Muhazir, Wakil Ketua PJID-N Aceh Utara mengkritisi Panitia PON yang Tidak Melibatkan PJID-N Sebagai Organisasi Pers dalam Peliputan Berita

Siwah Rimba

- Redaksi

Rabu, 4 September 2024 - 08:51 WIB

50151 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Banda Aceh – Rabu 04 September 2024, Muhazir salah seorang Pengurus Organisasi Pers di Aceh Utara angkat bicara Dalam Perhelatan Pekan Olahraga Nasional ( PON ) Aceh-Sumut yang akan Berlangsung dari 09 September Hingga 20 September mengisahkan Ketidakadilan dan Nepotisme dalam merekrut Wartawan yang bernaung di Bawah Organisasi Pers.

Dua Hari Lalu, Ketua Pers Siber Indonesia (PSI) Said Saiful angkat bicara tentang perekrutan Wartawan yang meliput acara PON Aceh-Sumut, Pasalnya pelibatan wartawan Aceh dalam Media Center hanya melibatkan beberapa organisasi wartawan, sementara organisasi Pers Siber Indonesia (PSI) yang juga tempat bernaung wartawan di Aceh tidak dilibatkan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Pers Siber Indonesia (PSI) Aceh, Said Saiful, mengungkapkan PSI diabaikan panitia PON, tidak ada pelibatan apapun dalam perekrutan wartawan media center.

“Seharusnya panitia PON tidak tebang pilih dalam melibatkan wartawan untuk media center, kami PSI juga wartawan, punya wadah. Kenapa harus pilih-pilih,” sebutnya.

Menurut Said, seharusnya event besar seperti ini tidak mengabaikan wartawan Aceh, karena pelaksanaannya di Aceh.

“Aceh selaku tuan rumah tapi wartawan Aceh diabaikan di negeri sendiri, ini menyedihkan. Saya selaku ketua PSI menyatakan kecewa atas sikap panitia PON,” katanya.

Di lain sisi, Muhazir Wakil Ketua PJID-N Aceh Utara di hadapan beberapa Wartawan menyatakan sangat Kecewa atas ketidak adilan ini, dirinya menilai hanya Wartawan yang menetap di Ibu Kota Banda Aceh Saja yang mendapatkan Mandat peliputan Berita dari Panitia PON, hanya mereka yang dekat dengan Pejabat saja yang di libatkan, kalau memang untuk menyukseskan PON, seharusnya libatkan semua Wartawan yang ada di Aceh, tak terkecuali. Walaupun Wartawan tersebut berada di Daerah Pendalaman sekalipun.

Baca Juga :  PUSDA Apresiasi Bank Aceh atas Perolehan Penghargaan dari KPK

Muhazir Menduga Panitia PON di gerakkan oleh Oknum yang bisa di ajak berkompromi dengan Pemerintah, sedangkan Wartawan di bawah Naungan Organisasi yang kritis, sering memberitakan tentang hal hal Negatif tentang pemerintah, sering memberitakan tentang Korupsi Pejabat dan skandal Korupsi di Instansi lainnya, tidak di libatkan dalam hal peliputan Berita tentang PON Aceh-Sumut, apalagi situasi Aceh saat ini menjelang Pemilihan Pilkada Gubernur dan Bupati dan Walikota, tentu bakal ada ajang saling dukung mendukung, tuturnya.

Dalam Pres Rilisnya, Muhazir Menyatakan Kecurigaannya terhadap Pemerintah, terlebih Panitia PON yang tidak sigap dalam mendata Wartawan Lokal di Aceh yang tidak di libatkan, bahkan Banyak Wartawan di luar Aceh bebas di berikan tanda pengenal sebagai Peliput Berita Olahraga PON.

Muhazir Sebagai Wakil Ketua Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Nusantara yang di singkat PJID-N Kabupaten Aceh Utara sangat menyayangkan Kinerja Panitia PON Aceh-Sumut yang tidak tidak kredibel dan sangat pilih kasih dalam peliputan Wartawan di bawah Organisasi Pers.

Muhazir yang juga seorang Alumni dari Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh ini, PON sebagai ajang Olahraga Nasional bisa memberikan peran bagi masyarakat lokal, Kontribusi masyarakat setempat sebagai tuan rumah penyelenggaraaan PON, Apalagi seorang tipikal Wartawan yang sangat militan di lapangan dalam hal meliput Berita, itu semestinya yang lebih di prioritaskan dan di libatkan, Bukannya asal sudah kenal langsung di ajak, terlebih Wartawan Luar Aceh yang leluasa bisa meliput PON Aceh-Sumut.

Baca Juga :  Ditlantas Polda Aceh Raih Penghargaan dari Kakorlantas Polri: Bukti Komitmen Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas

Kalau memang Pemerintah Aceh lewat Panitia PON Aceh-Sumut ingin menyukseskan Pekan Olahraga Nasional, agar berdampak Positif bagi masyarakat, berikan peluang bagi Wartawan lain yang belum pernah punya kesempatan untuk meliput Berita, sebab ada ratusan, bahkan banyak Wartawan yang tergabung di Organisasi Pers yang tidak di libatkan.

Muhazir Melanjutkan, Kalau hari ini PSI dan PJID-N mengkritisi kebijakan Panitia PON, Besok dan seterusnya akan ada banyak Wartawan yang tergabung di bawah Naungan Organisasi Wartawan yang sebelumnya tidak pernah tau dan tidak pernah di beritahukan tentang Peliputan Acara PON, Justru nantinya akan menganggap bahwa acara sebesar Event PON hanya bisa di nikmati oleh kalangan tertentu, anggaran Dasar dalam Event PON ini hanya di jadikan sebagai Event Korupsi Besar Besaran di kalangan elit Aceh.

Betapa tidak, Menurut Informasi yang dapatkan oleh Muhazir, banyak sekali Proyek anggaran Tahun 2024 yang di peruntukkan untuk masyarakat Miskin, Mulai dari APBD dan APBA di tunda pembangunannya hanya gara gara Event PON, Pungkasnya.

Di akhir Wawancaranya Muhazir Mengajak seluruh Masyarakat, baik LSM, Ormas, dan Instansi Pemerintah yang terkait dengan Panitia PON untuk sama sama meningkatkan Silaturahmi yang baik dalam kesuksesan Perhelatan PON Aceh-Sumut, tutupnya

(Tri Nugroho)

Berita Terkait

Kajati Aceh Ingatkan CPNS: Disiplin dan Integritas Kunci Sukses
Kemenkumham Aceh Jalin Kerja Sama Strategis dengan 23 PTS, Perkuat Pembinaan Hukum di Dunia Kampus
Cahaya Baru di Ufuk Barat: Empat Pulau Berpijar Kembali ke Pangkuan Aceh
Polda Aceh Gelar Zikir dan Doa Bersama Sambut Hari Bhayangkara ke-79
Kedaulatan Aceh Kokoh, SWI Aceh Ucapkan Syukur Atas Terselesainya Sengketa Pulau, Apresiasi Solidaritas Nasional Termasuk Prabowo Subianto
Kedaulatan Aceh Kokoh, SWI Aceh Ucapkan Syukur Atas Terselesainya Sengketa Pulau, Apresiasi Solidaritas Nasional Termasuk Prabowo Subianto
Polda Aceh Gelar Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke-79, Ratusan Orang Ikuti Donor Darah
Kolaborasi Perusahaan Lokal dengan BUMD Untuk Pemberdayaan Ekonomis Daerah

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:20 WIB

Kemenkumham Aceh Jalin Kerja Sama Strategis dengan 23 PTS, Perkuat Pembinaan Hukum di Dunia Kampus

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:32 WIB

Cahaya Baru di Ufuk Barat: Empat Pulau Berpijar Kembali ke Pangkuan Aceh

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:16 WIB

Polda Aceh Gelar Zikir dan Doa Bersama Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Rabu, 18 Juni 2025 - 06:31 WIB

Kedaulatan Aceh Kokoh, SWI Aceh Ucapkan Syukur Atas Terselesainya Sengketa Pulau, Apresiasi Solidaritas Nasional Termasuk Prabowo Subianto

Rabu, 18 Juni 2025 - 06:27 WIB

Kedaulatan Aceh Kokoh, SWI Aceh Ucapkan Syukur Atas Terselesainya Sengketa Pulau, Apresiasi Solidaritas Nasional Termasuk Prabowo Subianto

Senin, 16 Juni 2025 - 18:16 WIB

Polda Aceh Gelar Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke-79, Ratusan Orang Ikuti Donor Darah

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:08 WIB

Kolaborasi Perusahaan Lokal dengan BUMD Untuk Pemberdayaan Ekonomis Daerah

Minggu, 15 Juni 2025 - 07:28 WIB

Serangan Pedas Bunda Salma: DPRD Sumut ‘Penjajah’ yang Mengancam Kedaulatan Aceh!

Berita Terbaru