Aceh Utara – Ketua Harian Aliansi Indonesia, Agussalim Anzib, menyampaikan harapan besar kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh yang baru, Yudi Triadi,SH, MH. untuk melakukan gebrakan nyata dalam pemberantasan korupsi di Bumi Serambi Mekkah.
Dalam keterangannya, Sabtu (26/4), Agussalim menyoroti pentingnya keberanian dan integritas Kajati dalam menindak tegas penyimpangan dana publik, mulai dari tingkat provinsi (APBA) hingga kabupaten/kota (APBK), bahkan hingga desa.
“Dengan rekam jejak kuat di bidang Pidana Khusus dan pengalaman dalam pembinaan internal kejaksaan, kami berharap Yudi Triadi mampu mendorong Kejati Aceh untuk bekerja lebih serius dan transparan,” ujar Agussalim.
Ia mengingatkan agar Kejati tidak mengulang kesalahan masa lalu yang mencederai kepercayaan publik, seperti isu “paket proyek” yang mencuat ketika Kejati turun langsung ke kejaksaan negeri.
“Kita tidak ingin praktik-praktik lama kembali terjadi. Korupsi bukan sekadar soal hukum, tapi soal moral dan keadilan publik,” tegasnya.
Aliansi Indonesia juga menyoroti pentingnya pembenahan internal institusi kejaksaan, terutama di tingkat daerah. Menurut Agussalim, perwakilan Aliansi, integritas aparat hukum harus menjadi landasan utama dalam membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di Aceh.
“Sudah saatnya Kejati Aceh menunjukkan komitmen yang tak hanya hangat di awal, lalu dingin dan hilang di tengah jalan,” ucap Agus.
Agussalim optimistis, dengan pengalaman Yudi Triadi yang pernah dinobatkan sebagai salah satu tokoh terbaik dalam pemberantasan korupsi dan latar belakang kuat di Kejaksaan Agung, ia bisa membawa perubahan konkret di Aceh.
“Tugas kita sebagai masyarakat sipil adalah terus mengawal dan mengawasi kinerja Kejati demi keadilan dan transparansi hukum di Tanah Rencong,” tambahnya.
Sementara itu, Kajati Aceh Yudi Triadi tiba di Aceh dan disambut secara adat dalam prosesi peusijuk di Bandara Sultan Iskandar Muda, Kamis (24/4). Prosesi penyambutan dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, dan dihadiri oleh Pelaksana Tugas Sekda Aceh, M. Nasir, mewakili Gubernur Aceh.
“Selamat datang di Tanah Rencong. Semoga dapat menjalankan tugas dengan amanah, menjaga supremasi hukum, dan menjadi mitra strategis dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan,” kata Nasir dalam sambutannya.[SR]