Jalan Rikit ketukah Rusak berat Bagaikan Kubangan Kerbau?. Siapa Yang Bertanggung Jawab

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Senin, 6 November 2023 - 14:39 WIB

50182 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Masyarakat Desa Kuning Kurnia, Remukut dan Desa Tetinggi Kecamatan Pantan Cuaca sangat mengeluhkan jalan yang saat ini sudah rusak yang sangat parah, pasalnya jalan yang menghubungkan dari Rikit Gaib menuju ke Desa Ketukah sudah sering memakan Korban jiwa seperti Terpelanting akibat jalannya rusak parah dan bahkan ada yang terpeleset akibat licinnya jalan yang dilalui sehingga Masyarakat merasa kecewa akibat belum diperbaikinya jalan dari Kuning Kurnia hingga ke Desa Ketukah ada apa sebenarnya kok hingga kini belum Juga ada perbaikan dan ini sebenarnya siapa yang bertanggung jawab.

Menurut salah seorang sumber yang tidak mau disebut namanya kepada Wartawan Minggu (05/11/2023) mengatakan, sepanjang jalan dari Desa Kuning Kurnia, Remukut, Tetinggi hingga ke Desa Ketukah yang masih di Kecamatan Pantan Cuaca jalannya memang cukup Parah selain jalannya yang sudah terkelupas juga banyak yang sudah berlubang – lubang bagaikan kubangan kerbau.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Padahal kalau enggak salah Lima Tahun yang lalu, jalan tersebut pernah di Aspal Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues, namun belum sampai Satu Tahun jalan yang dibangun oleh Pemerintah Daerah tersebut kembali hancur, hancurnya Aspal tersebut bukan disebabkan oleh Mobil Lector, melainkan Dump truk yang bertonase Lebih dari 30 Ton, sehingga Aspal dan Tanah tidak kuat menahan beban,” Sebutnya.

Selain itu katanya, hingga saat ini Truk – Truk tersebut masih lalu – lalang di jalan Tersebut salah satunya, Dump truk yang bertonase antara 30 hingga 40 Ton. ” nah Kita mempertanyakan, Apakah dalam Peraturan Pemerintah Apa bisa Dump truk yang bertonase 30 hingga 40 Ton melewati jalan Kabupaten, jika itu bisa terjadi percuma saja sering diperbaiki, jika Dump truk yang bertonase besar seperti Dump truk Roda Sepuluh yang bertonase 30 hingga 40 Ton itu terus saban hari lalu lalang di jalan Kabupaten itu, dan bahkan tidak akan bertahan lama dan otomatis jalan tersebut bakal semakin parah.rusaknya percuma diperbaiki,” Ucapnya.

Sebagai contoh katanya, seperti sekarang ini, Jalan lintas Kabupaten itukan termasuk jalan Kecamatan atau Desa menuju ke Kota Kecamatan dan jalan tersebut bukan jalan Provinsi, yang jadi pertanyaan Masyarakat setempat, kenapa bisa Dump truk yang bertonase 30 hingga 40 Ton bisa melewati jalan Kabupaten tersebut, dan ini siapa sebenarnya yang bertanggung jawab, Jika Pemerintah Daerah tidak bisa mengambil sikap tegas, Kami rasa jalan – jalan Kabupaten yang telah dibangun oleh Pemerintah Daerah bakal bisa Rusak semua di jalani Dump truk yang bertonase 30 hingga 40 Ton tersebut.

Baca Juga :  Jajaran Polres Gayo Lues Amankan Delapan Kawasan Wisata Di Wilayah Gayo Lues

Untuk itu lanjutnya, dia berharap Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues, agar mengambil tindakan tegas terhadap jalan yang telah dibangun oleh Pemerintah Daerah yang kini telah rusak berat akibat dijalani oleh kenderaan yang bertonase besar. Jika Pemerintah Daerah tidak bisa mengambil tindakan tegas, bisa – bisa jalan Kabupaten yang ada di Kabupaten Gayo Lues ini bakal hancur semua dilalui oleh Dump truk yang bertonase 30 hingga 40 Ton tersebut.

“Untuk itu kita sebagai Masyarakat disini memohon kepada Pemerintah Daerah agar jalan dari Kuning Kurnia, Remukut Tetinggi hingga ke Ketukah agar segera di perbaiki lagi, karena Masyarakat di Kecamatan Pantan Cuaca ini sangat kesulitan mengangkut hasil panennya, akibat jalannya rusak berlobang yang cukup parah, dan apalagi jika musim penghujan tiba, itu lebih parah lagi bisa – bisa Roda dua tergelincir atau terpelanting akibat lobang tidak nampak akibat digenangi air pada saat musim penghujan tiba,” Tuturnya.

Terpisah, menurut pengamat Transportasi, kenderaan niaga seperti Truk dan Dump truk tentunya sering kita jumpai di jalanan, memang perannya sangat penting yaitu membawa logistik harus bisa menambah ke berbagai Daerah atau kecamatan.

Namun katanya, tidak sembarang Truk atau Dump truk bisa melewati jalan tertentu, berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 19. Jalan dibagi menjadi Tiga Kelas, I, II, III dan Khusus. Menurutnya, berbagai kelas jalan bisa dilalui oleh Truk dan Dump truk, Pertama yaitu Kelas I berarti jalan Arteri atau Kolektor, muatan Sumbu terberatnya (MST) Yaitu Maksimal 10 Ton Dimensi maksimumnya Yaitu lebar 2,5 Meter, panjang 18 Meter dan Tinggi 4,2 Meter.

Artinya lanjutnya, dari MST maksimal 10 Ton misalnya, untuk Truk engkel yang memiliki dua Sumbu roda, biasanya beban sumbu belakang lebih besar di banding sumbu depannya, misalnya, Sumbu belakang 10 Ton, dan sumbu depan sekitar empat sampai Enam Ton.

Baca Juga :  Jajaran Polsek Pining Lakukan Giat Patroli Dan Pengamanan Sholat Idul Fitri Di Kecamatan Pining

“Jadi seharusnya Truk dan Dump truk dengan kelas 1 hanya bisa di jalan Arteri atau Jalan Lintas Provinsi, dan enggak bisa masuk ke jalan yang berada di kampung- Kampung seperti Desa Kuning Kurnia, Remukut, Tetinggi hingga ke Desa Ketukah itukan termasuk jalan Kecamatan atau Desa menuju ke Kabupaten,” Jelasnya.

Selanjutnya kata pengamat Transportasi ini, yang kedua, Kelas II MST nya 8 Ton, begitu juga untuk kelas III, bedanya ada di dimensi kenderaannya, kelas II dimensinya yaitu panjang 12 Meter, lebar 2,5 Meter dan tinggi 4,2 Meter. Sedangkan kelas III panjangnya 9 Meter, lebar 2,1 Meter dan tinggi 3,5 Meter.
Dan terakhir katanya, kelas jalan Khusus yang hanya boleh di jalan Arteri, Dimensinya pun lebih besar dari Truk di kelas I, memiliki MST diatas 10 Ton, dengan Lebar kenderaan di atas 2,5 Meter, panjang diatas 18 Meter serta tinggi maksimal 4,2 Meter.

“Jadi saya rasa sudah cukup jelas, mana – mana saja jalan Kabupaten yang bisa dilewati oleh kendaraan seperti Truk dan Dump truk, dan bukan yang bertonase 30 hingga 40 Ton dan itu, sudah jelas melanggar Undang-undang Transfortasi yang telah disebutkan di atas tadi, untuk itu perlu regulasi yang mengatur tonase Truk dan Dump truk yang bisa dilewati di jalan Kabupaten itu ada aturannya dan tidak bisa sembarangan, untuk itu Kita berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues agar mengambil sikap tegas terhadap jalan – jalan Kabupaten yang tidak bisa dilewati oleh Truk yang bermuatan Tonase 30 hingga 40 Ton, itu hanya bisa dilewati Truk yang bertonase 8 hingga 10 Ton saja, dan tidak boleh Lebih, jadi jalan Kabupaten itu tidak diperbolehkan dilewati oleh Truk Dan Dump Truk yang bertonase 30 hingga 40 Ton, karena kondisi Spesifikasi jalan itu sudah ada ketentuannya dan itu jelas dilarang,” Tutupnya. []

Berita Terkait

Turnamen Bulutangkis Bhayangkara Cup Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79 di Gayo Lues
Bongkar Bobrok PT GMR: Tanpa Izin, Masuk Hutan Lindung Gayo Lues, Publik Desak Audit Total!
Semangat Gotong Royong Jelang Hari Bhayangkara ke-79: Polres Gayo Lues Bersihkan Dua Masjid
Pemerintah Kabupaten Gayo Lues Wujudkan Visi SDM Unggul: Prioritaskan Beasiswa Vokasi untuk Putra-Putri Terbaik Daerah di Berbagai Politeknik Unggulan
Birokrasi Gayo Lues Kacau Balau, Ketua Komisi I DPRK: “Sudah Keluar dari Norma Pemerintahan Sehat!”
Sentuhan Kemanusiaan di Hari Bhayangkara: Polres Gayo Lues Gelar Pengobatan Gratis untuk Masyarakat
Merajut Kebersamaan di Hari Bhayangkara: Polres Gayo Lues Silaturahmi Hangat dengan Purnawirawan
Aktivitas Tambang Emas PT GMR di Gayo Lues Diduga Langgar Hukum, Ancam Bencana Ekologis
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:45 WIB

Polsek Merbau Berhasil Ungkap Kasus Pencabulan dan Persetubuhan Terhadap Anak di Bawah Umur

Senin, 5 Mei 2025 - 12:34 WIB

Polsek Merbau Berhasil Ungkap Kasus Dugaan Tindak Pidana Pencurian

Rabu, 26 Februari 2025 - 11:29 WIB

Keluarga Besar SMA Negri 3 Tebing Tinggi Gelar Santunan Anak Yatim

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:56 WIB

Polres Meranti Gelar Patroli KRYD Pasca Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Meranti

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:40 WIB

Sekretaris Dpc Grib Jaya Meranti Apresiasi Kunjungan Ketua DPD dan 12 Ketua DPC Grib Jaya Riau Temui Ketum DPP

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:05 WIB

Petugas Amankan 20 WNA Bangladesh Yang Terdampar Di Perairan Kepulauan Meranti

Senin, 3 Februari 2025 - 16:28 WIB

Keluarga Besar DPC GRIB Jaya Meriahkan Sempena Imlek.

Jumat, 31 Januari 2025 - 20:32 WIB

Begini Kata Kapolres Meranti Saat Gelar Jum’at Curhat Bersama Pengurus KNPI.

Berita Terbaru