Petugas Amankan 20 WNA Bangladesh Yang Terdampar Di Perairan Kepulauan Meranti

KABIRO MERANTI

- Redaksi

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:05 WIB

50171 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MERANTI – Sebanyak 20 Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh dan dua orang nahkoda dan Tekong terdampar di wilayah perairan Laut Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (04/02/2025).

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan SH SIK, melalui Kasatreskrim Iptu Yohn Mabel, S.Tr.K, S.I.K., M.H. membenarkan adanya informasi warga asing (WNA) Bangladesh yang terdampar sudah di amankan.

“Iya benar ada 20 orang warga negara asing dan dua orang termasuk tekong dan nakhoda sudah di amankan pihak berwajib, saat ini tim penanganan orang asing sudah begerak kelokasi tersebut”

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan keterangan awal, para warga negara asing asal Bangladesh ini tersebut ada 16 enam belas orang masuk dari bandara internasional Jakarta dan empat orang masuk dari bandara internasional Bali

“Para Imigran berkumpul di Pekanbaru sebelum berangkat menuju Buton dan mereka berencana untuk menyeberang ke Malaysia melalui jalur perairan di Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang” Ungkapnya.

Baca Juga :  Jelang Pelantikan Anggota DPRD Periode 2024-2029. Polres Meranti Gelar Gladi

Menurut Yohn Mabel, Mereka diduga dibawa oleh dua tekong lokal berinisial MP, warga Desa Kedabu Rapat dan SY, warga Desa Melai dan ada seorang penanggungjawab berinisial D.

“Saat ini dua orang tekong dan nakhoda sudah kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut, dan termasuk dua puluh orang warga negara asing Banglades akan dititipkan di lapas kelas IIB B Selatpanjang dan Tindak lanjuti oleh pihak imigrasi sesuai peraturan undang-undang”

Kronologis kejadian tersebut, pada hari Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, sebuah speed pancung berangkat dari Kedabu Rapat menuju Buton untuk menjemput Warga Negara Asing (WNA) Kapal tersebut menjemput 20 orang WNA di Buton pada pukul 00.00 WIB, dalam perjalanan kembali menuju Kedabu Rapat, pada sekitar pukul 04.00 WIB, kapal tersebut mengalami insiden yang menyebabkan kapal tenggelam dan terdampar di tepi laut Desa Kuala Merbau” terangnya.

Baca Juga :  Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Meranti Murka. Jangan Intervensi Bea dan cukai.

Saat ini seluruh penumpang para WNA termasuk tekong selamat dibantu warga dan aparat setempat bersama perangkat Desa Kuala Merbau kemudian dibawa ke kantor desa untuk pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Menindaklanjuti informasi tersebut, sekira pukul 12.30 WIB, tim penanganan orang asing menjemput para WNA dan tekong di Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Selanjutnya sekira pukul 13.30 WIB, para WNA sebanyak 20 (Dua puluh) orang dan 2 (dua) orang Tekong Nakhoda Kapal, dibawa ke Selatpanjang menggunakan Kapal Milik Imigrasi Dengan pengawalan oleh Kapal patroli Sat Polair Polres Kepulauan Meranti untuk dilakukan pendataan awal terhadap identitas mereka.

Sekira pukul 14.40 Wib, Kapal tiba di pelabuhan Perikanan Selatpanjang, dilanjutkan perjalanan menuju ke Kantor Imigrasi Selatpanjang dengan menggunakan kendaraan R4 milik imigrasi di kawal oleh anggota pengawalan Sat Polairud. [YUDI]

Berita Terkait

Keluarga Besar SMA Negri 3 Tebing Tinggi Gelar Santunan Anak Yatim
Polres Meranti Gelar Patroli KRYD Pasca Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Meranti
Sekretaris Dpc Grib Jaya Meranti Apresiasi Kunjungan Ketua DPD dan 12 Ketua DPC Grib Jaya Riau Temui Ketum DPP
Keluarga Besar DPC GRIB Jaya Meriahkan Sempena Imlek.
Begini Kata Kapolres Meranti Saat Gelar Jum’at Curhat Bersama Pengurus KNPI.
Keluarga Besar DPC GRIB Jaya Kabupaten Meranti Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Polres Kep Meranti Gelar Peringatan Isra’Mi’raj dan Do’a Bersama Anak Yatim
Ketua GRIB Jaya Kabupaten Meranti Sebut, Jangan Intervensi Bea Dan Cukai

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 11:40 WIB

KSOP Bima Disorot, Penjadwalan Kapal Diduga Tak Adil dan Untungkan Kelompok Tertentu

Jumat, 18 April 2025 - 12:21 WIB

Sopir dan Buruh Angkut Gabah di Sumbawa Keluhkan Ketidakadilan Tarif BULOG: “Kami Hanya Terima Separuh dari Tarif Resmi”

Kamis, 17 April 2025 - 18:34 WIB

Liga Korupsi Indonesia : Apakah Dana Desa Layak Masuk Dalam “Divisi Utama”?

Selasa, 15 April 2025 - 21:32 WIB

Pengusaha Jagung di Sumbawa Angkat Bicara: HPP Tidak Realistis, NTB Terancam Krisis Penyerapan

Selasa, 15 April 2025 - 20:27 WIB

Isu Razia STNK dan Parkir Rp400 Ribu Heboh di Medsos, Bappenda NTB Tegaskan Hoaks

Selasa, 15 April 2025 - 20:04 WIB

Kepedulian Tanpa Batas, Babinsa Koramil 1607-12/Moyo Hilir Dukung Warga yang Tertimpa Musibah

Selasa, 15 April 2025 - 17:37 WIB

Heboh Unggahan Razia STNK di Facebook, Kasat Lantas Tegaskan “Informasi Itu Hoax”

Senin, 14 April 2025 - 20:00 WIB

Babinsa Telaga Dukung Rapat Koordinasi, Evaluasi dan Sosialisasi Program Pemerintahan Desa Telaga

Berita Terbaru