GAYO LUES, OPOSISI-NEWS,86.com – Penjabat (PJ) Bupati Gayo Lues Ir, H. Rasyidin Porang diwakili oleh Plt. Setda Gayo Lues Ir. Bambang Waluyo bersama Forkopimda, Asisten, Staf Ahli dan para Kepala SKPK Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues temu ramah dengan Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf. Bayu Permana yang mana, dalam temu ramah dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo bahwa Danrem 011/ Lilawangsa ini sekaligus memohon pamit, karena beliau akan pindah tugas menjadi Danrem 102/Kalimantan Tengah Tipe A.
“Saya datang ke Kabupaten Gayo Lues ini pada bulan Desember Tahun 2021 lalu, dan melihat persoalan – persoalan yang ada di Daerah sembari memberikan solusi yang ada,” Katanya, Selasa (31/01/2023), malam tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu katanya, pada Tahun 2022 lalu, dirinya juga telah menyampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang serta Kodam Iskandar Muda (IM) dan Pemerintah Aceh, bahwa jalan penghubung dari Desa Lesten ke Pulo Tiga menjadi PR besar bagi Pemerintah.
“Untuk itu saya meminta serta berharap jalan tersebut agar bisa segera dibuka di Tahun ini, sehingga nantinya Kabupaten Gayo Lues bisa lebih maju dengan masuknya Investor asing nantinya,” Harapnya.
Dengan dibukanya jalan tersebut sebutnya, angka kemiskinan dan Inflasi di Kabupaten Gayo Lues dapat teratasi dengan baik dan juga, meningkatkan tenaga kerja yang ada di Gayo Lues ini.
Dirinya juga menambahkan, untuk kemajuan Kabupaten Gayo Lues tersebut, Kepala Daerah beserta jajarannya dan masyarakat supaya dapat bekerja sama dalam pembangunan Kabupaten yang dijuluki sebagai Negeri Seribu Bukit.
Karena itu kita menginginkan Kabupaten Gayo Lues ini Maju, jadi jika ada pihak yang menghambat pembangunan berarti dia tidak mau melihat Kabupaten Gayo Lues ini Maju.
“Diakhir kunjungan saya ke Kabupaten Gayo Lues ini, saya mengucapkan terimakasih dan meminta maaf jika selama menjabat menjadi Komandan Korem 011/ Lilawangsa mungkin ada hal – hal yang kurang berkenan baik itu saat adanya kegiatan di Kodim maupun di Korem, saya memohon maaf atas nama Pribadi dan satuan, jika ada hal yang kurang berkenan selama saya menjabat.
Dan saya mohon doa restu untuk berangkat ke tempat tugas yang baru,” Pungkasnya.
Sementara, Plt. Sekretaris Daerah Gayo Lues Ir. Bambang Waluyo menyebutkan, atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat datang kepada Danrem 011/ Lilawangsa beserta rombongan ke Kabupaten Gayo Lues ini.
Bambang didepan Danrem 011/ Lilawangsa menjelaskan, Kabupaten Gayo Lues ini terdiri dari 11Kecamtan, 25 Mukim, terdapat Seratus Satu Ribu Penduduk dan 18 persennya diantaranya di katagorikan Miskin, dan 4,1 persen di dalamnya miskin ekstrim, dan saat ini angka kemiskinan di Gayo Lues juga sudah menurun.
Saat ini lanjut Bambang, tingkat Stunting di Kabupaten Gayo Lues telah menurun dan menempati posisi ke 15. Dan tentunya hal ini dapat terjadi karena adanya kerjasama Forkopimda dan Kepala SKPK juga.
Dari sisi Inflasi Kabupaten Gayo Lues saat ini relatif stabil dalam posisi angka di kisaran 4 persen sampai dengan 5 persen. Hal tersebut tentunya karena ada kerjasama dari semua pihak seperti Program – program yang di hadirkan merupakan Inovasi baru dalam menurunkan angka kemiskinan, kasus anak Stunting serta Inflasi di Kabupaten tersebut.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo mengapresiasi sebesar – besarnya kepada Dandim 0113/Gayo Lues atas kegiatan – kegiatan yang dilakukan seperti mendukung ketahanan pangan dan kegiatan yang dibalut dengan tema (Nentong Ralik-Red Gayo) ini merupakan kontribusi secara positif dalam menurunkan Stunting, Inflasi dan kemiskinan,” Ujar Bambang Waluyo.
Suami dari ibu Ir. Rusmiati ini juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Gayo Lues atas Program Jumat curhat, dengan adanya kegiatan tersebut Pemerintah Daerah bisa mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari Solusi atas masalah tersebut.
Selain itu Bambang Waluyo juga mengapresiasi Kejaksaan Negeri Gayo Lues beserta jajarannya yang telah ikut berpartisipasi salah satunya adalah Program Restorasi Justice dari program tersebut mengkombinasikan hukum dengan kearifan lokal. Dengan sasaran untuk pelanggaran – pelanggaran yang ringan dan tidak diselesaikan melalui pidana dan lain sebagainya.
“Untuk itu, saya berharap kepada unsur Forkopimda lainya juga dapat memberikan inovasi dan partisipasi sehingga tujuan pembangunan di Kabupaten Gayo Lues ini bisa langsung terwujud,” Pungkasnya. (Mus)
