Jakarta – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat memperkuat tradisi apresiasi insan pers nasional dengan meluncurkan lima ajang penghargaan bergengsi dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2026.

Kompetisi ini, yang menyediakan total hadiah lebih dari Rp500 juta, diharapkan menjadi panggung bagi karya-karya jurnalistik terbaik dan dedikasi tokoh-tokoh pers di Tanah Air.
Peluncuran yang dipimpin Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, didampingi Ketua Panitia HPN sekaligus Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, pada Selasa (4/10/2025) di Sekretariat PWI, Jakarta, menandai dimulainya perburuan gelar tertinggi di dunia pers Indonesia.
Ajang Puncak Apresiasi: Lima Penghargaan Utama
Munir menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar seremoni, melainkan upaya konkret PWI untuk menjaga kualitas dan integritas jurnalisme. Lima penghargaan yang resmi diluncurkan meliputi:
1. Anugerah Jurnalistik Adinegoro: Kasta Tertinggi Pers “Anugerah Adinegoro ini adalah penghargaan paling bergengsi bagi wartawan di seluruh Indonesia.” Ujar Akhmad Munir, Ketua Umum PWI Pusat. Penghargaan ini diakui sebagai apresiasi tertinggi bagi insan pers Indonesia.
PWI berharap Anugerah Adinegoro menjadi tolok ukur untuk menampilkan karya jurnalistik yang mengedepankan etika, profesionalisme, dan integritas. PWI daerah didorong untuk aktif mengirimkan karya terbaiknya.
2. SIWO Award: Mengapresiasi Semangat Juang Olahraga Diberikan oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI, penghargaan ini menargetkan apresiasi bagi tokoh-tokoh yang berdedikasi tinggi terhadap prestasi olahraga nasional. Mulai dari atlet, pelatih, pembina, hingga kepala daerah yang menunjukkan kepedulian terhadap kemajuan dunia olahraga. Tujuannya: menginspirasi pelaku olahraga untuk terus mengibarkan prestasi Indonesia di kancah global.
3. Press Card Number One (PCNO): Penghormatan kepada Dedikasi Senior
PCNO merupakan bentuk penghormatan kepada para wartawan senior dan tokoh pers yang telah menunjukkan loyalitas dan dedikasi tinggi, sekaligus menjadi teladan bagi jurnalis muda dalam mengabdi kepada dunia jurnalistik dan masyarakat.
4. Tribrata Award: Sorotan pada Profesionalisme Polri
Sebagai penghargaan baru hasil kolaborasi PWI Pusat dan Polri, Tribrata Award akan diberikan kepada wartawan yang menghasilkan karya jurnalistik terbaik mengenai dunia kepolisian. Fokus tulisan mencakup pengabdian, profesionalisme, dan peran Polri dalam menjaga ketertiban umum.
“Melalui Tribrata Award, kita ingin mendorong wartawan… untuk menulis tentang profesionalisme dan dedikasi polisi… agar dapat menjadi inspirasi dan edukasi bagi masyarakat,” kata Munir.
5. Lomba Foto “Banten Terkini”: Mengabadikan Jejak Peradaban
Lomba foto ini secara spesifik bertujuan untuk mendokumentasikan potret Banten masa kini, menjadikannya sebagai sumber inspirasi visual dan catatan sejarah bagi publik.

Kelima ajang ini melengkapi Anugerah Kebudayaan PWI Pusat yang telah diluncurkan sebelumnya pada 20 Oktober.
Motivasi dan Apresiasi Nyata
Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menekankan bahwa total hadiah yang disiapkan untuk seluruh kategori mencapai lebih dari setengah miliar rupiah (Rp500.000.000), sebuah angka yang menjadi bentuk apresiasi nyata PWI kepada insan pers.
Munir menutup peluncuran dengan harapan besar: “Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi teman-teman wartawan di seluruh Indonesia, sekaligus bentuk apresiasi untuk insan pers dan mitra dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional.” []





































