King dan Queen FTV, Qausar dan Masayu Bawa Pulang Si Kembar Pulang ke Aceh

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Jumat, 9 Februari 2024 - 14:12 WIB

50206 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Artis Nasional King dan Queen FTV Qausar Harta Yudana dan Masayu Clara bawa si kembar pulang ke Aceh sekaligus Tueng Dara Baro sebagai bentuk kencintaan terhadap adat dan budaya Aceh, Jum’at (09/02/2024).

Setelah tertunda hampir satu tahun lebih akhirnya King dan Queen FTV Qausar Harta Yudana dan Masayu Clara bisa melaksanakan tradisi adat dan budaya Aceh yang di sebut Tueng Dara Baro dalam hal ini yang paling special bisa melaksanakanya dengan kehadiran si kembar (Lam & Vee) buah hati mereka.

Masayu Clara menyampaikan sangat senang bisa datang ke Aceh apalagi ini kali pertamanya dia datang ke Aceh, bertemu dengan keluarga yang ada di Aceh antusias keramahan warga Aceh sangat luar biasa.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Qausar sebagai caleg DPR RI dari partai PSI dapil 1 mengatakan kami baru saja roadshownya keliling kota kampanye dan Banda Aceh sebagai penghujung kampanye.

Baca Juga :  Kapolres Galus Adakan Giat Jum'at Tarawih Curhat Di Masjid Almujahirin Kampung Jawa

“Kebetulan beberapa hari lagi sudah menjadi minggu tenang pas banget kita sekalian melaksanakan acara adat tueng dara baro sebagai do’a menuju kesenayan aamiin,”, Ujarnya.

Tueng Dara Baro, salah satu rangkaian perkawinan atau dalam bahasa Indonesia, disebut nerima pengantin perempuan. Prosesi ini dilakukan setelah Intat Linto Baro atau mengantar pengantin laki-laki ke kediaman mempelai wanita.

Proses antar pengantin, keluarga mempelai wanita mereka wajib membawa seserahan balasan, seperti kue benulang, semah matuan dan temetek dan semua seserahan juga di tutup dengan kain kasab.

Ketika sudah sampai didepan rumah pengantin pria, rombongan di sambut dan dijemput oleh keluarga linto, keluarga mempelai pria membawa cerana sirih dan payung khas aceh. Kemudian dara baro di peusijuek dan dituntun menuju pelaminan, lalu kedua keluarga pengantin melakukan makan bersama, Setelah makan bersama kedua mempelai di peusijuek oleh para ibu.

Peusijuek adalah ritual untuk memohon keselamatan, ketentraman dan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga.

Baca Juga :  Lampu Penerangan Jalan Jalur Dua Pajak Terpadu Padam Siapa Yang Bertanggung Jawab

Qausar mengatakan kami merasa kalau belum melakukan Tueng Dara Baro seperti ada yang kurang walaupun sudah mempunyai anak. karena saudara- saudara sudah pada nunggu di aceh, acara ini kan acara yang sangat sakral ada pesiejuk kalau belum di terima secara adat terasa seperti belum sah, setelah melaksanakannya kami merasa bahagia dan sangat senang.

Qausar menyampaikan ini adalah salah satu bukti kecintaan kami terhadap adat budaya Aceh, kami berharapan tradisi adat ini selalu di lestarikan kalau bisa sampai ke manca negara, kita kawatir seiring berkembangnya jaman sedikit demi sedikit adat dan budaya itu bisa tertinggal jika tidak kita lestarikan, kami sangat senang bisa melaksanakan Tueng Dara Baro.

Qausar mengatakan Pemilihan tanggal 8 karena bertepatan dengan isra miraj yang mana menadakan peristiwa yang sangat bersejarah dalam kehidupan manusia dipermukaan bumi ini, peristiwa perjalanan Rasulullah SAW.

Reporter: [Abdi. W]

Berita Terkait

Kajati Aceh Ingatkan CPNS: Disiplin dan Integritas Kunci Sukses
Kemenkumham Aceh Jalin Kerja Sama Strategis dengan 23 PTS, Perkuat Pembinaan Hukum di Dunia Kampus
Cahaya Baru di Ufuk Barat: Empat Pulau Berpijar Kembali ke Pangkuan Aceh
Polda Aceh Gelar Zikir dan Doa Bersama Sambut Hari Bhayangkara ke-79
Kedaulatan Aceh Kokoh, SWI Aceh Ucapkan Syukur Atas Terselesainya Sengketa Pulau, Apresiasi Solidaritas Nasional Termasuk Prabowo Subianto
Kedaulatan Aceh Kokoh, SWI Aceh Ucapkan Syukur Atas Terselesainya Sengketa Pulau, Apresiasi Solidaritas Nasional Termasuk Prabowo Subianto
Polda Aceh Gelar Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke-79, Ratusan Orang Ikuti Donor Darah
Kolaborasi Perusahaan Lokal dengan BUMD Untuk Pemberdayaan Ekonomis Daerah
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:20 WIB

Kemenkumham Aceh Jalin Kerja Sama Strategis dengan 23 PTS, Perkuat Pembinaan Hukum di Dunia Kampus

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:32 WIB

Cahaya Baru di Ufuk Barat: Empat Pulau Berpijar Kembali ke Pangkuan Aceh

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:16 WIB

Polda Aceh Gelar Zikir dan Doa Bersama Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Rabu, 18 Juni 2025 - 06:31 WIB

Kedaulatan Aceh Kokoh, SWI Aceh Ucapkan Syukur Atas Terselesainya Sengketa Pulau, Apresiasi Solidaritas Nasional Termasuk Prabowo Subianto

Rabu, 18 Juni 2025 - 06:27 WIB

Kedaulatan Aceh Kokoh, SWI Aceh Ucapkan Syukur Atas Terselesainya Sengketa Pulau, Apresiasi Solidaritas Nasional Termasuk Prabowo Subianto

Senin, 16 Juni 2025 - 18:16 WIB

Polda Aceh Gelar Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke-79, Ratusan Orang Ikuti Donor Darah

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:08 WIB

Kolaborasi Perusahaan Lokal dengan BUMD Untuk Pemberdayaan Ekonomis Daerah

Minggu, 15 Juni 2025 - 07:28 WIB

Serangan Pedas Bunda Salma: DPRD Sumut ‘Penjajah’ yang Mengancam Kedaulatan Aceh!

Berita Terbaru