Terkait Bantuan Proyek 10 MCK Untuk Keluarga Tidak Mampu Disunat Berjemaah. Bahkan Diduga Ada Setoran Ke Dinas. Gawat, ???

KAPERWIL BANTEN - OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:09 WIB

50189 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang Banten – Bantuan Jambanisasi Diduga Disunat Bikin Warga Desa kemuning Resah. Proyek bantuan jambanisasi bagi 10 keluarga tidak mampu di Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang Banten diduga terjadi potongan hingga mencapai jutaan rupiah, Sabtu (11/12/2024) Lalu.

Pasalnya, dari bantuan Dua Juta Lima Ratus Rupiah (2500.000), bagi setiap keluarga penerima jambanisasi hanya diberikan bentuk barang matrial diperkirakan hanya senilai Rp 1 juta rupiah saja, kurang lebih Munculnya indikasi potongan yang begitu besar membuat para penerima bantuan resah.

Informasi yang dihimpun dari penerima menyebutkan, Tahun Anggaran 2024 Desa kemuning Mesjid RT 03, RW 04, mendapatkan bantuan jambanisasi, namun bagi 10 keluarga yang belum memiliki fasilitas (jamban).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bantuan tersebut untuk keluarga penerima mendapatkan bantuan Rp 2500.000 Rupiah, Hanya saja pelaksanaanya untuk penerima bantuan tidak menerima uang tunai, melainkan bentuk barang material.

Baca Juga :  BPJS Serang Banten Tipu - Tipu Peserta Pada Akhirnya Saling Lempar VS Prisai Lepas dari Tanggung jawab

Di antaranya Paralon satu batang closet jongkok, satu hebel 10,/ 20, biji, semen satu 3 sak pasir setengah mobil losbak kecil dan batu Split dua karung, besi 3, batang Sepitank Selain itu masih dipotong pajak dari bantuan itu.

“Kalo dihitung matrial berupa barang yang diterima tersebut diperkirakan tidak lebih dari Rp, 900,000 (Sembilan Ratus Ribu Rupiah) selain itu, diduga juga tak sesuai spek. Persoalan itu yang memicu keresahan para penerima bantuan jambanisasi,” papar warga yang enggan disebut namanya.

Sehingga dalam pengerjaanya, kata warga penerima bantuan, harus tombok mengeluarkan dana sendiri untuk membeli pasir maupun material tambahan lainnya. Janggalnya lagi, ditengah pengerjaan yang menjadi sorotan.

Baca Juga :  Polda Banten Siapkan PAM Jalur dan Kompi Kerangka untuk Amankan Libur Nasional.

“Maka melihat kasak kusuk itu bantuan jambanisasi itu malah menimbulkan kecurigaan adanya pemotongan bantuan” beber warga penerima lagi.

Sementara. mantan PJ. kemuning saat dikonfirmasi Sabtu (11/01/2025), malah saling lempar batu sembunyi tangan, soal bantuan jambanisasi itu membantah adanya potongan dalam proyek MCK atau Jambanisasi tersebut. Untuk pelaksanaan. Bahkan dia mengatakan, itu sudah sesuai dengan Anggaran yang ada.

Selain itu, dalam pengerjaan juga ada pendamping yang mengarahkan langsung mendampingi Bahkan dalam pelaksanaan sudah dilakukan munev oleh Bawasda. Pekerjaan sudah selesai.

Mantan PJ. Kades kemuning juga menambahkan, untuk bantuan jambanisasi diberikan terhadap warga 10. KK. Bantuan dibagi ke warga di 10 titik kebanyakan bagi mereka yang belum punya MCK Layak dan sehat. [PARDI]

Berita Terkait

Diduga Sarat Korupsi Pembangunan Betonisasi Di Desa Mekarsari Kecamatan Rangkasbitung Kurang Volume
Ruang Staf di Lantai 3 Polda Banten Sempat Terbakar, Wakapolda Banten Berikan Penjelasan
Kapolda Banten Dampingi Wapres RI Tinjau Kesehatan, Pendidikan Dan Infrastruktur
100 Hari Capaian Kinerja Program Asta Cita Presiden RI Di Polda Banten
BPJS Serang Banten Tipu – Tipu Peserta Pada Akhirnya Saling Lempar VS Prisai Lepas dari Tanggung jawab
Polda Banten Siapkan PAM Jalur dan Kompi Kerangka untuk Amankan Libur Nasional.
Perkuat Sinergitas Dengan Ulama, Kapolres Lebak Silaturahmi Dengan Mama K.H. Hasan Basri Ciheulang
Kapolres Lebak Hadiri Peringatan Isra Mi’raj 1446 H di Ponpes Nurul Falah Kampung Pasir Malang

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 11:40 WIB

KSOP Bima Disorot, Penjadwalan Kapal Diduga Tak Adil dan Untungkan Kelompok Tertentu

Jumat, 18 April 2025 - 12:21 WIB

Sopir dan Buruh Angkut Gabah di Sumbawa Keluhkan Ketidakadilan Tarif BULOG: “Kami Hanya Terima Separuh dari Tarif Resmi”

Kamis, 17 April 2025 - 18:34 WIB

Liga Korupsi Indonesia : Apakah Dana Desa Layak Masuk Dalam “Divisi Utama”?

Selasa, 15 April 2025 - 21:32 WIB

Pengusaha Jagung di Sumbawa Angkat Bicara: HPP Tidak Realistis, NTB Terancam Krisis Penyerapan

Selasa, 15 April 2025 - 20:27 WIB

Isu Razia STNK dan Parkir Rp400 Ribu Heboh di Medsos, Bappenda NTB Tegaskan Hoaks

Selasa, 15 April 2025 - 20:04 WIB

Kepedulian Tanpa Batas, Babinsa Koramil 1607-12/Moyo Hilir Dukung Warga yang Tertimpa Musibah

Selasa, 15 April 2025 - 17:37 WIB

Heboh Unggahan Razia STNK di Facebook, Kasat Lantas Tegaskan “Informasi Itu Hoax”

Senin, 14 April 2025 - 20:00 WIB

Babinsa Telaga Dukung Rapat Koordinasi, Evaluasi dan Sosialisasi Program Pemerintahan Desa Telaga

Berita Terbaru