Bener Meriah – Astaghfirullah Al’Azim, Salah satu Bangunan Pondok/Balai Pengajian Milik Pondok Dayah Tauthiatul Jannah yang terletak di Kampung Uning Sejuk Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh Roboh diterjang Angin Kencang.
Insiden tersebut terjadi Rabu (17/09/2024) sekira Pukul 19.00 WIB menyebabkan bangunan Balai Pengajian itu mengalami kerusakan berat karena seluruh bangunan mengalami roboh dan rusak berat.
Menurut keterangan Pimpinan Dayah Tauthiatul Jannah Abu Minlida Ufian S.SY mengatakan, terjangan Angin Kencang tersebut berlangsung cepat dan Tiba-tiba sehingga tempat Balai Pengajian bagi Santri Dayah Tauthiatul Jannah tersebut langsung Roboh sehingga semua santri kaget sehingga sebagian santri ada yang teroma akibat insiden tersebut.
“Akhirnya, seluruh bangunan Balai Pengajian yang berkonstruksi Kayu itu Roboh akibat kuatnya terjangan Angin Kencang tersebut,” Katanya.
Lanjutnya, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun Kerugian material diperkirakan sebesar Rp 60 Jutaan, karena seluruh bangunan yang berkonstruksi Kayu itu mengalami kerusakan parah dan tidak bisa dibangun kembali.
” Saya sebagai Pimpinan Dayah Tauthiatul Jannah sangat berharap kepada seluruh Pihak untuk sekiranya membantu Pembangunan Balai Pengajian tersebut supaya Aktivitas Santri tidak terhambat,” Pungkasnya berharap.
Demikian juga dikatakan Sekretaris Dayah Tauthiatul Jannah, Iskandar, kajadian tersebut tidak terduga pada saat Santri sedang melakukan kegiatan pengajian tiba-tiba saja angin bertiup kencang dan pada akhirnya balai pengajian tempatnya Santri melakukan kegiatan pengajian ikut jadi korban Angin Kencang tersebut.
“Atas kejadian tersebut, hingga saat ini Balai Pengajian bagi Santri belum bisa kita bangun lagi, karena saat ini Anggaran untuk memperbaiki bangunan tersebut membutuhkan dana lumayan besar, untuk itu kami Atas nama Pondok Dayah Tauthiatul Jannah meminta semua pihak membantu Pembangunan Balai Pengajian bagi anak anak Santri supaya Aktivitas Santri bisa kembali lancar dan tidak ada hambatan lagi,” Harapnya. [Mustafa]