromosikan pariwisata sekaligus menyediakan platform bagi atlet lokal. Namun, tantangan logistik, keamanan, dan pemasaran akan menjadi ujian nyata bagi implementasi gagasan ini.

Ketua KONI Aceh, Tgk. Anwar, memberikan dukungan penuh, namun dengan pesan yang implisit: prestasi harus menjadi hasil akhir. “Profesional dan berprestasi,” pesannya, menekankan bahwa di tengah semua inovasi tata kelola dan ekonomi, pencapaian atlet di tingkat provinsi dan nasional tetaplah menjadi tolok ukur utama.

Dengan visi yang terstruktur dan janji-janji yang ambisius, Chairuddin Kasiman memulai jabatannya di tengah ekspektasi tinggi. Namun, di dunia olahraga yang penuh ketidakpastian, keberhasilan bukanlah hanya soal visi, melainkan kemampuan untuk mengeksekusi visi tersebut di tengah realitas yang penuh tantangan.

Apakah kepemimpinan baru ini akan menjadi sekadar perubahan struktural di atas kertas, ataukah mampu menjadi motor penggerak yang sesungguhnya di ‘Tanoh Seribu Bukit’? Waktu dan data prestasi atletlah yang akan memberikan jawabannya. []

Berita Terkait

Gayo Lues: Ikrar Abadi di Kaki Leuser
Kapolres Gayo Lues Beri Apresiasi Personel Berprestasi
Sinergi Meja Kopi Kapolres Gayo Lues: Merajut Kehadiran Polri di Jantung Masyarakat
Gerakan Sapu Jagat Gayo Lues: Mahasiswa dan Pelajar Bersihkan Sampah 573 Kg
Penipuan” aktor Palsu “: Waspada Skema Jual Beli Mobil Yang Catut Nama Kasat Reskrim Polres Gayo Lues.
Kecelakaan Tunggal di Gayo Lues, Tujuh Penumpang Mobil Calya Dievakuasi ke Puskesmas
Bisnis Gelap” Gayo Kita “: Cuan Koruptor Derita Petani
Upacara di Sekolah, Kapolres Gayo Lues Sampaikan Pesan Kapolda Aceh: Membangun Karakter Generasi Muda di Tengah Ancaman Kenakalan Remaja

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Tuha Peut Dua Desa di Geureudong Pase Resmi Dilantik, Warga Harap Jadi Penjaga Aspirasi

Sabtu, 27 September 2025 - 16:51 WIB

Sekda Aceh Utara Hadiri Acara Puncak Bulan Bakti Karang Taruna 2025

Kamis, 25 September 2025 - 13:04 WIB

Wakil Rektor I UIN SUNA Lhokseumawe Tegaskan Wisuda Bukan Akhir, Melainkan Awal Pengabdian

Rabu, 24 September 2025 - 22:54 WIB

AKP Dr. Boestani: Dari Perwira Masa Konflik, Kini Menjadi Sosok Inspiratif di Aceh Utara

Selasa, 23 September 2025 - 20:28 WIB

Meriahkan Bulan Bakti, Karang Taruna Aceh Utara Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting

Senin, 22 September 2025 - 12:15 WIB

TNI Peduli: Danramil 27 Geureudong Pase Berikan Bantuan Sembako kepada Warga Kurang Mampu di Desa Binaan

Senin, 22 September 2025 - 09:56 WIB

Danramil 27 Aceh Utara Jadi Inspektur Upacara di SMAN 1 Geureudong Pase

Sabtu, 20 September 2025 - 21:47 WIB

Meriahkan Bulan Bakti Karang Taruna Aceh Utara: Kemensos Adakan Pengobatan Gratis

Berita Terbaru

GAYO LUES

Gayo Lues: Ikrar Abadi di Kaki Leuser

Kamis, 2 Okt 2025 - 08:07 WIB