Aceh Utara – Terhambatnya perkebunan plasma masyarakat Desa Lubuk Pusaka akibat maraknya hama gajah liar mencapai puluhan ekor setiap harinya diseputaran areal lahan perkebunan inti PT IBAS dan lahan warga yang menjadi areal lahan plasma.
Dalam kurun waktu empat bulan ini , Penanaman sawit PT IBAS tersendat akibat gajah berkeliaran diareal perkebunan tersebut , Bahakan sudah mencapai 2000 batang pohon sawit yang ditanam oleh PT IBAS habis dimakan oleh gajah liar dilahan perusahaan seluas 500 haktar.
Saat ditemui awak media ini , Pak Marzuki, Sabtu 27/4/2024 menyampaikan,” Dalam hal plasama masyarakat Desa Lubuk Pusaka , Kita sangat sepakat seluruh anggota PT IBAS terlebih pak Herman selaku atas kami untuk segera mengerjakan plasma khususnya kelompok tani pusaka 1 jelasnya.
Berkaitan dengan itu,Kami juga harus menyelesaikan lahan inti sampai akhir bulan desember paling lambat sudah tertanam , Maka dari itu kami akan buru pekerjaan untuk plasma segera mungkin tertanam paling lambat akhir bulan pebuari 2025 , tatapi kami terkendala karena hama gajah belum maksimal dihalau ke utara agar tidak merusak lahan plasma milik masyarakat hama .
Untuk itu Lahan inti terdahulu kami kerjai,Karena jika kami tanam lahan plasma akan patal akibatnya , Bisa terjadi pembengkakan uang keluar terhadap warga,Karena bibit dan ongkos tanam juga mahal , Itu yang menjadi pertimbangan kami sebenarnya.
Selain itu ” Kami meminta kepada masyarakat lubuk pusaka agar bersabar sejenak untuk mengerjakan lahan plasma,Kami akan berupaya semaksimal mungkin dan tetap bekerja demi terwujudnya plasma warga Desa Lubuk , Karena itu salah satunya cita-cita kami untuk mewujudkan perkebunan plasma dilubuk Pusaka,” pungkas pak Marjuki .(red)