Misteri Kenaikan Harga Beras Terkuak di Lawe Sigalagala: Bupati Agara Turun Tangan!

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:15 WIB

50315 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara – Ada apa di balik lonjakan harga beras yang meresahkan masyarakat? Bupati Aceh Tenggara (Agara), H.M. Salim Fakhry, S.E.M.M., tak tinggal diam.

Hari ini, ia hadir langsung dalam Operasi Pasar beras premium yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh di Pekan Lawe Sigalagala.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebuah langkah vital untuk mengungkap biang kerok melambungnya harga dan sekaligus menjadi solusi di tengah ancaman kekeringan.

Dalam sambutannya yang blak-blakan, Bupati Salim Fakhry membuka tabir di balik harga beras yang melambung. “Harga gabah di tingkat petani sudah tembus Rp4.800 hingga Rp4.900 per kilogram, bahkan tengkulak berani bayar Rp5.200 per kilogram!” ujarnya. Rabu (30/07/2025).

Angka fantastis ini membuat petani rela menjual seluruh hasil panennya, tanpa sisa untuk konsumsi pribadi.

Namun, bukan hanya itu yang menjadi fokus Bupati. Ia juga menyoroti peran Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang sigap membantu, serta Bulog yang menampung jagung dengan harga stabil.

Baca Juga :  Dalam 6 Bulan, Polres Aceh Tenggara Berhasil Amankan Bandar dan Pemakai Narkoba di Wilayah Hukum Polres Aceh Tenggara

Di tengah situasi ini, ada satu ancaman lain yang tak kalah serius: musim kemarau. Bupati pun menyerukan kewaspadaan tinggi terhadap bahaya kebakaran, tak hanya dari kompor, tapi juga puntung rokok. Ia bahkan mengajak masyarakat untuk berdoa bersama agar hujan segera turun.

Senada dengan Bupati, Dandim 0108/Agara, Letkol (czi) Aryo Murdyantoro, S.T., juga memberikan pernyataan tegas. Ia meminta warga untuk tertib dan sabar dalam antrean beras, namun yang paling mencuri perhatian adalah peringatan kerasnya terkait pembakaran.

“Kalau ada nanti yang terbakar, kami akan minta pertanggungjawaban dari yang bersangkutan,” tegasnya, mengindikasikan keseriusan pihak berwajib dalam menghadapi potensi bencana kekeringan.

Baca Juga :  Dokter Spesialis Kandungan Aceh Tenggara Ikut Maju Menuju Kursi DPR Aceh 2024, Berikut Profilnya

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Aceh Tenggara, M. Fadly, S.S.TP, mengungkap rincian menarik dari operasi pasar ini. Ini adalah hari kedua pelaksanaan, setelah sebelumnya sukses digelar di Tanjung Kecamatan Darul Hasanah.

Total, ada 9,8 ton beras yang disiapkan dengan subsidi pemerintah sebesar Rp6.000 per kilogram. Harganya pun sangat menggiurkan: beras premium 5 kilogram hanya Rp56.000, dan 10 kilogram Rp112.000. Sebuah angin segar di tengah gejolak harga.

Kehadiran sejumlah tokoh penting seperti Asisten I Setdakab Aceh Tenggara Drs. M. Ridwan Sekedang, anggota DPRK Arnold Napitupulu dan Gerlam Pandiangan, serta perwakilan dinas terkait hingga Kapolsek dan jajaran TNI, menunjukkan betapa seriusnya pemerintah menghadapi masalah ini.

Mampukah operasi pasar ini benar-benar menstabilkan harga dan mencegah dampak lebih buruk dari musim kemarau? Hanya waktu yang akan menjawab. []

Berita Terkait

TERBONGKAR! Skandal Beras Oplosan 21 Ton Seret Bulog Aceh Tenggara: Mafia Pangan Main Mata dengan Penjaga Kualitas?
Detik-detik Mencekam: Maling Ayam dan Jagung Nyaris Tewas Diamuk Massa di Aceh Tenggara
Audit Dana Desa dan Rotasi Camat Mengguncang Aceh Tenggara: Bupati Disorot Tajam Formades!
Bobroknya Moral Kades Lawe Alas: Dana Desa Ludes Digarong, Rakyat Dibiarkan Lapar, Hukum Diam Saja?!”
Pj. Kades Lawe Tawakh Dilaporkan ke Bupati Agara atas Dugaan Penyelewengan Dana dan Aroganisme
Dalang Pembantaian Aceh Tenggara Tertangkap: Akhir Pelarian Sang Jagal Lima Nyawa
HUT ke-51 Aceh Tenggara: Momentum Mengenang dan Menghargai Jejak Para Pendiri, Termasuk Hasjidin Rauf Djafar Kutacane
Tragedi Berdarah di Aceh Tenggara, 5 Orang Tewas dan 2 Luka-Luka

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 07:10 WIB

Perjudian Tembak Ikan Marak di Batam: Aparat Penegak Hukum di Mana?

Senin, 8 September 2025 - 22:28 WIB

Polresta Barelang ungkap kasus curas Indomaret dengan modus senjata tajam, tiga pelaku berhasil diamankan

Sabtu, 6 September 2025 - 16:21 WIB

Kapolda Kepri Hadiri Doa Bersama dan Nyala Lilin Untuk Dua Driver Ojol Yang Gugur

Sabtu, 6 September 2025 - 10:19 WIB

Belakang Padang Aman, Wujud Komitmen Polri di Tengah Masyarakat.

Kamis, 4 September 2025 - 16:20 WIB

Laporan: Dugaan Pungli Ratusan Juta di Lapas Narkotika Pangkalpinang, Kalapas Terseret.

Kamis, 4 September 2025 - 08:58 WIB

Pelabuhan Roro Telaga Punggur Diduga Jadi Jalur Masuk Barang Ilegal, Dipadati Deretan Truk Bermuatan Berat

Minggu, 31 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Kapolda Kepri Audensi Bersama Organisasi Mahasiswa Di Batam. 

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 15:22 WIB

RS Bhayangkara Batam Resmi Layani Masyarakat Kepri Dengan Fasilitas Moderen Dan Lengkap. 

Berita Terbaru