Korban kecelakaan Di Pining Dilarikan Ke RSUD Gunakan Mobil Pribadi. Kenapa Tidak Pake Ambulance Puskesmas Pining ‘ Ada Apa’ ???.

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 22:50 WIB

50728 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pining – Sungguh Sedih nasib seorang Warga Pining yang baru saja mengalami kecelakaan Di sekitaran Desa Pasir Putih tepatnya di Buntul lewat Pasir Putih masih di Wilayah kecamatan Pining. Menurut keterangan Warga Pining, kejadian tersebut terjadi Sabtu (07/12/2024) sekitar Pukul 03.00 WIB Sore.

Korban kecelakaan tersebut sempat di bawa ke Puskesmas Pining untuk di rawat, namun dikabarkan Pasien kecelakaan tersebut sempat sesak napas didada sehingga harus di rujuk ke RSUD Sangir.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Namun sangat disayangkan, Mobil Ambulance di Puskesmas Pining tersebut tidak bisa membawa korban kecelakaan tersebut untuk di rujuk ke RSUD dengan alasan Mobil Ambulance rusak’ Nauzubillah’.

 

Sehingga terpaksa korban kecelakaan tersebut dibawa menggunakan Mobil Pribadi milik Warga setempat, Ini sungguh luar biasa Mobil Ambulance rusak atau mungkin kurang perawatan sehingga korban kecelakaan yang membutuhkan Mobil Ambulance tidak bisa digunakan siapa yang seharusnya yang bertanggung jawab,???.

 

Menurut keterangan salah seorang Warga Pining bernama Gusnar, kepada Wartawan Sabtu Malam mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira Pukul 03.00 WIB. Dan kejadian tersebut terjadi di jalan buntul lewat pasir putih.

 

“Pas kejadian tersebut, kebetulan melintas Mobil Pribadi milik Warga Pining dan langsung di larikan ke Puskesmas Pining, setelah dirujuk ke RSUD menggunakan Mobil pribadi, ternyata setelah di periksa tim dokter, jari sebelah Kanan Korban kecelakaan tersebut patah,” Sebutnya.

 

hal tersebut juga dikatakan oleh pemilik kenderaan pribadi bernama Amin dan mengatakan, pas kejadian kecelakaan tersebut Pemilik kenderaan pribadi bersama Amin ikut menjemput Korban kecelakaan tersebut dan membawanya ke Puskesmas Pining.

Baca Juga :  BNNK Gayo Lues Terus Bersinergi Dengan Pemkab Perangi Narkoba

 

Menurut Amin sesampainya di Puskesmas Pining, langsung di rawat oleh Pihak Puskesmas, namun Korban kecelakaan tersebut Sesak napas di dadanya dan kata korban sakit sehingga langsung di rujuk ke RSUD menggunakan Mobil Pribadi.

 

Saat ditanya, kenapa harus Mobil pribadi karena Mobil Ambulance Puskesmas kan ada, Amin mengatakan, Mobil Ambulance Puskesmas Pining memang ada, dan tidak bisa di pakai karena dalam keadaan rusak.

 

Memang saat ini keadaan Puskesmas tersebut, Ambulance tidak ada yang bagus, itu kemaren ada diperbantukan dari Ambulance Rumah Sakit Tanoh Gayo, entah enggak ada atau sudah di kembalikan kami juga enggak tahu.

 

“Pokoknya tadi kami lihat Mobil Ambulance aja tapi enggak bisa digunakan alias rusak, sehingga saya mengambil inisiatif langsung mengantarkannya langsung ke RSUD Sangir menggunakan Mobil pribadi” Pungkas Amin.

 

Terkait hal di atas, Pelaksana Tugas (Plt) Puskesmas Pining Alip saat dikonfirmasi Wartawan melalui Hp Seluler hanya mengatakan, Terima kasih atas kepeduliannya terhadap Puskesmas Pining ni Pak, sebenarnya bukan tidak ada Ambulance hanya saja Ambulance sedang Rusak lagi diperbaiki.

 

Dan kami terkendala Uang (Dana) untuk perbaikannya belum ada pak, dan untuk sementara belum baik Ambulance Puskesmas Pining.

 

Kami akan berupaya meminjam Ambulance dari Rumah Sakit Tanoh Gayo Pak, atas kerja sama yang baik saya ucapkan terima kasih, semoga Puskesmas Pining bisa lebih baik kedepannya.

Baca Juga :  Ladang Ganja di Hutan Lindung Gayo Lues: Kisah Tiga Tersangka dan 16,5 Kg Narkotika Lintas Kabupaten

Demikian jawaban Plt. Puskesmas Pining, Alip.

 

Padahal, berdasarkan ketentuan Pasal 1 Angka (7) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Undang-undang Kesehatan) menerangkan, Pasilitas Pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya Pelayanan kesehatan, baik Promotif, Preventif, Kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan atau Masyarakat.

 

Karena Ambulance adalah sebuah kenderaan yang telah dilengkapi peralatan Medis untuk mengangkut orang sakit atau korban kecelakaan, maka Ambulance juga merupakan alat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan. Sehingga, berdasarkan ketentuan di atas dapat diartikan bahwa Ambulance juga termasuk Fasilitas pelayanan kesehatan.

 

Selanjutnya, ketentuan Pasal 32 Ayat (1) dan (2) Undang-undang kesehatan menjelaskan, dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan, baik Pemerintah maupun Swasta, wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi menyelamatkan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan terlebih dahulu. Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik Pemerintah maupun Swasta dilarang menolak pasien dan atau meminta uang muka.

 

Jadi, berdasarkan ketentuan di atas, Ambulance yang merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat wajib memberikan pelayanan kesehatan untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

 

Namun anehnya, di Puskesmas pining itu terjadi dan bahkan Mobil Ambulance tersebut ada namun katanya Rusak, jika melihat undang-undang di atas, lalu siapa yang harus disalahkan,???. []

Berita Terkait

Ladang Ganja di Hutan Lindung Gayo Lues: Kisah Tiga Tersangka dan 16,5 Kg Narkotika Lintas Kabupaten
Ibu dan Anak Terlibat Jaringan Narkotika, Ladang Ganja Setengah Hektar Ditemukan
Kini Kapolres Gayo Lues: Hyrowo, Pemimpin Berhati Nurani yang Inspiratif
Sorotan Literasi: Kasat Tahti Polres Gayo Lues Dianugerahi Penghargaan Budaya Baca
Analisis Hukum & Tata Kelola Otonomi Pengurus dan Tata Kelola: Implikasi Hukum Keputusan DPD Gema Bangsa yang Mandiri
Jejak Ganja Gayo Lues: Kurir Terjebak, Bandar Luput Ke Sumatera Utara.
Operasi Gayo Lues: 60 Hektar Ladang Ganja Terkubur, 1,95 Ton Barang Bukti Diamankan
Polres Gayo Lues Mengukir Kemanusiaan: 63 Kantong Darah Untuk Hari Jadi Humas Polri Ke 74.

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:07 WIB

Skandal Plang Proyek Pelindo Karimun: Transparansi BUMN ‘Terselubung’ di Balik Regulasi Wajib Pasang

Jumat, 14 November 2025 - 07:39 WIB

Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam

Kamis, 13 November 2025 - 15:26 WIB

Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun

Selasa, 11 November 2025 - 08:51 WIB

Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.

Minggu, 9 November 2025 - 19:31 WIB

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum

Jumat, 7 November 2025 - 08:53 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.

Kamis, 6 November 2025 - 17:17 WIB

Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Selasa, 4 November 2025 - 16:33 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ Menjajah Pelabuhan Karimun: Jerat Pahlawan Devisa di Tanah Sendiri

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB