Gayo Lues, Oposisi-News,86.Com – PJ. Bupati Gayo Lues, Drs. Alhudri MM melalui Asisten I Setdakab Gayo Lues secara resmi membuka Pelatihan Guru Master Revitalisasi Bahasa Daerah Gayo untuk Tunas bahasa Ibu.
Pelatihan Guru Master Revitalisasi Bahasa Daerah Gayo untuk Tunas bahasa Ibu Tahun 2023 ini dilaksanakan di Aulla Hotel Tawar Dingin Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, Selasa (04/07/2023).
Sehingga para Guru sebagai peserta kegiatan ini merasa mendapat bekal berharga untuk Pengajaran Bahasa Daerah di Sekolah.
Para Guru yang telah mengikuti Pelatihan dan menerima Gelar Guru Master akan mengimbaskan kepada Guru – guru di Sekolah lainnya.
Setelah itu para Guru – guru melakukan Festival Tunas Bahasa Ibu ditingkat Sekolah, baik di Kabupaten, Provinsi hingga Nasional.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Drs. Umar Solihan M. Hum memaparkan, pelatihan Guru Master ini dilakukan merupakan rangkaian kegiatan dari Revitalisasi Bahasa Daerah yang telah menjadi Platform merdeka belajar.
Untuk tahapan Festival Tunas bahasa Ibu Tingkat Sekolah dan Kabupaten menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Festival Tunas bahasa Ibu Tingkat Provinsi dan Nasional menjadi tanggung jawab Provinsi.
Revitalisasi bahasa daerah merupakan usaha untuk pelestarian bahasa daerah melalui pewarisan Generasi Muda untuk mendorong pembelajaran anak agar dapat berada di tahap aman dan ditransmisikan dengan baik.
“Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mendorong Generasi Muda agar Aktif dalam menggunakan bahasa daerah, serta memperkaya penggunaan bahasa daerah,” Sebut Umar Solihan.
Sementara, Asisten I Setdakab Gayo Lues H. Muslim dalam sambutannya mengatakan, upaya revitalisasi bahasa tersebut juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, khusus Kabupaten Gayo Lues yang menjadi salah satu pemilik bahasa yang di revitalisasi.
“Kami menyambut baik program revitalisasi bahasa daerah Gayo ini dikembangkan, semoga dengan program ini dapat menjadikan bahasa Gayo menjadi kekuatan budaya dan jati diri, kepercayaan serta kehendak baik bagi anak-anak khusunya yang terlahir di tanah Gayo ,”katanya.
Lanjutnya, pemerintah daerah siap mendukung program tersebut sehingga para generasi muda dapat melestarikan bahasa daerah, khususnya pada upaya pengimbasan kepada seluruh siswa SD, SMP dan guru.
“Saya berharap, para peserta latihan ini bisa mengimbaskan materi RBD tersebut di sekolah serta komunitas yang ada. Saya juga berharap para guru dapat memotivasi dan memberikan pemikiran yang baik dari bahasa yang akan di diskusikan,”akhirnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh, Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Ketua PGRI Gayo Lues, Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues, Ketua MPD Gayo Lues serta peserta undangan lainnya, sehingga kagiatan pelatihan Guru Master tersebut berjalan dengan aman dan lancar. (86)