Gayo Lues, OPOSISI-NEWS,86.COM – Setelah di resmikannya jalan Multiyer Gayo Lues Via Abdya dan Gayo Lues Batas Aceh Timur oleh Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah pada saat mengahiri jabatannya pada Tahun 2022 lalu.
Jalan lintas Abdya dan Lintas Aceh Timur dalam pengerjaan sampai berakhirnya perpanjangan pengerjaan tahun Anggaran 2023 dan hingga kini masih dalam pemeliharaan.
Hal tersebut dikatakan Salah satu Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues H. Ibnu Hasim Minggu (30/07/2023).
Menurutnya, kondisi pengerjaan dan pemeliharaan saat ini, banyak Badan jalan yang masih rusak berat, seperti ambruknya paret jalan dan ambruknya bahu jalan serta longsor sehingga menutupi badan jalan.
Mantan Bupati Dua Periode ini mengatakan, sudah sering kita keritisi melalui Beberapa Media Online untuk disampaikan kepada pihak Pemerintah Aceh dan Rekanan yang bertanggung jawab agar kondisi jalan tersebut untuk segera diperbaiki, agar Jalan Multiyer itu betul – betul bisa dinikmati oleh Masyarakat dengan baik.
Selain itu katanya, jalan Multiyer tersebut juga menjadi Aicon Pemerintah Aceh, karena Program tersebut, menelan Anggaran Hampir Terliyunan Rupiah.
“Agar jangan terkesan pengerjaan jalan tersebut terkesan sekedar mendapatkan keuntungan orang -orang tertentu saja,” Sebut Ibnu Hasim.
Lanjutnya, untuk itu, kita berharap sebelum berakhirnya masa Pemeliharaan jalan tersebut, agar betul – betul dikerjakan dengan serius dan jangan nanti setelah masa Pemeliharaan jalan tersebut berakhir, semua lepas tangan atau seolah – olah kerusakan jalan tersebut akibat bencana Alam.
Dengan melihat kondisi jalan saat ini katanya, kita berharap kepada Pemerintah Aceh untuk menjamin terpeliharanya jalan tersebut dan kedepannya salah satu cara agar menempatkan petugas tetap atau UPTD untuk mengawasi jalan Multiyer tersebut.
“Mengingat lintasan jalan tersebut melewati wilayah Kabupaten Gayo Lues Hampir mencapai 170 KM dan di sepanjang pinggiran jalan itu hampir 40% perkampungan Penduduk,” Pungkas Ibnu Hasim.