FAKSI : Mengapa DPRA Bungkam soal Kasus Korupsi Beasiswa dan Ketua BRA jadi Tersangka

Siwah Rimba

- Redaksi

Senin, 22 Juli 2024 - 11:31 WIB

50243 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur –  Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny H, mempertanyakan sikap DPRA yang dinilai bungkam soal ditersangkakannya Ketua BRA oleh Kejati Aceh terkait dugaan korupsi bantuan korban konflik Aceh, dan DPRA juga dinilai bungkam soal kasus korupsi bantuan miliaran beasiswa untuk mahasiswa Aceh, padahal kasus itu diduga terjadi di lingkungan mereka.

Ronny mengaku sangat heran atas bungkamnya sejumlah pejabat legislatif Aceh itu, padahal dua kasus besar tersebut merupakan kasus yang sedang heboh dan menjadi buah bibir di tengah masyarakat Aceh saat ini.

” Aneh, koq DPRA ini diduga bungkam soal ditersangkakannya Ketua BRA, padahal itu kan menyangkut dugaan korupsi bantuan untuk korban konflik Aceh, demikian juga korupsi bantuan beasiswa untuk mahasiswa Aceh, kenapa DPRA diam, padahal itu kan masih di sekitar mereka juga, sebenarnya mereka itu mewakili siapa?” kata Ronny, Senin 22 Juli 2024.

Selain mempertanyakan keberadaan singa -singa podium DPRA yang kini diduga sedang bersembunyi soal dua kasus itu, dia juga mempertanyakan soal sikap Ketua DPRA yang lebih sibuk mengurusi polemik seputar isu bakal majunya PJ Gubernur Aceh ke kontestasi pilgub Aceh mendatang, padahal seharusnya menurut Ronny, Ketua DPRA mesti lebih sibuk lagi mengurusi soal dana miliaran bantuan korban konflik Aceh yang dicuri.

” Kemana perginya singa -singa podium DPRA, koq tak nampak satu pun batang hidungnya terkait kasus BRA dan Beasiswa ini, dimana mereka bersembunyi?”

” Anehnya lagi, ini Ketua DPRA malah sibuk ngurusin PJ Gubernur Aceh katanya berkhianat maju Pilgub, padahal harusnya Ketua DPRA kan marah dan sibuk mempersoalkan dana bantuan korban konflik Aceh yang dicuri, apa mereka digaji untuk lebih sibuk membela urusan lain, dan tidak lagi membela korban konflik Aceh
yang dirampas haknya? jadi sebenarnya mereka itu mewakili siapa,” ketus aktivis HAM Aceh itu.

Baca Juga :  Hari Pertama Pencarian, Tim Gabungan Belum Menemukan Hasanuddin Warga Serba Jadi Yang Hilang Di Hutan

Dia juga menduga ada pihak -pihak tertentu bermain, diduga mencoba mengalihkan perhatian publik dari terbongkarnya kasus korupsi bantuan korban konflik Aceh dan kasus korupsi beasiswa dengan isu lain semisal isu lapangan Blangpadang.

Namun begitu Ronny meyakini publik cerdas menilai gelagat aneh tersebut. Dan ia berharap seluruh masyarakat Aceh fokus menyoroti perjalanan kasus korupsi BRA dan beasiswa, hingga semua pelakunya tertangkap tanpa kecuali.

” Ada sejumlah pihak di luar sana yang kami duga bersuara lantang sengaja membela maling bantuan korban konflik dan maling beasiswa, tapi ada pula yang diduga coba mengembangkan isu lain untuk mengalihkan isu atau perhatian publik dari kasus BRA dan kasus korupsi beasiswa, namun kami tetap mendukung penegak hukum untuk fokus mengusut tuntas menangkap semua pelakunya tanpa kecuali, ” pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.

Berita Terkait

Gawat ???. Oknum Keuchik Gampong Bukit Tiga kecamatan Birem Bayeun Diduga Terlibat Penyulingan Minyak Ilegal
Berkunjung ke Dayah Budi Malikussaleh Aceh Timur, Haji Uma Motivasi Para Santri
Kendala Biaya Berobat ke Jakarta, Haji Uma Datangi Rumah Balita Bocor Jantung di Aceh Timur
Ketua KIP Aceh Timur Bungkam Terkait Penggelapan Dana Bimtek Pantarlih yang di Bebankan Kepada PPS oleh Oknum PPK
HUT Organisasi AWAI Ke-4, Kapolres Aceh Timur Terima Penghargaan “Sahabat Pers
Haji Uma Silaturrahmi dengan Kapolres Aceh Timur  Bahas Perkembangan Daerah dan Penguatan Kinerja
Hadir di Aceh Timur, Haji Uma Ajak Masyarakat Menangkan Mualem-Dek Fadh dan AZAN
Tujuh Nelayan Aceh Timur Ditangkap oleh Otoritas Myanmar, Keluarga Lapor Kepada Haji Uma

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 20:35 WIB

TNI Siaga Pangan: Koramil Lape Lopok Kawal Kunjungan Kerja Bulog di Sumbawa

Jumat, 18 April 2025 - 15:50 WIB

Bapas Sumbawa Besar Gandeng CV. Cahaya Mulya, Wujudkan Program Penggemukan Sapi untuk Kemandirian Klien Pemasyarakatan

Jumat, 18 April 2025 - 12:21 WIB

Sopir dan Buruh Angkut Gabah di Sumbawa Keluhkan Ketidakadilan Tarif BULOG: “Kami Hanya Terima Separuh dari Tarif Resmi”

Kamis, 17 April 2025 - 18:34 WIB

Liga Korupsi Indonesia : Apakah Dana Desa Layak Masuk Dalam “Divisi Utama”?

Selasa, 15 April 2025 - 21:32 WIB

Pengusaha Jagung di Sumbawa Angkat Bicara: HPP Tidak Realistis, NTB Terancam Krisis Penyerapan

Selasa, 15 April 2025 - 20:27 WIB

Isu Razia STNK dan Parkir Rp400 Ribu Heboh di Medsos, Bappenda NTB Tegaskan Hoaks

Selasa, 15 April 2025 - 20:04 WIB

Kepedulian Tanpa Batas, Babinsa Koramil 1607-12/Moyo Hilir Dukung Warga yang Tertimpa Musibah

Selasa, 15 April 2025 - 17:37 WIB

Heboh Unggahan Razia STNK di Facebook, Kasat Lantas Tegaskan “Informasi Itu Hoax”

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Naif !!!. Aparatur Desa di Aceh Utara Diduga Potong Dana BLT Warga

Minggu, 20 Apr 2025 - 20:54 WIB