Gayo Lues – Kabar duka menyelimuti Rema sebut aja B (Nama Samaran) (47), seorang Pegawai PPPK, ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya. Peristiwa tragis yang diduga akibat gantung diri ini terjadi pada Selasa malam, 17 Juni 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, di Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.
Konfirmasi dari Kapolsek Blangkejeren, Iptu Syamsuddin SH, membenarkan kejadian pilu ini. B, pria kelahiran Linge pada 10 Mei 1978, memiliki alamat asli di Aceh Tengah, namun belakangan tinggal di sebuah kontrakan di belakang Kantor Pos Blangkejeren.
Detik-detik Pencarian yang Berujung Duka
Malam itu, sekitar pukul 20.30 WIB, kekhawatiran mulai menyelimuti Ika Kusuma (38), seorang wirausaha asal Desa Kampung Jawa.
Ia mencoba menghubungi B puluhan kali, tepatnya hingga 36 panggilan, namun tak ada satupun yang terjawab. Gelisah, Ika lantas menghubungi Seniman (45), seorang wiraswasta dari Desa Kutalintang yang juga rekan satu grup PPPK mereka.
Rasa penasaran bercampur cemas mendorong Ika dan Seniman untuk segera mendatangi kediaman B. Tak hanya berdua, Seniman turut mengajak putranya, Sukri Ernanda (23), seorang petani yang juga kenal baik dengan B karena pernah satu grup saat ujian PPPK.
Setibanya di kontrakan B yang sepi, ketiganya mencoba mengetuk pintu depan berulang kali dan memanggil namanya, namun tak ada sahutan. Lampu rumah yang padam menambah kecurigaan. Mereka sempat bertanya kepada seorang ibu-ibu tetangga sekitar, yang mengatakan bahwa B kemungkinan ada di dalam, meski sudah seharian tak terlihat.
Tak mau menyerah, Ika, Seniman, dan Sukri kemudian bergerak menuju sisi samping rumah untuk mengecek pintu belakang. Detik-detik itulah, Sukri yang berjalan di depan, tiba-tiba memekik keras. Sosok B terlihat jelas, tergantung dengan seutas kain sarung melilit lehernya, tepat di ambang pintu belakang.
Sukri yang terkejut setengah mati, langsung berlari ke depan rumah, berteriak meminta pertolongan pada ayahnya dan warga sekitar. Dalam sekejap, kerumunan warga berdatangan dan berupaya menolong, namun semuanya terlambat. B sudah tak bernyawa.
Tak lama berselang, pihak kepolisian dari Polres Gayo Lues tiba di lokasi kejadian. Setelah olah TKP singkat, jenazah B segera dilarikan ke RSUD Ali Kasim untuk penanganan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan para saksi, B diperkirakan mengakhiri hidupnya sekitar pukul 20.00 WIB. [MK]