Sengketa Lahan Antara Warga dan PT Satya Agung Berlarut, Haji Uma Siap Lakukan Upaya Mediasi

Siwah Rimba

- Redaksi

Selasa, 7 Januari 2025 - 22:46 WIB

5024 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Aceh Utara  –  Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos melakukan pertemuan dengan unsur perwakilan masyarakat Gampong Batee VIII, Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara, terkait konflik batas lahan dengan PT Satya Agung.

Pertemuan itu berlangsung di Culture Cafe Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Senin (6/1/2025) sore. Dalam pertemuan tersebut hadir 3 orang perwakilan dari masyarakat. Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Media Selasa (7/1/2025), Haji Uma menyebut jika pertemuan tersebut adalah bagian dari upaya mediasi atas masalah konflik lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang telah berlangsung sejak 2020 lalu antara PT. Satya Agung dengan warga setempat

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Haji Uma menjelaskan bahwa hasil dari pertemuan itu yakni tuntutan dari masyarakat nantinya akan disampaikan kepada pihak PT. Satya Agung guna untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. “Pertemuan ini adalah bagian upaya untuk mediasi guna mencari solusi penyelesaian atas konflik lahan yang telah berlarut lama antara masyarakat Batee IV Kecamatan Simpang Keuramat dengan PT. Satya Agung”, ujar Haji Uma.

Baca Juga :  Lagi, Pemkab Aceh Utara Geser Posisi 8 Pejabat JPT Pratama

Haji Uma juga turut menjelaskan jika unsur masyarakat setempat sebelumnya telah menyuratinya untuk ikut memfasilitasi dan membantu mediasi penyelesaian sengketa lahan tersebut. Atas dasar tersebut, Haji Uma melakukan pertemuan dengan perwakilan masyarakat Batee VIII. Haji Uma juga menjelaskan jika sebelum pertemuan dengan masyarakat ini, dirinya juga telah bertemu perwakilan PT. Satya Agung dalam upaya mendapat gambaran masalah dari kedua belah pihak terkait.

Upaya penyelesaian permasalahan ini sebenarnya sudah dilakukan berulang kali sebelumnya namun belum menemui jalan penyelesaian. Karena itu, atas dasar surat dari masyarakat kita mencoba untuk upaya mediasi yang kita harapkan nantinya dapat menemukan solusi penyelesaian”, kata Haji Uma.

Dalam pertemuan tersebut, setidaknya ada 2 tuntutan utama yang disampaikan oleh masyarakat Batee VIII, Simpang Keuramat yang diwakili Muhammad Nasir, Kepala Dusun Keramat dan Jafaruddin selaku Tuha Peut Gampong Batee VIII serta Hafid kepada Haji Uma.

Baca Juga :  Dr. Mahyuzar MSi, Nyoblos di TPS 001 Kuta Lhoksukon

Tuntutan kedua jika pengukuran ulang tidak dilakukan, maka alternatifnya lahan 200 hektar yang dikelola dan digarap saat ini oleh masyarakat dilakukan tukar guling untuk menjadi milik masyarakat. Selain itu, lahan seluas kurang lebih 37 hektar yang saat ini digarap PT Satya Agung dapat menjadi milik perusahan.

Namun catatannya, jika disepakati maka harus ada komitmen tertulis yang turut disaksikan oleh pemerintah atau pihak yang berwenang untuk menjamin kesepakatan tersebut nantinya. Hasil tuntutan masyarakat tersebut, Haji Uma menegaskan jika posisinya sebagai penengah yang akan memediasi. Karena itu, tuntutan tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada PT Satya Agung guna dipertimbangkan.

Dalam hal ini, saya pada posisi sebagai penengah yang berupaya memediasi para pihak yang bersengketa. Karena itu, hasil tuntutan ini nantinya akan kita sampaikan kepada PT Satya Agung untuk agar dapat menjadi pertimbangan untuk selanjutnya kita diskusikan kembali nantinya”, tutup Haji Uma. (Red)

Berita Terkait

Aceh Utara Dapat Bantuan Rumah untuk Warga Miskin 206 Unit Tahun 2025
Dandim 0103/Aceh Utara Hadiri Acara Maulid Nabi Di Dayah Darul Muttaqin
Alamak,???. Koordinator PPA Sebut, Diduga ada Pungli di Proyek P3A di Aceh, APH Diminta Segera Usut Tuntas. 
Pentingnya Data yang Akurat Sebelum Pengajuan Akta Kelahiran dan Kematian
Wah Gawat,???. Diduga Ada Pungli di Proyek P3.A di Aceh. Koordinator PPA Aceh Akan Laporkan Oknum DPR RI Berinisial (NJ) Ke KPK, Ada Apa,!!!.
​Babinsa Koramil 05/Syamtalira Bayu Bantu dan Semangati Petani Tanam Padi di Desa Punti
Pangdam Iskandar Muda Tinjau Latihan Menembak Senjata Berat Yonarhanud 5/CSBY
TNI Bantu Petani Tanam Padi Di Pucok Alue

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 13:22 WIB

Aceh Utara Dapat Bantuan Rumah untuk Warga Miskin 206 Unit Tahun 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 08:56 WIB

Dandim 0103/Aceh Utara Hadiri Acara Maulid Nabi Di Dayah Darul Muttaqin

Sabtu, 28 Desember 2024 - 00:10 WIB

Alamak,???. Koordinator PPA Sebut, Diduga ada Pungli di Proyek P3A di Aceh, APH Diminta Segera Usut Tuntas. 

Jumat, 27 Desember 2024 - 20:34 WIB

Pentingnya Data yang Akurat Sebelum Pengajuan Akta Kelahiran dan Kematian

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:27 WIB

Wah Gawat,???. Diduga Ada Pungli di Proyek P3.A di Aceh. Koordinator PPA Aceh Akan Laporkan Oknum DPR RI Berinisial (NJ) Ke KPK, Ada Apa,!!!.

Rabu, 25 Desember 2024 - 10:50 WIB

​Babinsa Koramil 05/Syamtalira Bayu Bantu dan Semangati Petani Tanam Padi di Desa Punti

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:43 WIB

Pangdam Iskandar Muda Tinjau Latihan Menembak Senjata Berat Yonarhanud 5/CSBY

Minggu, 22 Desember 2024 - 10:30 WIB

TNI Bantu Petani Tanam Padi Di Pucok Alue

Berita Terbaru

KOTA LANGSA

Daftar Lengkap Anggaran Dana Desa (DD) Kota Langsa Tahun 2025

Rabu, 8 Jan 2025 - 13:56 WIB