Ketua DKA Aceh Utara mengecam keras Kadisbudpar Aceh Al Munizar Cs

Siwah Rimba

- Redaksi

Minggu, 6 Oktober 2024 - 21:46 WIB

50242 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ACEH UTARA – Ketua Dewan Kesenian Aceh Utara Romi Pasla (pemegang mandat) yang selama ini kepengurusan (DKA) Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Aceh Utara belum terbentuk dikarenakan Ketua DKA yang lama sudah meninggal dunia sehingga Romi Pasla meneruskan mandat Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Aceh Utara di pegang oleh putra Kecamatan Lapang Kabupaten Aceh Utara. Minggu (6/10).

Romi menganggap Kadispora Aceh Al munizar sedang menjalankan misi menghilangkan jati diri Samudera Pasai dengan sengaja menghilangkan kelembagaan Dewan Kesenian Aceh.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

mengatakan di Awal tahun kemarin, dalam pertemuan antara Pengurus Dewan Kesenian Aceh Provinsi dan Kabupaten Kota, Kadisbudpar Aceh Al Munizar mengatakan akan melakukan Rapat Koordinasi antara seluruh Dewan Kesenian Aceh dan Kabiro Hukum untuk membahas persoalan SK Pengurus Dewan Kesenian Aceh Provinsi.
Beliau meminta Kabid Seni Budaya untuk menyiapkan anggaran untuk kegiatan tersebut, namun sampai hari ini hal tersebut tidak di lakukan, bahkan sudah ganti Pj. Gubernur sebanyak 2 kali.

Baca Juga :  Aminullah Usman Minta Timses dan Relawan Terus Bergerak Kejar Kemenangan 14 Februari 2024

Kami Membaca draft Raqan Pemajuan Kebudayaan akhirnya terjawab kenapa Rakor tidak terjadi sampai sekarang, ternyata Kadisbudpar bersama Biro Hukum sedang menyiapkan Lembaga baru untuk menghapus seluruh Lembaga Dewan Kesenian yang ada di Aceh. Ini persengkokolan jahat yang tidak bisa di tolerir.

Gaya kelicikan seperti ini sudah sering dilakukan oleh oknum pegawai Disbudpar Aceh ketika kami sikapi dengan keras, mereka bilang kami susah diajak kerjasama, kalau kami bersikap lembut dan sabar seperti yang dilakukan oleh Ketua DKA Provinsi dalam menghadapi proses penerbitan SK Pengurus DKA yang telah kami pilih, ternyata dianggap lemah dan mulai timbul jiwa penjajahannya pada kesenian.

Perlu Kadisbudpar dan Karo Hukum ketahui, Kesenian bagi kami masyarakat Aceh Utara adalah napas dan kehidupan kami. Menghapus lembaga Dewan Kesenian berarti membunuh karakter kami di Samudera Pasai, maka kami tidak akan tinggal diam. Kami menunggu intruksi dari Ketua DKA Provinsi, kami siap mengepung Banda Aceh. Ucap Romi ketua Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Aceh Utara.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Aceh Utara Gelar Tradisi Puesijuk Calon Jemaah Haji Di Lingkungan Dinas.

Jika dalam waktu dekat tidak ada kejelasan proses SK Pengurus DKA Provinsi Aceh, maka kami akan kepung Banda Aceh dan meminta Pj. Gubernur Aceh untuk mencopot Kebiro Hukum Setdaprov Aceh dan Kadisbudpar Aceh, karena telah melakukan kejahatan kepada kesenian. Ucapknya.

Saya Mewakili seluruh insan seni di Aceh Utara sangat menyesalkan persoalan ini. Seharusnya pihak Disbudpar Aceh lebih Arif dan bijaksana menyikapi masalah ini. Aceh ini bukan hanya Banda Aceh. Rapa’i Pase, Rapa’i geleng, Rapa’i grimfheng , Rapa’i puloet dan sejumlah kesenian Aceh lainnya yang ada di Aceh Utara telah lama kami lestarikan. Lalu kenapa mereka dengan sengaja melupakannya? ungkap Romi.

Menghilangkan keberadaan Dewan Kesenian, sama halnya dengan menghilangkan jati diri kami sebagai orang Samudera Pasai. Karena yang namanya seni dan kesenian adalah bagian dari kehidupan kami di wilayah Pasia. Untuk itu Romi meminta Dinas Disbudpar Aceh berpikir ulang dan lebih objektif lagi dalam menyikapi persoalan ini, karena masalah ini sangat sensitif. Ujarnya.

(Red)

Berita Terkait

Puskesmas Syamtalira Aron Gelar Posyandu Remaja dan Program TAK: Upaya Nyata Tangani ODGJ Secara Mandiri
Galian C Geureudong Pase: Ketika Keringat Dan Harapan Rakyat Dianggap Ancaman
Tingkatkan Keamanan, Polsek Syamtalira Bayu Laksanakan Patroli Malam Hari
Konferensi Pers PT. BAPCO: Narasi Pembenaran untuk Menutupi Penindasan
Berbagai Isu Krusial Umat Dibahas Pada Muzakarah Ulama Perdana di Paya Bakong
Terkait Pemberitaan Galian C di Geureudong Pase Tetap Beroperasi, Ini Tanggapan Mukim Selaku Pengelola
Parit Dikeruk PT BABCO, Tanah Warga Alue Leukot Terkikis, Talut Desa Hampir Ambruk
Sepeda Motor Honda Supra X 125 BL 6721 KAB Hilang di Sekitar Matangkuli-Lhoksukon, Pemilik Berharap Bantuan Warga

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 21:27 WIB

Budaya Baca di Tubuh Polri: Polres KLU Gagas Program Dua Lembar Sehari

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:27 WIB

Danramil Lape-Lopok: TNI Siap Dukung Ketertiban Distribusi Pupuk Bersubsidi

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:23 WIB

Bangun Mental Disiplin, TNI Lunyuk Latih 45 Siswa SMKN 1 PBB

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:04 WIB

Paskibraka SMAN 1 Orong Telu Dibina Langsung Koramil 03/Ropang, Fokus Disiplin dan Nasionalisme ‎

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:59 WIB

Peringatan HUT RI ke-80 Siap Digelar, TNI-Polri dan Masyarakat Lape Bersatu dalam Persiapan

Senin, 14 Juli 2025 - 22:32 WIB

Dandim 1607/Sumbawa Hadiri Seremoni Lepas Sambut Kapolres Sumbawa ‎

Senin, 14 Juli 2025 - 22:09 WIB

Dukung Sukses HUT RI ke-80 Diwilayah, Babinsa dan Danpos Hadiri Rapat ‎

Senin, 14 Juli 2025 - 16:41 WIB

Pekarangan Jadi Produktif, Babinsa Desa Lopok Bangun Bedeng Sayur Bareng Warga

Berita Terbaru

NASIONAL

Bangun Mental Disiplin, TNI Lunyuk Latih 45 Siswa SMKN 1 PBB

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:23 WIB