Gayo Lues – Direncanakan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN – RI) Komisaris Jenderal ( Komjen) Pol. Marthinus Hukom SIK yang direncanakan akan bertolak Ke Kabupaten Gayo Lues pada Senin (22/01/2024) Besok.
Rencana kedatangan Orang Nomor Wahid di BNN RI tersebut ke Gayo Lues merupakan Rangkaian dari kegiatan Grand Design Alternatif Development (GDAD) Dimana kegiatan tersebut salah satu Pilot Projects GDAD di Provinsi Aceh salah satunya adalah Kabupaten Gayo Lues, selain itu Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Utara.
Hal tersebut disampaikan Langsung Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues, AKBP. Werdha Susetyo SE pada saat melakukan Pertemuan/Media Time bersama Rekan – rekan Jurnalis bertempat di Alur Bhatin Cofee Desa Gunyak, jalan Blangkejeren Kutapanjang Abdya , Minggu (21/01/2024) Dini hari tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut AKBP. Wedha Susetyo, Agenda Kunjungan Kerja (Kanker) Komjen Marthinus Hukom Ke Provinsi Aceh salah satunya adalah, Peninjauan Program GDAD di Kabupaten Gayo Lues, selanjutnya Pemusnahan Ladang Ganja di Lhokseumawe Kabupaten Aceh Utara serta Pengarahan kepada BNNP dan BNNK Jajaran.
Disamping itu lanjut Wedha, Agenda Peninjauan Kepala BNN RI di Provinsi Aceh ini adalah, Penyerahan Bibit Kopi dan Sarana Produksi, berdialog dengan Kelompok GCML, Peninjauan Gudang GDAD dan Peninjauan Kebun Kopi dan itu nantinya bertempat di Desa Penosan Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh.
” Adapun nantinya Pejabat dan tamu undangan yang hadir mendampingi Kepala BNN RI meliputi Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN RI, Kepala BNN Provinsi Aceh, Forkopimda Gayo Lues, PT. Ujang Jaya Internasional, Star Buck dan 27 Kelompok Tani dari 6 Kecamatan,” Pungkas Kepala BNNK Gayo Lues ini.
Perlu diketahui sekilas Informasi Tentang Grand Design Alternatif Development (GDAD) Khusus untuk menurunkan Kultivasi Tanaman Narkotika dengan Menggantinya menjadi Tanaman Unggul bernilai Ekonomi Tinggi.
Pada Tahun 2023 yang lalu, Program Alternatif Development yang telah dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues, Bireuen dan Kabupaten Gayo Lues telah menghasilkan lahan seluas 96 Hektar di Kabupaten Bireuen berhasil dikelola menjadi ladang Jagung oleh 70 Petani.
Di Kabupaten Gayo Lues Telah menghasilkan 315 Ton Kopi yang diekspor dengan Total Nilai Rp. 29.631.000.000. [Mustafa]