Gayo Lues – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gayo Lues bergerak cepat menjelang peringatan Hari Kebersihan Sedunia, World Cleanup Day.
Berkolaborasi dengan mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Blangnangka dan STIT Syekh Saman Al-Hasan, serta siswa SD Negeri 1 Trive Jaya, aksi bersih-bersih masif berhasil mengumpulkan ratusan kilogram sampah, sekaligus menjadi kampanye edukasi vital bagi pelajar dasar.
Kegiatan ini dipusatkan di SD Negeri 1 Trive Jaya pada Sabtu, 27 September 2025, berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Fokus kolaborasi ini bukan hanya pada pembersihan, tetapi juga menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi mengenai kebersihan lingkungan kepada generasi muda.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas DLH, Juliar, SE., menerjunkan sejumlah petugas lapangan untuk memimpin dan membantu pemilahan sampah bersama para siswa-siswi. Aksi ini disambut antusias oleh pihak sekolah.
Kepala Sekolah Negeri 1 Trive Jaya, Ilham Agam Setiawan, M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sangat penting. “Kami sangat antusias dalam kegiatan seperti ini karena agenda tahunan, dalam bentuk sosialisasi dan edukasi mengenai penting menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan pemahaman kepada anak-anak sekolah dasar,” ujar Ilham.
Ratusan Kilogram Sampah Terpilah
Dalam aksi “sapu jagat” ini, peserta dengan sigap melakukan pemilahan sampah menjadi dua kategori utama: organik dan anorganik. Sampah-sampah yang dibersihkan bervariasi, mulai dari sisa makanan, kemasan minuman, kertas, plastik, hingga sampah rumah tangga lainnya yang berserakan di lingkungan sekolah.
Dari kegiatan tersebut, tercatat total volume sampah yang berhasil dikumpulkan dan dipilah mencapai 573 kilogram, dengan rincian sebagai berikut:
Kategori Sampah | Volume (Kilogram)
Organik | 202 Kg
Anorganik | 371 Kg
Total | 573 Kg
Kabid Kebersihan, Juliar SE., memuji kecepatan tim dalam penanganan sampah. “Dengan kesigapan petugas, sampah-sampah berhasil diangkut dan dibersihkan dengan cepat,” katanya.
Apresiasi dan Seruan Kesadaran Bersama
Ketua World Cleanup Day setempat, Rosna, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan dan dorongan dari semua pihak, atau stakeholder, yang terlibat, terutama para mahasiswa yang menunjukkan kerja keras.
“Kerja keras para mahasiswa ini patut diapresiasi, serta saling menjaga bersama-sama kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tegas Rosna.
Sementara itu, DLH Kabupaten Gayo Lues menekankan aspek pencegahan dan penyadartahuan sebagai tujuan jangka panjang.
“Harapan DLH Kabupaten Gayo Lues kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ujar perwakilan DLH. Pihaknya mengingatkan bahwa praktik buruk tersebut dapat menyebabkan penyakit dan aroma tak sedap.
DLH berharap, edukasi mengenai pentingnya kebersihan dapat ditanamkan sejak dini, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga mencapai kesadaran pada masyarakat dewasa. Seruan DLH menegaskan pentingnya kesadaran kolektif:
“Mari sama-sama kita jaga kebersihan serta menghindari dari hal yang tidak kita inginkan serta pentingnya masyarakat untuk menyadari hal ini dan kesadaran kita bersama.” [KAMISAN]