Gayo Lues Bergaung di Panggung Pendidikan Aceh: Optimisme Baru untuk Guru dan Generasi Masa Depan

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Rabu, 2 Juli 2025 - 06:07 WIB

50395 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Api perubahan pendidikan di Aceh berkobar semakin terang, dan Kabupaten Gayo Lues tak tinggal diam.

Dengan penuh kebanggaan dan antusiasme membara, pemerintah daerah menyambut hangat pelantikan Pengurus Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Provinsi Aceh masa bakti 2025–2030 di Banda Aceh, Selasa (01/07/2025).

Momen historis ini bukan sekadar pergantian kepengurusan, melainkan penegasan babak baru bagi dunia pendidikan Aceh yang siap melesat lebih progresif, adaptif, dan berkarakter.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Gayo Lues, Suhaidi, SPd, M. Si.

Bupati Gayo Lues, Suhadi, S.Pd., M.Si., tak menyembunyikan optimismenya. Pada 1 Juli 2025, beliau secara langsung menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi mendalam, menegaskan bahwa pelantikan KGBN adalah langkah strategis, bukan sekadar rutinitas birokrasi.

“Ini adalah momentum vital untuk memperkuat kualitas guru, garda terdepan perubahan di sekolah-sekolah kita,” ujar Bupati Suhadi penuh keyakinan.

Ia percaya, para pengurus KGBN yang baru dilantik akan menjadi “lokomotor” sejati yang membawa dampak positif signifikan, khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan di seluruh Aceh, dan secara khusus di “Negeri Seribu Bukit” ini.

Dukungan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues terhadap eksistensi dan program-program KGBN tak perlu diragukan lagi. Bupati Suhadi menambahkan, pihaknya siap memfasilitasi setiap inisiatif yang berorientasi pada peningkatan kompetensi guru dan kualitas pembelajaran.

“KGBN adalah oase inspirasi, wadah kolaborasi, dan sarana pengembangan diri yang produktif bagi para guru. Hanya melalui sinergi kuat antara organisasi profesi guru, pemerintah, dan komunitas pendidikan, kita bisa mencetak generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan tangguh menghadapi masa depan,” tegasnya.

Baca Juga :  Polres Gayo Lues Bersama Instansi Vertikal, SKPK Dan Kepala Desa SE Kecamatan Kutapanjang Dan Blangjerango. Gelar Kegiatan Jum'at Curhat

Senada dengan semangat Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues, Dra. Juraida, M.M., turut menggemakan pandangan serupa.

Baginya, kepengurusan baru KGBN ini bukan sekadar simbol struktural, melainkan “amanah raksasa” untuk memajukan pendidikan Aceh secara menyeluruh.

“KGBN adalah organisasi strategis yang menjadi rumah bagi para guru untuk berinovasi, berkolaborasi, dan meningkatkan kompetensi profesional secara berkelanjutan,” ungkap Juraida dengan antusias.

Ia menggarisbawahi bahwa “semangat belajar dan berbagi” yang menjadi ruh KGBN adalah kunci utama transformasi pendidikan yang tak hanya berkelanjutan, tetapi juga relevan dengan denyut nadi zaman.

Juraida menantikan kolaborasi konkret dan sinergi positif antara KGBN Provinsi dan Pemkab Gayo Lues.

“Dengan semangat kebersamaan ini, saya optimistis Gayo Lues akan menjadi pilar penting dalam gerakan kolektif menciptakan ekosistem pendidikan yang jauh lebih baik,” tandasnya.

Momen pelantikan pengurus KGBN Provinsi Aceh tahun ini menyimpan kebanggaan tersendiri bagi Gayo Lues. Tiga putra-putri terbaik dari “Negeri Seribu Bukit” ini dipercaya mengisi posisi strategis di tingkat provinsi:

1. Rahmah Wati, S.Pd., M.Pd., Gr. (Kepala SD Negeri 4 Blangkejeren) – dipercaya sebagai Bendahara Umum KGBN Provinsi Aceh.

2. Aramico, S.Pd. – menjadi pengurus di Bidang Pengembangan Anggota dan Penggerak.

3. Ria Fitriani, S.Pd., M.Pd. – masuk dalam jajaran pengurus di Bidang Pengelola dan Penyebaran Informasi.

Keterlibatan tiga figur berprestasi ini adalah bukti nyata bahwa kualitas pendidik dari Gayo Lues diakui dan mampu berkiprah di panggung provinsi.

Baca Juga :  Bersama Forkopimda, Polres Gayo Lues Lakukan Kegiatan Penanaman Pohon Serentak

Ini juga menjadi cambuk motivasi bagi guru-guru lainnya di Gayo Lues untuk terus mengasah kapasitas, membangun jejaring, dan mengambil peran lebih luas dalam kancah pendidikan nasional.

Ke depan, komitmen Gayo Lues tak berhenti di tingkat provinsi. Pemerintah Kabupaten Gayo Lues mengumumkan rencana pembentukan dan pelantikan kepengurusan KGBN tingkat kabupaten dalam waktu dekat. Langkah ini diharapkan menjadi katalisator bagi pembentukan komunitas belajar yang lebih kuat, solid, dan relevan dengan konteks lokal.

Melalui kepengurusan daerah, KGBN akan mampu menjangkau lebih banyak guru, menjawab tantangan spesifik di wilayah masing-masing, dan menciptakan budaya pembelajaran yang partisipatif serta berkelanjutan.

Bupati Suhadi dan Kadisdik Juraida sama-sama menyuarakan harapan besar: hadirnya kepengurusan KGBN di semua level akan membangun sinergi tak terpisahkan antara guru, sekolah, dan pemerintah.

Sinergi ini diyakini akan menjadi fondasi kokoh untuk melahirkan generasi Aceh yang unggul, tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kaya karakter dan peka sosial.

Pelantikan KGBN Provinsi Aceh bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan fajar dari kerja besar bersama. Ini adalah panggilan tulus bagi seluruh guru di Aceh untuk terus bergerak, belajar, dan berbagi demi masa depan pendidikan yang lebih gemilang.

Dan dari Gayo Lues, sebuah sinyal kuat telah terpancar: bahwa bahkan dari negeri di tengah Bukit Barisan, cahaya perubahan pendidikan dapat menyala terang benderang, menerangi setiap sudut kelas dan jiwa anak bangsa. [MK]

Berita Terkait

Ladang Ganja di Hutan Lindung Gayo Lues: Kisah Tiga Tersangka dan 16,5 Kg Narkotika Lintas Kabupaten
Ibu dan Anak Terlibat Jaringan Narkotika, Ladang Ganja Setengah Hektar Ditemukan
Kini Kapolres Gayo Lues: Hyrowo, Pemimpin Berhati Nurani yang Inspiratif
Sorotan Literasi: Kasat Tahti Polres Gayo Lues Dianugerahi Penghargaan Budaya Baca
Analisis Hukum & Tata Kelola Otonomi Pengurus dan Tata Kelola: Implikasi Hukum Keputusan DPD Gema Bangsa yang Mandiri
Jejak Ganja Gayo Lues: Kurir Terjebak, Bandar Luput Ke Sumatera Utara.
Operasi Gayo Lues: 60 Hektar Ladang Ganja Terkubur, 1,95 Ton Barang Bukti Diamankan
Polres Gayo Lues Mengukir Kemanusiaan: 63 Kantong Darah Untuk Hari Jadi Humas Polri Ke 74.

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:52 WIB

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Jumat, 14 November 2025 - 07:39 WIB

Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam

Kamis, 13 November 2025 - 15:26 WIB

Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun

Selasa, 11 November 2025 - 08:51 WIB

Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.

Minggu, 9 November 2025 - 19:31 WIB

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum

Jumat, 7 November 2025 - 08:53 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.

Kamis, 6 November 2025 - 17:17 WIB

Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Selasa, 4 November 2025 - 16:33 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ Menjajah Pelabuhan Karimun: Jerat Pahlawan Devisa di Tanah Sendiri

Berita Terbaru