Aceh – Saat ini, banyaknya Penjaga Tower milik PT. Telkomsel di beberapa Daerah di Indonesia mengeluhkan terkait Gaji yang diterimanya setiap bulan. Dan bahkan gaji penjaga Tower Telkomsel tersebut bukanya besar amat bahkan ada di bawah UMR, ya bisa dibilang dibawah 500 Ribu per bulan di bandingkan tanggung jawabnya sebagai Penjaga Tower.
Misalnya, jika ada kejadian di Tempat Tower Telkomsel seperti pencurian atau pelemparan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, siapa yang menanggung tanggung jawabnya, itu otomatis pasti Penjaga Tower.
Nah pertanyaannya, apakah Gaji hanya dibawah 500 Ribu Rupiah per bulan atau Kita sebut saja Ro. 300 Ribu lee bulan dibandingkan dengan tanggung jawab seperti disebutkan di atas tadi kemungkinan panjaga Tower tidak akan mau, karena Gaji Tidak sesuai dengan tanggung jawabnya.
Bahkan, Gaji penjaga Tower Telkomsel tersebut juga tidak begitu lancar, bahkan pembayaran Gajinya pun terkadang para Penjaga Tower Telkomsel tersebut mengeluh.
Pernyataannya, sebenernya berapa sih Standar Nasional Gaji Penjaga Tower Telkomsel di Indonesia, karena Tanggung jawabnya Penjaga Tower Telkomsel jangan di anggap remeh, jika hanya Gaji sebesar 300 Ribu Per bulan kemungkinan para penjaga Tower Telkomsel di seluruh Indonesia bakal membiarkan jika ada orang yang ingin merusak atau mencuri barang milik PT. Telkomsel tersebut karena memang Gaji dan tanggung jawab menjaga Tower tersebut tidak sesuai/sebanding jika dibandingkan dengan tanggung jawabnya.
Demikian dikatakan oleh salah satu Penjaga Tower Telkomsel yang tidak mau disebut indentitasnya mewakili Rekan- rekan sesama Penjaga Tower Telkomsel di Wilayah Provinsi Aceh ini, Senin (17/12/2024).
Menurutnya, bagi para penjaga Tower Telkomsel di Wilayah Provinsi Aceh sebenarnya sangat sulit dengan Gaji Rp. 300 Ribu, apalagi jika ada para pekerja yang ingin memelihara komponen yang ada di lokasi Tower Telkomsel tersebut.
“Nah, jika ada terjadi yang tidak di inginkan siapa yang harus bertanggung jawab, apakah Penjaga Tower yang hanya di Gaji dengan 300 Ribu, itu tidak masuk diakal, bayangkan saja, kemana uang hanya sebesar diatas apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, dibandingkan dengan tanggung jawabnya sebagai penjaga Tower Telkomsel ” Sebutnya.
Untuk itu para Penjaga Tower Telkomsel meminta kepada Direktur Utama PT. Telkomsel agar memperhatikan Gaji Penjaga Tower Telkomsel, paling tidak disesuaikan dengan Upah minimum provinsi (UMP) seperti yang pernah di sampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, sebesar Gaji UMP karena itu wajar, karena Telkomsel juga salah satu perusahaan BUMN.
“Sehingga nantinya, para penjaga Tower Telkomsel yang ada di seluruh Indonesia bisa mendapatkan upah yang layak sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai penjaga Tower Telkomsel” Pungkasnya. []