Subulussalam – Program Dana Desa merupakan salah satu implementasi Nawacita pemerintahan Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Kesatuan Negara Republik Indonesia, Sabtu 12/04/2025.
Salman Ketua Lembaga Cendikiawan Anak Pahlawan (CAPA) Tri Matra, menyampaikan Dalam rangka pengembangan wilayah, pembangunan desa dapat ditingkatkan dengan pemberdayaan ekonomi lokal, penciptaan akses transportasi lokal ke wilayah pertumbuhan dan percepatan pemenuhan infrastuktur dasar dengan tujuan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dan menciptakan desa-desa mandiri dan berkelanjutan yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi serta penguatan keterkaitan kegiatan ekonomi kota dan desa.
Menurut Salman tidak ada salahnya ada kegiatan Desa, namun harus di lihat manfaat kegiatan yang di laksanakan tersebut apa kah bermanfaat bagi masyarakat desanya atau tidak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kita akan melihat nanti hasil dari kegiatan yang dilaksanakan oleh utusan desa Masing-masing yang di laksanakan di Hotel Radisson Internasional, Kota Medan Sumatera Utara (Sumut).
apa kah bermanfaan atau tidak tegas salman.
Salman menambahkan kegiatan pelatihan tersebut pertukangan dan kelestrikan sebagai penyelenggaranya adalah lembaga Global Edukasi Prospek (GenPro) dari Kota Langsa.
Pemerintah desa tentu saja paling mengetahui potensi desa yang dimiliki. Oleh karena itu dalam merencanakan pemanfaatan Dana Desa mereka harus lebih bijak, harus ada skala prioritas penggunaannya. Idealnya ada batasan persentase anggaran minimal atau maksimalnya per masing-masing bidang penggunaan Dana Desa Apakah Pelatihan pertukangan dan kelestrikan itu juga salah satu prioritas desa apakah mungkin dari 82 tersebut dengan prioritas yang sama.
“Salman menambahkan kalau kegiatan seperti Pertukangan dan kelestrikan saya kira Subulussalam mampu menyediakan tempat dan pelatihnya, Subulussalam juga tidak kekurangan Sumber Daya Manusia ( SDM ), begitu juga dengan tempat subulussam punya semua itu kenapa harus keluar daerah itu yang saya heran”.
Salman sebagai Ketua Lembaga Cendikiawan Anak Pahlawan (CAPA) Tri Matra, Berserta Masyarakat Kota Subulussalam akan menanti hasil dari pelatihan itu, karna biaya pelatihan itu cukup besar menghabiskan Dana Desa. [ER.K]