Isu Haji Uma Meninggal Dunia Itu Adalah Hoaks

Siwah Rimba

- Redaksi

Jumat, 25 Oktober 2024 - 16:11 WIB

50159 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta – Publik Aceh sempat dikejutkan oleh munculnya isu meninggalnya anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma yang beredar di platform sosial media Tiktok beberapa hari terakhir ini.

Namun isu atau rumor tersebut dipastikan sepenuhnya tidak benar atau hoaks. Hal ini berdasarkan konfirmasi langsung Staf Ahli anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma, Jum’at (25/10/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah, Haji Uma dalam keadaan sehat dan saya sedang bersama beliau di Jakarta. Jadi, isu yang beredar di tiktok itu saya pastikan tidak benar atau hoaks yang sengaja disebarkan pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab”, ujar Mulyadi Syarief, Staf Ahli H. Sudirman Haji Uma.

Baca Juga :  Polri Raih Kepuasan 87,8%, Legislator PKS Puji Kepemimpinan Kapolri

Lebih lanjut, Mulyadi Syarief menyatakan belum mengetahui secara pasti motif dan tujuan dari penyebar hoaks ini. Namun hal ini sedikit banyak telah memunculkan keresahan dan kegaduhan dimasyarakat yang terus mempertanyakan kebenaran dari isu tersebut.

Untuk itu, dirinya berharap agar tindakan ini terlepas apapun motif dan tujuannya agar dapat dihentikan. Karena bukan tidak mungkin, jika hal ini terus berlanjut maka pihaknya akan melaporkannya ke ranah hukum.

“Kita berharap apapun motif dan tujuannya agar hal ini dapat dihentikan. Karena jika terus berlanjut, bukan tidak mungkin kita akan menempuh jalur hukum atas tindak penyebaran berita bohong sebagaimana diatur dalam ketentuan KUHP dan UU ITE”, tegas Mulyadi Syarief.

Baca Juga :  Purna Tugas, Kapolri Beri Penghargaan Kepada Satgas FPU 4 Minusca

Diakhir pernyataannya, Mulyadi Syarief berharap masyarakat senantiasa untuk dapat menggunakan media sosial secara bijak dengan menyampaikan berita atau hal yang positif dan bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun masyarakat secara luas.

Selain itu, kecenderungan kekinian dimana terjadi degradasi akhlak dalam bersikap khususnya di media sosial. Dampaknya mencoreng nilai dan norma keacehan serta merugikan orang lain. Namun, perlu perlu disadari, ada aturan hukum mengikat atas setiap tindak pelanggaran dalam penggunaan media sosial.

(Red)

Berita Terkait

Polri Pacu SDM Unggul dengan AI untuk Indonesia Emas 2045
Kejagung Sita Rp 11,8 Triliun dari Wilmar Group dalam Kasus Korupsi CPO, Terbesar Dalam Sejarah
Prahara Batas Terurai: Dari Rusia, Presiden Prabowo Tegaskan Empat Pulau Milik Aceh
Misteri 4 Pulau di Aceh Singkil: Apakah Perjanjian Helsinki Diganggu?
BNN Bongkar Kronologi Penyelundupan Narkoba Jenis Sabu 2 Ton
Detik-detik Tim Gabungan Menghentikan Kapal Tanker Sea Dragon Tarawa, Bawa 2 Ton Sabu
Menteri Keuangan RI Seri Mulyani, Sampaikan KEM – PPKE Didepan Ketua Dan Anggota DPR RI Dalam Kerangka RAPBN Tahun 2026.
Presiden RI Prabowo Subianto Kunjungan Kerja Ke Bangkok Thailand, Bahas Isu – Isu Regional Dan Global.

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:45 WIB

Polsek Merbau Berhasil Ungkap Kasus Pencabulan dan Persetubuhan Terhadap Anak di Bawah Umur

Senin, 5 Mei 2025 - 12:34 WIB

Polsek Merbau Berhasil Ungkap Kasus Dugaan Tindak Pidana Pencurian

Rabu, 26 Februari 2025 - 11:29 WIB

Keluarga Besar SMA Negri 3 Tebing Tinggi Gelar Santunan Anak Yatim

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:56 WIB

Polres Meranti Gelar Patroli KRYD Pasca Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Meranti

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:40 WIB

Sekretaris Dpc Grib Jaya Meranti Apresiasi Kunjungan Ketua DPD dan 12 Ketua DPC Grib Jaya Riau Temui Ketum DPP

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:05 WIB

Petugas Amankan 20 WNA Bangladesh Yang Terdampar Di Perairan Kepulauan Meranti

Senin, 3 Februari 2025 - 16:28 WIB

Keluarga Besar DPC GRIB Jaya Meriahkan Sempena Imlek.

Jumat, 31 Januari 2025 - 20:32 WIB

Begini Kata Kapolres Meranti Saat Gelar Jum’at Curhat Bersama Pengurus KNPI.

Berita Terbaru