Tim Persiapan Sertifikasi PT UJI Tinjau Lahan Pertanian Kopi Masyarakat Desa Agusen. Ini Kata Kepala BNNK Galus

admin

- Redaksi

Minggu, 29 Januari 2023 - 16:23 WIB

50382 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES, OPOSISI-NEWS,86.COM – Tim Persiapan Sertifikasi PT. Ujang International (UJI) didampingi Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues ke Desa Agusen Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo akan melakukan Peninjauan bersama Tim Sertifikasi ketempat lahan Pertanian Kopi milik masyarakat.

Kedatangan Tim Persiapan Sertifikasi dari PT. Ujang Jaya International bersama Kepala BNNK Gayo Lues disambut langsung oleh Pengulu Desa Agusen Ramadan SPd bersama Perangkatnya dan Masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, kedatangan Tim Persiapan Sertifikasi PT. UJI tersebut juga turut didampingi oleh Ketua CGML Abdurrahman (Aman Mala) dan Tim ICS Koperasi Wilayah Desa Agusen.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman ST MSi Minggu (29/01/2023) menyampaikan, Desa Agusen merupakan wilayah GDAD Pertama kali dilakukan dengan penanaman perdana oleh Kepala BNN RI Tahun 2018 lalu, yang intinya menekan Kultivasi Ganja dan Peredaran Gelap Narkoba.

“Untuk itu, BNNK Gayo Lues terus bersinergi dengan PT. Ujang Jaya International untuk melakukan persiapan Sertifikasi dan Volidasi Data kebun Kopi masyarakat, yang semula dilakukan uji Laboratorium biji kopi oleh PT. Ujang Jaya International yang dinyatakan memenuhi Standar Dunia,” Jelas Fauzul Iman.

Selain itu jelas Jebolan Sarjana S2 ini, penekanan Kultivasi Ganja ini dilakukan dari hulu hingga ke hilir dengan berbagai Intervensi yang dilakukan oleh BNNK Gayo Lues di Desa Agusen ini, untuk penekanan di hulu akan dilaksanakan Kemitraan dan pembentukan Koperasi Eksport Import Kopi dengan harapan harga jual biji Kopi memenuhi Standar hidup masyarakat yang nantinya tidak lagi melakukan menanam pohon Ganja di wilayah Desa Agusen ini.

Baca Juga :  Bravo, Satesnarkoba Polres Gayo Lues Berhasil Ungkap Narkotika Jenis Ganja. Di Desa Agusen.

Maka dari itu, pihak PT. UJI terus melakukan Persiapan Sertifikasi untuk memenuhi ketentuan pembentukan Coffe And Farmer Equity (C.A.F.E) yang di prakarsai oleh Starbuck. Dan tentunya dengan harapan adanya Sinergi antara Koperasi dan Petani Kopi dan nantinya masyarakat dapat lebih Profesional lagi dalam mengelola kopi dan mendapat Sistim yang benar dari menanam Kopi, Perawatan dan mengutip hasil kopi.

“Kita senantiasa berharap bersama – sama melakukan upaya P4GN dalam hal membangun Kemitraan dengan PT. Ujang Jaya International,” Harap Fauzul Iman.

Sementara Tim Persiapan Sertifikasi PT. Ujang Jaya International yang diwakili oleh Riswan Purba mengatakan, Sertifikasi Coffe And Farmer Equity ini, bertujuan menyiapkan Produk Suplay kopi dari para Petani Kopi dengan total 1.007 Petani yang sudah di Verifikasi datanya oleh PT. Ujang Jaya International dan Starbucks Program Timbal balik.

Selain itu katanya lagi, Manfaat dari Tim Practise berkomitmen akan memberikan Penyuluhan, Pembinaan dan pembukaan lahan baru atau peremajaan kopi oleh masyarakat. Dalam hal melakukan Verifikasi C.A.F.E Practise di Daerah Agusen dan bersinergi dengan BNNK Gayo Lues serta Tim Koperasi CGML yang meninjau langsung ke lahan kebun Kopi masyarakat.

Baca Juga :  1646 Anggota Koperasi Konsumen Wanita Tawar Sejuk Ikuti Rapat Tahunan Ke 21

“Kami melakukan Verifikasi C.A.F.E Practise di Daerah Desa Agusen bersama Pihak BNNK Gayo Lues ini bertujuan meninjau langsung ke lahan pertanian kopi masyarakat, karena dalam hal penilaian Audit oleh Starbucks nantinya akan dilakukan dengan memperhatikan Standar pertanian C.A.F.E Practise di Kabupaten Gayo Lues ini,” Tutur Riswan Purba.

Hal sama juga disampaikan oleh Marketing PT. Ujang Jaya International M.Yunus MT, dia menjelaskan, tujuan dibentuknya Koperasi ini untuk menyatukan masyarakat dalam satu wadah yakni Wadah CGML dalam hal pemasaran kopi, “ini perlu dilakukan Pembinaan kepada masyarakat dengan Wadah ini nantinya dapat menjadi pengawas harga kopi serta menstabilkan harga kopi di Kabupaten Gayo Lues ini sesuai dengan harga kopi dunia,” Kata M.Yunus.

Sementara Pengulu Desa Agusen Ramadan SPd berharap, BNNK Gayo Lues agar dapat menerima keluhan – keluhan dari Petani Kopi, tujuannya adalah, agar masyarakat khususnya para petani tidak menanam tanaman yang terlarang. “Desa Agusen berjumlah 210 Kepala Keluarga (KK) memiliki 1Hektar Kebun Kopi setiap satu kepala keluarga, untuk itu kami berharap kepada Kepala BNNK Gayo Lues agar dapat menerima Keluhan- keluhan dari Petani Kopi,” Pungkas Ramadan berharap. (Mus)

Berita Terkait

Ladang Ganja di Hutan Lindung Gayo Lues: Kisah Tiga Tersangka dan 16,5 Kg Narkotika Lintas Kabupaten
Ibu dan Anak Terlibat Jaringan Narkotika, Ladang Ganja Setengah Hektar Ditemukan
Kini Kapolres Gayo Lues: Hyrowo, Pemimpin Berhati Nurani yang Inspiratif
Sorotan Literasi: Kasat Tahti Polres Gayo Lues Dianugerahi Penghargaan Budaya Baca
Analisis Hukum & Tata Kelola Otonomi Pengurus dan Tata Kelola: Implikasi Hukum Keputusan DPD Gema Bangsa yang Mandiri
Jejak Ganja Gayo Lues: Kurir Terjebak, Bandar Luput Ke Sumatera Utara.
Operasi Gayo Lues: 60 Hektar Ladang Ganja Terkubur, 1,95 Ton Barang Bukti Diamankan
Polres Gayo Lues Mengukir Kemanusiaan: 63 Kantong Darah Untuk Hari Jadi Humas Polri Ke 74.

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:52 WIB

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Jumat, 14 November 2025 - 07:39 WIB

Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam

Kamis, 13 November 2025 - 15:26 WIB

Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun

Selasa, 11 November 2025 - 08:51 WIB

Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.

Minggu, 9 November 2025 - 19:31 WIB

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum

Jumat, 7 November 2025 - 08:53 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.

Kamis, 6 November 2025 - 17:17 WIB

Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Selasa, 4 November 2025 - 16:33 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ Menjajah Pelabuhan Karimun: Jerat Pahlawan Devisa di Tanah Sendiri

Berita Terbaru