Ceroboh Lantik 3 Pejabat Sudah Pensiun dan Meninggal, Gubernur Edy Rahmayadi Didesak Copot Kepala BKD

admin

- Redaksi

Kamis, 23 Februari 2023 - 15:13 WIB

50154 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan – Ketua Lembaga Kajian Pembangunan Sumatera Utara, Gunarto Azis, S.Ag meminta Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi agar mencopot jabatan Safruddin sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut, yang dinilai telah ceroboh dikarenakan ada tiga pejabat eselon yang sudah berstatus pensiun, dan sudah meninggal dunia, tapi ikut dalam daftar SK pelantikan pejabat eselon III dan IV.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Gunarto Azis, “kegaduhan” penempatan jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pejabat eselon III dan IV Pemprov Sumatera Utara, pada Selasa (21/2/2023) lalu, merupakan kecerobohan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Utara.

“Perlu dilakukan pendalaman/kajian ataupun evaluasi oleh pihak terkait, dalam hal ini Gubernur Sumatera Utara, dan termasuk pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumut dengan memanggil Kepala BKD,” kata Gunarto kepada awak media, Kamis (23/2/2023).

Gunarto Azis menegaskan, bahwa keputusan BKD Provinsi Sumut yang menempatkan orang yang sudah meninggal dunia dan pensiun, ini adalah bukti ketidak sesuaian dengan formasi yang ditentukan pada saat penerimaan, dan ini tentunya merupakan pelanggaran yang perlu didalami secara serius. “Untuk itu, perlu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mencopot Safruddin dari posisinya sebagai Kepala BKD,” pungkasnya.

Baca Juga :  Polda Sumut Gerebek Ruko tempat Perdagangan Oli ILegal

Sebelumnya, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi melantik pejabat yang sudah meninggal dan pensiun pada pengambilan sumpah dan pelantikan 911 pejabat eselon III dan IV Pemprov Sumatera Utara, pada Selasa (21/2/2023) lalu.

Setelah pelantikan tersebut, ditemukan ada tiga orang pejabat eselon IV yang sudah berstatus pensiun, tapi ikut dalam daftar SK pelantikan. Bahkan, ironisnya lagi ada juga pejabat yang sudah meninggal dunia.

Dari penelusuran awak media, ketiga pejabat yang meninggal dan berstatus pensiun, masing-masing :

1. Pejabat Eselon IV yang sudah meninggal dunia, Edison Hutasoit, yang dilantik untuk jabatan Kepala Seksi Sumber Daya Air dan Cipta Karya UPTD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tarutung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut.

2. Jenner yang sudah berstatus pensiun, yang juga ikut “dilantik” untuk jabatan Kepala Seksi Pengujian dan Distribusi UPTD Ternak Unggas dan Sapi Sihitang Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, padahal Jenner sudah pensiun.

Baca Juga :  Polrestabes Medan Amankan 70 Tersangka Narkoba Sepanjang September 2023

3. Makmur Napitupulu yang sudah berstatus pensiun. Makmur Napitupulu diundang untuk dilantik pada 21 Februari 2023. Padahal diketahui Makmur Napitupulu sudah pensiun per Desember 2022 dari Dinas Sosial Sumut.

Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut, Safruddin membenarkan hal tersebut. Bahkan, Safruddin mengakui bahwa ada kesalahan dalam penginputan data.

“Betul, itu betul,” kata Safruddin, Kamis (23/2/2023).

Safruddin mengatakan, kesalahan ini lantaran nama yang bersangkutan sama, tetapi beda data. Namun saat ini, pihaknya tengah melakukan perbaikan data tersebut.

“Jadi ada kesalahan data. Belum ada update data bawa nama tersebut telah meninggal dunia di BKD. Karena aplikasi itu yang pengelolanya adalah BKN. Tapi memang ada peran pemegang data provinsi. Jadi hal ini memang suatu kelalaian kami dan segera diperbaiki,” ujarnya. (AVID/kc)

Berita Terkait

Bantah Pernah Beritakan Barak Judi dan Narkoba Milik Fs, Kalau Ada Beritanya Tunjukan Kepada Saya !
Jadi Perbincangan di WG, Sukri Sitorus Diminta Maju di Muswil ISARAH Sumut
Pimpinan PW GPA Sumut Santuni Anak Yatim Dan Ini Pesan Aminullah
PW IPA Sedekahkan Seratus Al-Qur’an Kepada Pengurus Baja – BN Langkat
Bukber PC HIMMAH Kota Medan dengan Civitas Akademika UNIVA Medan Dan Ini Pesan Imransyah.
Polrestabes Medan Amankan 70 Tersangka Narkoba Sepanjang September 2023
Pembangunan Drainase Pemko Medan Terkesan Merugikan Warga Sekitar dan Amburadul
Edar Narkoba. Tim Gabungan Polrestabes Medan Dan Pemda Menutup THM TRAXX

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 11:40 WIB

KSOP Bima Disorot, Penjadwalan Kapal Diduga Tak Adil dan Untungkan Kelompok Tertentu

Jumat, 18 April 2025 - 12:21 WIB

Sopir dan Buruh Angkut Gabah di Sumbawa Keluhkan Ketidakadilan Tarif BULOG: “Kami Hanya Terima Separuh dari Tarif Resmi”

Kamis, 17 April 2025 - 18:34 WIB

Liga Korupsi Indonesia : Apakah Dana Desa Layak Masuk Dalam “Divisi Utama”?

Selasa, 15 April 2025 - 21:32 WIB

Pengusaha Jagung di Sumbawa Angkat Bicara: HPP Tidak Realistis, NTB Terancam Krisis Penyerapan

Selasa, 15 April 2025 - 20:27 WIB

Isu Razia STNK dan Parkir Rp400 Ribu Heboh di Medsos, Bappenda NTB Tegaskan Hoaks

Selasa, 15 April 2025 - 20:04 WIB

Kepedulian Tanpa Batas, Babinsa Koramil 1607-12/Moyo Hilir Dukung Warga yang Tertimpa Musibah

Selasa, 15 April 2025 - 17:37 WIB

Heboh Unggahan Razia STNK di Facebook, Kasat Lantas Tegaskan “Informasi Itu Hoax”

Senin, 14 April 2025 - 20:00 WIB

Babinsa Telaga Dukung Rapat Koordinasi, Evaluasi dan Sosialisasi Program Pemerintahan Desa Telaga

Berita Terbaru