Jurnalis Dedi Yusuf Ditebas Parang di Aceh Besar, Komunitas Pers Tuntut Keadilan!

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Sabtu, 5 Juli 2025 - 09:44 WIB

501,292 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Astafirullah Al’Azim!, Dunia pers Aceh kembali tercoreng oleh insiden kekerasan brutal yang menimpa M. Dedi Yusuf, seorang wartawan harian-ri.com sekaligus pengurus Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Provinsi Aceh, Sabtu (05/07/2025).

Dedi Yusuf menjadi korban penganiayaan berat pada Rabu siang, 2 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, di kawasan Gampong Cot Keueng, Kabupaten Aceh Besar.

Kejadian nahas ini bermula ketika Dedi Yusuf dalam perjalanan menuju rumah kerabatnya. Ia tiba-tiba dihadang oleh empat orang tak dikenal.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tanpa basa-basi, tiga pelaku langsung menyergap dan memukulinya, sementara satu pelaku lain menebasnya dengan parang. Akibat serangan keji ini, Dedi Yusuf menderita luka parah di sekujur tubuhnya dan ditemukan bersimbah darah oleh warga, yang kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Syiah Kuala, Desa Limpok.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Sambut Kedatangan Presiden Jokowi

Setelah menjalani operasi dan sempat tak sadarkan diri selama beberapa jam, Dedi Yusuf akhirnya sadar pada Jumat, 4 Juli 2025, pukul 15.00 WIB. Dalam kesaksian singkatnya, Dedi mengaku sama sekali tidak mengenali para pelaku maupun motif di balik serangan tersebut. Ia hanya mengingat disergap, dipukuli, lalu ditebas.

Insiden ini sontak memicu kemarahan besar di kalangan komunitas jurnalis. Ketua DPW IWOI Provinsi Aceh, Dimas KHS AMF, mengecam keras aksi tersebut, menyebutnya bukan sekadar tindak kriminal biasa, melainkan serangan langsung terhadap kebebasan pers dan keselamatan jurnalis.

Dimas memastikan IWOI Aceh akan melaporkan kasus ini secara resmi ke Polresta Banda Aceh pada hari ini, Sabtu, 5 Juli 2025. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Aceh, kuasa hukum harian-ri.com, serta pembina IWOI, Teguh Suryanto, untuk mengawal proses hukum hingga tuntas.

Baca Juga :  98 Khatib Akan Mengisi Khatib Jum'at Akhir Maret se Aceh Besar

“Jurnalis memiliki hak hukum yang dilindungi negara dalam menjalankan tugasnya, sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” tegas Dimas. Ia mengingatkan Pasal 18 ayat (1) UU Pers, yang menyebutkan pidana penjara hingga dua tahun atau denda Rp 500 juta bagi penghalang kemerdekaan pers.

Selain itu, secara pidana umum, tindakan pengeroyokan dan penganiayaan berat ini jelas melanggar Pasal 170 KUHP dan Pasal 351 KUHP.

“Kami tidak akan tinggal diam. Peristiwa ini adalah bentuk nyata krisis perlindungan jurnalis di lapangan, yang harus menjadi perhatian serius negara,” pungkas Dimas.

Komunitas pers menuntut aparat penegak hukum untuk tidak hanya menangkap pelaku di lapangan, tetapi juga menyelidiki kemungkinan adanya dalang intelektual di balik kekerasan ini. Keadilan bagi Dedi Yusuf adalah harga mati. []

Berita Terkait

Kapolda Aceh Rotasi Pejabat, Kompol Hadidin Ditunjuk Sebagai Wakapolres Aceh Besar
Gerindra Aceh Rayakan HUT ke-17, Bagi Ribuan Paket Makan Siang Bergizi Gratis dan Susu
Rindam Iskandar Muda Buka Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri TNI AD TA 2024
Latihan Kepemimpinan Dasar (LKD) HIMAB Hadirkan Ketua DPRK
Buronan Spesialis Bobol Rumah di Aceh Barat Ditangkap Personel Polsek Darussalam
TOB Aceh Laksanakan Rakor Pemenangan Bustami – Fadhil Di 8 Kabupaten/Kota
Kapolda Aceh Sambut Kedatangan Presiden Jokowi
Ketua Pemuda Baru Gampong Lheue Blang di Lantik, Ini Harapan Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Oki Indra Purnama Siap Maju di Musda Hanura Kepri ke-IV.

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Eksploitasi Tanpa Hati Di Kabil: Harga Bauksit, Harga Hukum Yang Tergadai?

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Polda Kepri Gelar Razia Tempat Hiburan Malam. 

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rutan Kelas IIA Batam Gelar Razia Bersama APH, Dukung Pemberantasan HP dan Narkoba. 

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:42 WIB

Ultimatum Warga Bengkong: Kapolda Kepri dan Kapolri Diminta Segera “Bersihkan” Judi KIM Yang Merusak Mental Anak.

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:33 WIB

JANJI KEPALA BEA CUKAI KEPRI: SEKADAR UCAPAN?

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Goncangan Batam: Judi KIM Menari Bebas di Tengah Sorotan Mata Aparat!

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Jejak Tanah Ilegal di Batam: Terseret Nama Oknum Aparat di Balik Bukit yang Terkikis

Berita Terbaru

SUBULUSSALAM

KEBEBASAN PERS DICABIK-CABIK DI SUBULUSSALAM:

Sabtu, 18 Okt 2025 - 21:35 WIB

KARIMUN KEPRI

Konsolidasi partai PSI di hotel Royal Karimun

Sabtu, 18 Okt 2025 - 20:36 WIB

KARIMUN KEPRI

Konsolidasi partai PSI di hotel Royal Karimun

Sabtu, 18 Okt 2025 - 17:47 WIB

BATAM KEPRI

Oki Indra Purnama Siap Maju di Musda Hanura Kepri ke-IV.

Sabtu, 18 Okt 2025 - 11:53 WIB